Ngeri-Ngeri Sedap (film): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 50:
== Alur ==
Pak Domu dan Mak Domu merupakan orang tua dari empat orang anak: Sarma, Domu, Gabe, dan Sahat. Sarma tinggal bersama orangtuanya, sementara yang lain tinggal di kota kota luar dengan karirnya tersendiri. Karena rindu dan menjelang sebuah pesta syukuran khas [[Suku Batak|Batak]], kedua orangtua ingin anak-anaknya pulang, namun terhalang dilema: Domu ingin menikahi seorang wanita [[Sunda]] namun dilarang Pak Domu karena menganggap orang yang berasal dari suku lain tidak bisa mengerti adat Batak; Gabe adalah seorang pelawak meski dikuliahkan Pak Domu ke jurusan hukum; Sahat tinggal di Yogyakarta dengan seseorang bernama Pak Pomo usai kuliah dan tidak ingin kembali. Pak Domu dan Mak Domu pun memutuskan untuk berpura-pura ingin bercerai; merekapun langsung pulang namun hanya akan tinggal sementara.
Setelah diskusi saat makan malam tidak menuai perdamaian, anak-anak mengajak orangtuanya menaiki [[Bukit Holbung]] dan curhat tanpa dilihati satu sama lain; Pak Domu meminta agar ia dibela sebab ialah yang menafkahi keluarga, dan Mak Domu mengatakan bahwa suaminya membuatnya lelah. Ibu Pak Domu mengatakan pada cucu-cucunya bahwa ia sudah tahu segalanya, dan menyuruh mereka tinggal sampai acara syukuran selesai.
|