Myzozoa: Perbedaan antara revisi

Istilah/grup Myzozoa tidak dipertimbangkan dalam resolusi kelompok protista oleh Adl et al. 2012.<ref name="ncbi.nlm.nih.gov">{{cite journal|year=2012|title=The revised classification of eukaryotes|journal=J. Eukaryot. Microbiol.|volume=59|issue=5|pages=429–93|doi=10.1111/j.1550-7408.2012.00644.x|pmc=3483872|pmid=23020233|vauthors=Adl SM, Simpson AG, Lane CE, Lukeš J, Bass D, Bowser SS, Brown MW, Burki F, Dunthorn M, Hampl V, Heiss A, Hoppenrath M, Lara E, Le Gall L, Lynn DH, McManus H, Mitchell EA, Mozley-Stanridge SE, Parfrey LW, Pawlowski J, Rueckert S, Shadwick RS, Shadwick L, Schoch CL, Smirnov A, Spiegel FW}}</ref> Taksonomi yang ketat hanya mempertimbangkan ciri umum yang dimiliki oleh semua organisme dalam kelompok tersebut. Beberapa organisme dalam setiap kelompok komponen Myzozoa telah kehilangan kemampuan untuk Myzocytosis. Selain itu, karena taksonomi tidak memperhatikan filogeni molekuler, klasifikasi saat ini memiliki semua taksa alveolata selain apikompleksa, siliat, dan dinoflagelata, dinamai dengan istilah "Protalveolata".<ref name="ncbi.nlm.nih.gov" /> Kesulitan menempatkan dinozoa sangat awal baik di dalam atau di luar kelompok "dinoflagellata" terus mendukung klasifikasi seperti Protalveolata,<ref name="ncbi.nlm.nih.gov" /> seperti halnya potensi [[polifili]] antara dua genus "colpodellids" [[Voromonas]] dan [[Colpodella]].<ref name="Cavalier-Smith T, Chao EE 185–2122185–212" />