Claudio Ranieri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 76:
Pada tahun 2000, Ranieri pindah ke Inggris untuk menjadi pelatih kepala di [[Chelsea]]. Empat musimnya di sana membuat Chelsea meningkatkan total poin mereka dari musim ke musim. Setelah investasi besar dalam skuad oleh pemilik baru Chelsea [[Roman Abramovich]] pada musim panas 2003, Ranieri memimpin tim untuk menjadi runner-up pada tahun 2004 dan mencapai semifinal Liga Champions UEFA pada musim yang sama. Dia dipecat oleh pemilik Chelsea Roman Abramovich pada bulan Mei itu. Setelah periode kedua yang gagal di Spanyol bersama Valencia, ia kembali ke manajemen di Italia pada tahun 2007, di mana ia meraih kesuksesan beragam saat bermain di [[Parma]], [[Juventus]], [[AS Roma]], dan [[Inter Milan]]. Pada tahun 2012, ia dipekerjakan untuk mengelola tim [[Ligue 1]], [[AS Monaco]], yang baru saja finis di pertengahan [[Ligue 2]], dan mendapatkan promosi sebagai juara di musim pertamanya, kemudian finis sebagai runner-up Ligue 1 di musim keduanya. Hal ini diikuti dengan terjun ke dalam manajemen internasional dengan [[Tim nasional sepak bola Yunani|tim nasional Yunani]], namun ia dipecat kurang dari empat bulan kemudian setelah kekalahan kandang 1-0 melawan [[Tim nasional sepak bola Kepulauan Faroe|Kepulauan Faroe]] di kualifikasi [[Kejuaraan Eropa UEFA|Euro 2016 UEFA]].
Ranieri kembali ke Inggris sekali lagi pada musim panas 2015 sebagai manajer [[Leicester City]]. Dia kemudian memenangkan [[Premier League]] 2015-16, setelah klub nyaris menghindari degradasi pada musim sebelumnya, dan dinobatkan sebagai [[Premier League Manager of the Season]] 2016
== Statistik kepelatihan ==
|