Mahmal: Perbedaan antara revisi

Dalam ''[[Anis Al-Hujjaj]]'' (''Teman Peziarah''), sebuah catatan rinci tentang haji yang dilakukan pada tahun 1677, mahmal Damaskus digambarkan berisi Al-Qur'an di atas dudukan.<ref name="MahmalRevisited">{{Cite book|last=Porter|first=Venetia|year=2013|title=The Hajj: kumpulan esai|location=London|publisher=British Museum|isbn=978-0-86159-193-0|editor-last=Porter|editor-first=Venetia|page=199|chapter=The Mahmal Dikunjungi Kembali|oclc=857109543|editor-last2=Saif|editor-first2=Liana}}</ref> Pelancong Swiss [[John Lewis Burckhardt] ] mengamati kafilah Mesir pada tahun 1814 dan menulis bahwa buku doa, tetapi bukan Al-Qur'an, akan dibawa di mahmal. Sekembalinya dari Mekkah, orang-orang akan mencium dan menggosokkan dahi mereka ke kitab itu untuk menerima berkat.<ref name="MahmalRevisited" /> Pada tahun 1830-an, musafir Inggris [[Edward William Lane]] menggambarkan mahmal yang kosong tetapi memiliki dua salinan Al-Qur'an — satu sebagai gulungan dan yang lainnya terikat sebagai buku — dilampirkan secara eksternal ke bagian atas mahmal dalam kotak emas-perak.<ref name=":1">{{Cite book|last=Lane|first=Edward William|date=1890|url=https://books.google.com/books?id=eVkPAQAAMAAJ|title=Kisah Tata Krama dan Kebiasaan Orang Mesir Modern. Ditulis di Mesir selama tahun 1833–1835|location=|publisher=Ward, Lock and Company|isbn=|pages=405|language=en|oclc=1153735791|author-link=Edward William Lane|access-date=2023-04-27|archive-date=2023-04-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230427214322/https://books.google.com/books?id=eVkPAQAAMAAJ|dead-url=no}}</ref>