Kalkun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
Kalkun paling awal berevolusi di [[Amerika Utara ]] lebih dari 20 juta tahun yang lalu. Mereka mempunyai nenek moyang yang sama dengan [[ayam kaki-kasar]], [[burung pegar]], dan [[unggas]] lainnya. Spesies kalkun liar merupakan nenek moyang kalkun domestik , yang di[[domestikasi]] sekitar 2.000 tahun yang lalu oleh masyarakat adat. Kalkun peliharaan inilah yang kemudian mencapai [[Eurasia]] , selama pertukaran [[Kolombia]] .
== Sejarah ==
[[File:Animal figures in the Maya codices (Plate 16) BHL41003948.jpg|thumb|upright|Penggambaran kalkun merak dalam [[Maya codices]] menurut buku tahun 1910, ''Animal figure in the Maya codices'' oleh [[Alfred Tozzer]] dan [[Glover Morrill Allen]]<ref>{{cite book |last1=Tozzer |first1=Alfred M. |last2=Allen |first2=Glover M. |title=Animal figures in the Maya codices |url=https://www.biodiversitylibrary.org/page/41003878 |access-date=25 November 2021 |archive-date=25 November 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211125190849/https://www.biodiversitylibrary.org/page/41003878 |url-status=live }}</ref>]]
Kalkun kemungkinan besar pertama kali didomestikasi di [[Meksiko Pra-Columbus]], di mana mereka mempunyai kepentingan budaya dan simbolis.<ref name="Turkey 2019">"Turkey." ''Britannica Library'', Encyclopædia Britannica, 13 Feb. 2019. Accessed 25 May 2022.</ref><ref>{{cite web|url=http://www.sciencealert.com/humans-weren-t-always-after-turkey-meat|title=Study Shows That Humans Domesticated Turkeys For Worshipping, Not Eating|first=David|last=Nield|website=sciencealert.com|date=18 January 2018 |access-date=21 January 2018|archive-date=22 April 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20210422172943/https://www.sciencealert.com/humans-weren-t-always-after-turkey-meat|url-status=live}}</ref> Kata [[Nahuatl Klasik]] untuk kalkun, ''huehxōlō-tl'' ( ''guajolote'' dalam [[bahasa Spanyol]]), masih digunakan di Meksiko modern, selain istilah umum ''pavo'' . Para bangsawan dan pendeta [[suku Maya]] tampaknya memiliki hubungan khusus dengan kalkun bermata, dengan [[ideogram ]] burung-burung tersebut muncul dalam [[manuskrip]] Maya. <ref>Andrew F. Smith. ''The Turkey : AN AMERICAN STORY''. University of Illinois Press, 2006. (p. 5) Accessed 25 May 2022.</ref> Penulis sejarah Spanyol, termasuk [[Bernal Díaz del Castillo]] dan Pastor [[Bernardino de Sahagún]], menggambarkan banyaknya makanan (baik buah-buahan mentah dan sayuran serta hidangan siap saji) yang ditawarkan di pasar besar ( tianguis ) di [[Tenochtitlán]] , mencatat ada [[tamale]] terbuat dari kalkun, [[iguana]], [[cokelat]], [[sayuran]], buah-buahan dan banyak lagi.
 
Kalkun pertama kali diekspor ke [[Eropa]] melalui [[Spanyol]] sekitar tahun 1519, di mana mereka langsung mendapatkan popularitas di kalangan kelas bangsawan.<ref>Andrew F. Smith. ''The Turkey : AN AMERICAN STORY''. University of Illinois Press, 2006. Accessed 25 May 2022.</ref> Kalkun di Indonesia pertaam kali dikenalkan oleh Belanda, dan dari sana lah kata kalkun berasal (bahasa Belanda : ''kalkoen'').Kalkun tiba di [[Inggris]] pada tahun 1541. Dari sana, pemukim Inggris membawa kalkun ke [[Amerika Utara]] pada abad ke-17.<ref name="Turkey 2019"/>
== Jejuntai ==
[[File:Anatomy of turkey head.jpg|thumb|200px|Anatomical structures on the head and throat of a domestic turkey. 1. karunkula, 2. jejuntai 3. gelemberan, 4. karunkula besar, 5. janggut]]
Secara anatomi, jejuntai adalah tonjolan ber[[daging]] dan [[ereksi]] di dahi kalkun. Seringkali saat kalkun dalam keadaan santai, jejuntainya pucat dan panjangnya 2-3 cm. Namun, ketika pejantan mulai mondar-mandir (tampilan pacaran), jejungainya dipenuhi darah, menjadi lebih merah dan memanjang beberapa sentimeter, menggantung jauh di bawah [[paruh]] (lihat gambar).
Secara anatomi, jejuntai adalah tonjolan ber[[daging]] dan [[ereksi]] di dahi kalkun. Seringkali saat kalkun dalam keadaan santai, jejuntainya pucat dan panjangnya 2-3 cm. Namun, ketika pejantan mulai mondar-mandir (tampilan pacaran), jejuntainya dipenuhi darah, menjadi lebih merah dan memanjang beberapa sentimeter, menggantung jauh di bawah [[paruh]] (lihat gambar).<ref>{{cite web|url=http://wild.enature.com/blog/snoods-and-wattles-a-turkeys-story/|title=Snoods and wattles? A turkey's story|author=ENature.com|year=2010|access-date=3 May 2013|archive-date=3 December 2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20131203230245/http://wild.enature.com/blog/snoods-and-wattles-a-turkeys-story|url-status=dead}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.tpwmagazine.com/archive/2005/nov/skillbuilder/|title=Know your turkey parts.|author=Graves, R.A.|year=2005|access-date=3 May 2013|archive-date=23 November 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20201123184340/https://tpwmagazine.com/archive/2005/nov/skillbuilder/|url-status=live}}</ref>
 
Jejuntai hanyalah salah satu [[karunkuka]] (tonjolan kecil berdaging) yang dapat ditemukan pada kalkun.