Pollux Mall Paragon Semarang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baedowi Odoy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Karza04 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
'''Pollux Mall Paragon''' (sebelumnya bernama '''Paragon City Mall''', dan sering disebut sebagai ''Mall Paragon'') adalah pusat perbelanjaan di kota [[Semarang]]. Pusat perbelanjaan ini terletak di Jalan Pemuda No. 118, Kelurahan [[Sekayu, Semarang Tengah, Semarang|Sekayu]], Kecamatan [[Semarang Tengah, Semarang|Semarang Tengah]], dan pertama dibuka pada tanggal [[22 April]] [[2010]]. Pusat perbelanjaan ini adalah yang ketiga di Jalan Pemuda, menyusul [[Pasaraya Sri Ratu]] dan [[DP Mall]].
 
Mall Paragon didirikan di atas lahan bekas Gedung Rakyat Indonesia Semarang (GRIS), sebuah bangunan bersejarah yang sudah ada sejak zaman [[Hindia Belanda]]. Dahulu, gedung ini digunakan sebagai tempat bercengkerama (Societeit Harmonie) oleh orang-orang Belanda, sebelum dialihfungsikan menjadi bioskop dan latar pergelaran [[wayang wong]] [[Ngesti Pandowo]] setelah Indonesia merdeka. Pada tahun 2008, gedung GRIS ditutup dan digusur demi pembangunan mal. Ngesti Pandowo selanjutnya pindah ke [[Taman Budaya Raden Saleh]].<ref>{{Cite web |url=https://radarsemarang.jawapos.com/jejak-kota/721393690/eksistensi-gris-digantikan-mal-paragon |title=Eksistensi GRIS Digantikan Mal Paragon |access-date=12 Juni 2024}}</ref>
Mall Paragon dimiliki oleh Pollux Group, dan merupakan salah satu proyek taipan tekstil Semarang bernama Nico Po dari Golden Flower Group. Desain pusat perbelanjaan memiliki desain eksterior ''deconstructivism'' dengan lipatan kulit yang mencerminkan akar tekstil Golden Flower Group. Sementara itu, desain interior dipolesi marmer dengan pencahayaan sedikit kuning yang memberikan kesan mewah, disertai atap tembus pandang setinggi 48 meter yang memberi masuk cahaya matahari. Mall Paragon terdiri dari 9 lantai, mencakupi 7 lantai utama dan 2 lantai bawah tanah. Lantai B, 4, 5, dan 6 khusus digunakan untuk lahan parkir.<ref name="SGPC>{{Cite web |url=https://setiapgedung.web.id/2021/07/paragon-city-semarang.html |title=Paragon City Semarang |access-date=3 September 2023}}</ref>
 
Mall Paragon dimiliki oleh Pollux Group, dan merupakan salah satu proyek taipan tekstil Semarang bernama Nico Po dari Golden Flower Group. Desain pusat perbelanjaan memiliki desain eksterior ''deconstructivism'' dengan lipatan kulit yang mencerminkan akar tekstil Golden Flower Group. Sementara itu, desain interior dipolesi marmer dengan pencahayaan sedikit kuning yang memberikan kesan mewah, disertai atap tembus pandang setinggi 48 meter yang memberi masuk cahaya matahari. Mall Paragon terdiri dari 9 lantai, mencakupi 7 lantai utama dan 2 lantai bawah tanah. Lantai B, 4, 5, dan 6 khusus digunakan untuk lahan parkir.<ref name="SGPC>{{Cite web |url=https://setiapgedung.web.id/2021/07/paragon-city-semarang.html |title=Paragon City Semarang |access-date=3 September 2023}}</ref>
 
Mall Paragon bertema lifestyle and entertainment mall dengan total luas bangunan mencapai 120.000 meter persegi.<ref>http://seputarsemarang.com/paragon-city-semarang-pemuda-4301/</ref><ref>http://jateng.tribunnews.com/2013/11/23/melihat-kota-semarang-dari-balkon-mal-paragon/</ref> Mall Paragon juga memiliki gerai bioskop [[Cineplex 21 Group]] tertua kedua di Semarang setelah [[Mal Ciputra Semarang]].{{efn|Bioskop Plaza Theatre yang ada di kompleks [[E Plaza]] pernah dikelola oleh Cineplex 21 Group pada tahun 1990-an. DP Mall Semarang lebih dahulu dibangun sebelum Pollux Mall Paragon, namun baru mendapatkan gerai Cineplex 21 pada tahun 2017.}}<ref>{{Cite web |url=http://www.21cineplex.com/theater/bioskop-paragon-xxi,298,SMGPARA.htm/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-03-03 |archive-date=2015-02-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150226192831/http://www.21cineplex.com/theater/bioskop-paragon-xxi,298,SMGPARA.htm |dead-url=yes }}</ref> Selain pusat perbelanjaan, Pollux Group juga mengelola hotel bintang 5 yang terletak di atas Mall Paragon. Hotel tersebut pertama dibuka sebagai Crowne Plaza Hotel Semarang pada Januari 2012. Setelah kontrak [[InterContinental Hotels Group]] putus pada 31 Mei 2018, nama hotel berubah menjadi [[PO Hotel Semarang]].<ref name="SGPC" />