Toni Firmansyah (pengusaha): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 6:
Dilahirkan di Tapan pada 19 Agustus 1987, Toni Firmansyah merupakan anak ketiga dari lima bersaudara buah perkawinan Jafri (ayah) dan Welmiati (ibu) asal [[Kabupaten Pesisir Selatan|Pesisir Selatan]]. Ayahnya berrsuku Malayu dari [[Air Haji, Linggo Sari Baganti, Pesisir Selatan|Nagari Air Haji]], sedangkan ibunya bersuku Caniago dari [[Tapan|Nagari Tapan]]. Kedua orangtuanya berdagang kelontong di Pasar Tapan. Kakak tertuanya, Rudi Hariyansyah, adalah [[Wakil Bupati Pesisir Selatan]] (2021-2024), sedangkan kakak di atasnya, Irwan, menjadi anggota DPRD Pesisir Selatan periode 2019-2024.<ref name="ensiklopedia" />
Toni mengawali pendidikannya di SD Negeri 09 Tapan (1993-1999), lalu melanjutkan ke Pesantren Modern Terpadu (PMT) Prof. Dr. Hamka di Pasar Usang, Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman (1999-2002). Setelah itu ,ia meneruskan ke SMA Negeri 1 Basa Ampek Balai Tapan (2002-2005). Lulus SMA, Toni melanjutkan kuliah di Jurusan Farmasi Fakultas Farmasi dan Sains, [[Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka|Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka]] (Uhamka) Jakarta.<ref>{{Cite web|last=
Sejak kecil Toni sudah menaruh cita-cita menjadi pengusaha. Kakaknya, Rudi, yang sudah membuka apotek di Jagakarsa, Jakarta Selatan, menyarankan Toni melanjutkan kuliah ke Jurusan Farmasi agar nanti bisa ikut mengelola apotek bernama R12. Begitu lulus dan menjadi apoteker, Toni bekerja di Apotek R12 sebagai formulator (peracik) obat. Toni mulai masuk bisnis apotek ketika bisnis tersebut dalam situasi persaingan yang ketat, sehingga yang berimbas kepada usaha apotek R12.<ref name="ensiklopedia" />
Baris 21:
Pada 2020, untuk memayungi seluruh bisnisnya, Toni mendirikan holding company yang diberika nama CMM Group. CMM adalah akronim nama panggilan tiga anaknya, yakni Cila, Maryam, dan Malik. Di dalam perusahaan induk ini Toni Firmansyah menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO). Sebagaimana di sebagian besar perusahaannya yang lain, ia dibantu sang istri, Astrianty Salam.
Dalam pengembangan pasar, Toni menerapkan sistem kemitraan dan jaringan. Saat ini, tercatat 80.000 mitra penjual SR12 di seluruh Indonesia, Singapura dan Malaysia, serta 160 ribu keluarga SR12 sebagai tenaga pemasarannya. Dengan jaringan yang luas, bisnis Toni dalam beberapa tahun terakhir berhasil membukukan omset penjualan tahunan miliaran.<ref name=":0">{{Cite web|last=
== Aktivis sosial ==
Selain berbisnis, Toni Firmansyah aktif di Persyarikatan Muhammadiyah. Keluarganya adalah pengikut Muhammadiyah. Sejak 2015, Toni sudah aktif di Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah. Setelah Muktamar Muhammadiyah di Solo (2022), ia dipercaya sebagai Ketua Lembaga Pengembangan UMKM Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2003. Di antara pimpinan majelis dan lembaga di lingkungan PP Muhammadiyah periode ini, Toni adalah yang termuda.<ref>{{Cite web|last=
Di lua Muhammadiyah, ia berkiprah sebagai Bendara Umum Induk Keluarga Minang (IKM) yang dipimpin Komjen Pol. Pur. [[Boy Rafli Amar]].<ref name="ensiklopedia" />
|