Hewan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 59:
[[Biologi Aristoteles|Aristoteles membagi hewan]] menjadi hewan yang memiliki [[darah]] dan hewan yang tidak. [[Carolus Linnaeus]] menciptakan [[Taksonomi (biologi)|klasifikasi biologi]] hierarkis pertama untuk hewan pada tahun 1758 dalam bukunya, ''[[Systema Naturae]],'' yang dikembangkan oleh [[Jean-Baptiste Lamarck]] menjadi 14 [[filum]] pada tahun 1809. Pada akhir 1800-an, [[Ernst Haeckel]] membagi kerajaan hewan menjadi '''Metazoa''' multiseluler (sekarang merupakan [[Sinonim (taksonomi)|sinonim]] dari Animalia) dan [[Protozoa]], organisme bersel tunggal yang tidak lagi dianggap sebagai hewan. Pada zaman modern, klasifikasi hewan mengandalkan teknik-teknik canggih, seperti [[filogenetik molekuler]], yang efektif dalam menunjukkan hubungan evolusi di antara [[Takson|taksa]] binatang.
Manusia memanfaatkan banyak sekali spesies hewan lain untuk makanan, seperti [[daging]], [[susu]], dan [[telur]]; untuk material, seperti [[Kulit (produk hewan)|kulit]] dan [[wol]]; sebagai [[Hewan timangan|peliharaan]]; dan sebagai [[hewan pekerja]] untuk dimanfaatkan tenaganya dan dijadikan sarana transportasi. Anjing digunakan [[Anjing pemburu|dalam berburu]], sementara banyak hewan darat dan air diburu sebagai olahraga. Hewan telah muncul dalam seni sejak zaman paling awal dan menjadi bagian dari [[mitologi]] dan [[agama]].
== Etimologi ==
|