Satria Mulia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Pranala sama dengan teksnya)
 
Baris 79:
}}
 
'''Satria Wirandhana''' ({{lahirmati|[[Kota Tebing Tinggi]]|31|7|1989}}) atau yang lebih dikenal sebagai '''Satria Mulia''' adalah seorang [[aktor]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Ia mulai belajar [[drama]], saat duduk di sekolah menengah pertama. Ia mengawali kariernya sebagai [[model]] di majalah ''[[Aneka Yess!|]]''Aneka Yess!'']] dan Tabloid [[Keren Beken!]]. Debut film pertamanya dimulai pada tahun 2018, saat ia menerima peran untuk [[film]] ''[[Moonrise Over Egypt]].'' Sejak tahun 2013, ia telah membintangi puluhan [[Iklan]], bermain dalam [[film televisi]], [[sinetron]] juga menjadi bintang tamu di beberapa [[gelar wicara]] dari stasiun tv swasta.
 
== Kehidupan awal ==
Baris 87:
 
== Karier ==
Satria memulai awal karier di dunia hiburan dengan menjadi seorang [[model]]. Sebelumnya, Satria ialah finalis wajah Bollywood Look 2008 majalah ''[[Aneka Yess!|]]''Aneka Yess!'']] tahun 2008. Namun, karena ayahnya meminta agar ia menyelesaikan S1 Agrobisnisnya di [[Universitas Sebelas Maret]], Solo, Satria harus menunda perjuangannya di ''entertainment'' selama 5 tahun.
 
Satria mengawali karier aktingnya di sinetron pada tahun 2013, di antaranya lewat sinetron''[[Centini Manis]], [[Tendangan Si Madun (musim 3)]], [[Bukan Bintang Biasa the Movie|Bukan Siti Nurbaya]]'', dan lain-lain. Dari kemunculannnya di sejumlah sinetron, Satria mulai mendapat beberapa tawaran bermain untuk iklan, ftv, dan film layar lebar. Tahun berikutnya, ia menerima banyak tawaran untuk menjadi juri pemilihan model di acara acara event organizer nasional ternama.
 
Debut filmnya dimulai pada tahun 2018, lewat film drama biopic berjudul ''[[Moonrise Over Egypt|]]''Moonrise Over Egypt'']]. Film ini disutradarai Pandu Adiputra, dan mengambil lokasi syuting di [[Mesir]]. Untuk mendapat peran di film itu, ia mengikuti audisi. Produser dan sutradara memilih Satria untuk bermain sebagai peran utama yakni [[Mohammad Rasjidi]] (Menteri Agama RI 1) dan menyingkirkan 2 aktor besar untuk peran ini. Satria harus memerankan karakter orang Jawa kalem yang tegas dan berpendidikan tinggi. Film ini sudah ditayangkan di bioskop Australia, festival terbesar di Arab Saudi yaitu [[Festival Janadriyah]] Riyadh , Festival di cina , malaysia airlines, garuda airlines, [[Festival Film Internasional Balinale]] , wetv, iflix dan maxstream.
 
Pada tahun 2016, nama Satria menjadi viral di dalam maupun luar negeri. Ini karena keberhasilannya bisa menemui aktris papan atas internasional [[Bollywood]] yaitu [[Kareena Kapoor]] di 3 negara. Hal itu berhasil membuat Satria diundang di berbagai acara talkshow [[Trans TV]], dan bahkan diliput oleh media [[International Indian Film Academy Awards]] (IIFA), bahkan puluhan media nasional menuliskan tentang ini.
 
Satria telah membintangi puluhan judul FTV. Untuk FTV berjudul ''[[Rumah Jalan Mawar|]]''Rumah Jalan Mawar'']], Satria berperan sebagai tokoh utama bersama [[Robby Purba]] dan [[Angelica Simperler]]. Ia memerankan karakter sebagai Ghandhi, seorang mahasiswa ganteng yang sok ganteng dan over-pede tapi penakut. ''[[Rumah Jalan Mawar|]]''Rumah Jalan Mawar'']] ialah film televisi bergenre horor yang tayang di [[Trans 7]]. Film televisi tersebut meraih rating tinggi sehingga ditayangkan secara berulang kali.
 
Menjelang awal tahun 2017, Satria berperan kembali sebagai peran utama di sinetron yang berjudul ''[[Rara dan Peri Ikan Leungli|]]''Rara dan Peri Ikan Leungli'']] yang tayang di [[MNCTV]]. Dalam sebuah artikel, [[Liputan 6]] pernah menuliskan bahwa Satria menguasai 6 medok bahasa yaitu [[Melayu]],[[Batak]], [[Sunda]], [[Betawi]], [[Madura]] dan, [[India]]. Hal itu membuat Satria tidak mengalami kesulitan untuk mengimprovisasikan dialek.
 
== Filmografi ==