Suku Abun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Marga: tiga=>empat |
|||
Baris 21:
Suku Wen yang bergerak ke wilayah pesisir pantai berjumpa dengan suku Biak yang terlebih dahulu migrasi ke wilayah pesisir pantai akibat ''[[Perang Hongi|Perang Ongi]]'', seperti Distrik [[Sausapor, Tambrauw|Sausapor]], Distrik [[Makbon, Sorong|Makbon]], Kampung [[Saukorem, Amberbaken, Tambrauw|Saukorem]], dan Kampung [[Sauseba, Manokwari Utara, Manokwari|Sauseba]]. Suku Biak menyebut suku Wen ini dengan nama ''Karon pantai'' artinya 'wilayah mencari', 'tempat mencari', 'tempat menyelam', atau 'orang dari pedalaman'. Di beberapa daerah kedua kelompok ini bersatu (kawin campur) sehingga disebut [[suku Biak Karon]]. Nama ''Karon'' dianggap berkonotasi negatif sehingga kelompok ini lebih menyukai penyebutan nama ''Abun''.
==
Terdapat empat sub-suku Abun, yaitu:
*Abun Jii, menyebar di Distrik Bikar, Sausapor, Moraid, Yembun, Bamusbama, dan Moudus.
*Abun Yee, menyebar di Distrik Abun, Tubouw, Kwosefo, dan Kwoor.
*Abun Taat, menyebar di Distrik Tinggouw, Syujak, dan Fef serta Tubouw, Kwosefo, dan Kwoor.
*Abun Tanji, hanya menyebar di beberapa Kampung diantara dua Distrik, yakni Distrik Yembun dan Bamusbama.<ref name=":1"/>
==Marga==
Suku Abun terdiri dari 12 ''[[marga|geret]]'', yaitu Yekwam, Yenjau, Yeblo, Yesnath, Yenbra, Yenggrem, Yesomkor, Yerin, Yeror, Yewen, Yemam, dan Yesian. ''Ye'' dalam bahasa Abun artinya manusia. <ref name=":0" />
|