Antankarana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Laindan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Laindan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 6:
 
== Sejarah ==
Dinasti Sakalava di barat daya Madagaskar berdiri pada abad keenam belas hingga tujuh belas. Kerajaan ini meluaskan pengaruhnya hingga ke utara dan menghasilkan garis keturunan Zafin'i'fotsy (cucu putih/perak).{{Sfn|Gezon|2006|p=68|ps="The kingdom eventually expanded to the far north. The Zafinosty dynasty (grandchildren of white/silver, contrasting with the Zafinimena, or grandchildren of red/gold, to the south), out of which arose the Antankarana line, (...)"}} Kelompok ini berpisah dari Sakalava pada abad ke-16 setelah perebutan kekuasaan dengan kelompok Zafin'i'mena (cucu merah/ emas) di selatan yang berakhir dengan hak raja diambil oleh pihak Zafin'i'mena.{{Sfn|Gezon|2006|p=68|ps="The kingdom eventually expanded to the far north. The Zafinosty dynasty (grandchildren of white/silver, contrasting with the Zafinimena, or grandchildren of red/gold, to the south), out of which arose the Antankarana line, (...)"}} yang berakhir dengan hak raja diambil oleh pihak Zafin'i'mena. Setelah gagal mempertahankan haknya sebagai penerus takhta, Zafin'i'fotsy meninggalkan kerajaan dan tinggal di utara perbatasan Sakalava.{{Sfn|Sharp|1993|p=78|ps="For example, in the past, Sakalava and Antanaraka mebers of one group. As a result of a dispute over royal succession, the Antanaraka split off and moved north, so that now Sakalava and Antanaraka are members of related yet separate descent groups."}} Pemimpin Antankarana pertama, Kozobe, mencaplok sebagian besar daerah utara pulau utara sebagai wilayahnya, kemudian membaginya menjadi lima daerah yang masing-masing diperintah oleh salah satu putranya.{{Sfn|Gezon|2008|p=68b|ps="According to Laporte (1950), Kozobe's kingdom was vast, covering the whole northern are of (...). He sent his children to preside over five different governments in this area."}} Putranya, Andriantsirotso, memimpin Zafin'i'fotsy mengembara lebih jauh ke utara ke daerah yang sekarang menjadi [[Cagar Alam Ankarana|Cagar Ankarana]]. Andriantsirotso kemudian mendirikan kerajaan Antankarana.{{Sfn|Gezon|2006|p=68c|ps="Laporte (1950) writes that at the time, Andriantsirotso first gave his subjects the name Antankarana. This was when the dynasty first considered separate from other Sakalava lines."}}
 
Pada tahun 1790-an, kerajaan tetangga, Merina meluncurkan kebijakan ekspansi. Pada tahun 1823, Ankara akhirnya dianeksasi setelah melancarkan perlawanan yang sengit.{{Sfn|Gezon|2006|p=70|ps="In 1823, Antankarana submitted to his authority, despite strong resistance."}} Di saat raja Tsimiaro dan pengikutnya melarikan diri pada tahun 1840, raja berikrar akan menjadi [[mualaf]] jika dia terlepas dari pasukan musuh. Dia dan pengkutnya selamat dan akhirnya menjadi pengikut Islam. Sejak saat itu, keluarga kerajaan Antankarana menganut Islam dan mengangkat orang keturunan [[Maroko|Moroko]] atau [[Bangsa Arab|Arab]] sebagai menteri atau penasihat.{{Sfn|United|1967|p=14|ps="According to tradition, the Antankarana king Tsimiaro, driven by his bailiwick in 1840 by the Hova, took refuge on Nosy Mitsio [island] and made a vow to become converted to Islam if God rid him of the Hova armies. (...). Since that time, the royal family has been Moslem (...), recruiting in addition a Comorian or Arab origin as "tale," or minister."}}