Kalkun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 11:
}}
[[Berkas:Meleagris gallopavo MHNT.ZOO.2010.11.9.30.jpg|jmpl| ''Meleagris gallopavo'']]
'''Kalkun''' atau '''ayam belanda''' adalah burung besar dalam genus '''''Meleagris''''', asli [[Amerika Utara]]. Ada dua spesies kalkun yang masih ada: [[kalkun liar]] ( ''Meleagris gallopavo'' ) di [[Amerika Utara]] bagian timur dan tengah dan [[kalkun merak]] ( ''Meleagris ocellata'' ) di [[Semenanjung Yucatán]] di [[Meksiko]]. Kalkun jantan dari kedua spesies kalkun memiliki [[gelambir]] berdaging khas yang menggantung di bagian atas paruh yang disebut jejuntai. Mereka adalah salah satu burung terbesar di wilayah jelajahnya. Seperti kebanyakan burung tanah besar (ordo [[Galliformes]] ), burung jantan lebih besar dan lebih berwarna dibandingkan burung betina.Kalkun domestik dirawat dan digunakan sebagai sumber pangan maupun sebagai hewan peliharaan semata, dan sangat berharga pada beberapa referensi budaya.
Kalkun paling awal berevolusi di [[Amerika Utara ]] lebih dari 20 juta tahun yang lalu. Mereka mempunyai nenek moyang yang sama dengan [[ayam kaki-kasar]], [[burung pegar]], dan [[unggas]] lainnya. Spesies kalkun liar merupakan nenek moyang kalkun domestik , yang di[[domestikasi]] sekitar 2.000 tahun yang lalu oleh masyarakat adat. Kalkun peliharaan inilah yang kemudian mencapai [[Eurasia]] , selama pertukaran [[Kolombia]] .
Baris 23:
Secara anatomi, jejuntai adalah tonjolan ber[[daging]] dan [[ereksi]] di dahi kalkun. Seringkali saat kalkun dalam keadaan santai, jejuntainya pucat dan panjangnya 2-3 cm. Namun, ketika pejantan mulai mondar-mandir (tampilan pacaran), jejuntainya dipenuhi darah, menjadi lebih merah dan memanjang beberapa sentimeter, menggantung jauh di bawah [[paruh]] (lihat gambar).<ref>{{cite web|url=http://wild.enature.com/blog/snoods-and-wattles-a-turkeys-story/|title=Snoods and wattles? A turkey's story|author=ENature.com|year=2010|access-date=3 May 2013|archive-date=3 December 2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20131203230245/http://wild.enature.com/blog/snoods-and-wattles-a-turkeys-story|url-status=dead}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.tpwmagazine.com/archive/2005/nov/skillbuilder/|title=Know your turkey parts.|author=Graves, R.A.|year=2005|access-date=3 May 2013|archive-date=23 November 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20201123184340/https://tpwmagazine.com/archive/2005/nov/skillbuilder/|url-status=live}}</ref>
Jejuntai hanyalah salah satu [[karunkuka]] (tonjolan kecil berdaging) yang dapat ditemukan pada kalkun.<ref>{{Cite book |last=Dickson |first=James G. |url=https://books.google.com/books?id=oVICEKm1U04C&pg=PA33 |title=The Wild Turkey: Biology and Management |date=1992 |publisher=Stackpole Books |isbn=978-0-8117-1859-2 |pages=33 |language=en}}</ref>
Saat berkelahi, kalkun komersial sering mematuk dan menarik jejuntainya, menyebabkan kerusakan dan [[pendarahan]].<ref>{{Cite book |last1=Boden |first1=Edward |url=https://books.google.com/books?id=rZpCDgAAQBAJ&pg=PA235 |title=Black's Student Veterinary Dictionary |last2=Andrews |first2=Anthony |date=2017-03-24 |publisher=Bloomsbury Publishing |isbn=978-1-4729-3203-7 |pages=235 |language=en}}</ref> Hal ini sering kali menyebabkan mematuk lebih lanjut oleh kalkun lain dan terkadang mengakibatkan [[kanibalisme]] . Untuk mencegah hal ini, beberapa peternak memotong jejuntai ketika ia masih muda, sebuah proses yang disebut sebagai "pemotongan jejuntai". Panjang jejuntai bisa antara 3 dan 15 sentimeter (1 dan 6 inci) tergantung pada jenis kelamin, kesehatan, dan [[suasana hati]] kalkun.<ref>{{Cite book |last=Boden |first=Edward |url=https://books.google.com/books?id=rxAD2cWqYI0C&pg=PA133 |title=Black's Veterinary Dictionary |date=1998 |publisher=Rowman & Littlefield |isbn=978-0-389-21017-7 |pages=133 |language=en}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.thespruce.com/what-is-a-birds-snood-385372|title=The Turkey's Snood|author=Melissa Mayntz|date=28 August 2019|access-date=28 November 2019|archive-date=25 December 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191225024000/https://www.thespruce.com/what-is-a-birds-snood-385372|url-status=live}}</ref>
=== Fungsi ===
Fungsi jejuntai dalam [[seleksi]] di interseksual dan intraseksual . Kalkun liar betina di penangkaran lebih suka kawin dengan kalkun jantan berjejuntai panjang, dan selama interaksi diadik , kalkun jantan lebih menyukai kalkun jantan dengan jejuntai yang relatif lebih panjang. Hasil ini ditunjukkan dengan menggunakan pejantan hidup dan model pejantan buatan yang dikendalikan. Data mengenai beban [[parasit]] pada kalkun liar yang hidup bebas menunjukkan korelasi negatif antara panjang bulu dan [[infeksi|jangkitan]] [[kosidia]] usus ,<ref>{{cite web|url=http://olemiss.edu/depts/biology/people/faculty/buchholz/mate.php|title=Mate choice research|author=Buchholz, R.|access-date=3 May 2013|archive-date=16 January 2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20130116041654/http://olemiss.edu/depts/biology/people/faculty/buchholz/mate.php|url-status=live}}</ref><ref name="ny2022">{{cite news|url=https://www.nytimes.com/2022/11/21/travel/wild-turkeys-mates.html|title=How Wild Turkeys Find Love|author=Anne Readel|work=The New York Times |date=21 November 2022 |access-date=21 Nov 2022}}</ref> [[parasit]] [[protozoa]] yang merusak. Hal ini menunjukkan bahwa di alam liar, pejantan berjejuntai panjang yang disukai [[betina]] dan dihindari pe[[jantan]] tampaknya kebal terhadap infeksi kosodia. Para ilmuwan juga melakukan penelitian terhadap 500 kalkun jantan, mengumpulkan data panjang bulu dan sampel darahnya untuk mengetahui fungsi sistem kekebalan tubuh . Mereka menemukan korelasi negatif serupa. Kehadiran lebih banyak [[sel darah merah]] ketika jejuntai tidak dihilangkan akan membantu melawan penyerang yang tidak diinginkan dalam [[sistem kekebalan]] tubuh mereka, yang menjelaskan tren ini.<ref>{{Cite journal |last1=Buchholz |first1=R. |last2=Jones Dukes |first2=M. D. |last3=Hecht |first3=S. |last4=Findley |first4=A. M. |date=2004 |title=Investigating the turkey's 'snood' as a morphological marker of heritable disease resistance |url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1439-0388.2004.00449.x |journal=Journal of Animal Breeding and Genetics |language=en |volume=121 |issue=3 |pages=176–185 |doi=10.1111/j.1439-0388.2004.00449.x |issn=0931-2668}}</ref>
== Perilaku ==
=== Pola makan ===
[[File:Turkey - petting zoo - kanagawa 2023 June 25.ogv|thumb|Seekor kalkun di [[Jepang]]]]
Kalkun liar memakan berbagai [[binatang]] liar , tergantung musim. Pada bulan-bulan hangat di [[musim semi]] dan [[musim panas]], makanan mereka sebagian besar terdiri dari biji-bijian seperti [[gandum]], [[jagung]], dan hewan kecil seperti [[belalang]], [[laba-laba]],[[cacing]], dan [[kadal]]. Pada bulan-bulan musim gugur dan musim dingin yang lebih dingin, kalkun liar mengonsumsi buah-buahan dan kacang-kacangan yang lebih kecil seperti [[anggur]], [[odang biru]], biji [[pasang (pohon)|pasang]], dan [[kacang otak]]. Untuk mendapatkan makanan ini, mereka harus terus mencari makan dan mencari makan pada saat matahari terbit dan terbenam.
Kalkun peliharaan mengonsumsi pakan yang diproduksi secara komersial yang diformulasikan untuk meningkatkan ukuran kalkun. Untuk menambah unsur hada mereka, para [[petani]] juga akan memberi mereka biji-bijian yang dimakan kalkun liar seperti [[jagung]].<ref>{{Cite web |title=What Do Wild Turkeys Eat? |url=https://www.thespruce.com/what-do-turkeys-eat-386553 |access-date=2023-02-26 |website=The Spruce |language=en}}</ref>
=== Perawatan diri ===
Kalkun berpartisipasi dalam sejumlah perilaku perawatan termasuk: membersihkan debu, menjemur, dan merapikan bulu . Saat membersihkan debu, kalkun merendahkan diri dengan posisi tengkurap atau menyamping dan mengepakkan sayapnya, melapisi dirinya dengan tanah. Tindakan ini berfungsi untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran pada bulu dan juga menyumbat pori-pori kecil yang dapat dihuni oleh parasit seperti kutu. Menjemur kalkun melibatkan mandi di bawah sinar matahari, untuk bagian atas dan bawahnya. Hal ini dapat berfungsi untuk menghilangkan minyak yang diproduksi secara alami oleh kalkun, menyebarkannya ke bulu-bulunya dan sekaligus mengeringkan bulu-bulunya dari [[curah hujan]]. Dalam merapikan bulu, kalkun mampu menghilangkan kotoran dan bakteri, sekaligus memastikan bulu yang tidak tahan lama dihilangkan.<ref>{{Cite web |title=Daily Rituals of the Wild Turkey - The National Wild Turkey Federation |url=https://www.nwtf.org/content-hub/daily-rituals-of-the-wild-turkey |access-date=2023-02-26 |website=www.nwtf.org |language=en-US}}</ref>
=== Penerbangan ===
Meskipun kalkun domestik dianggap tidak bisa terbang, kalkun liar dapat dan memang terbang dalam jarak pendek. Kalkun paling baik beradaptasi untuk berjalan dan mencari makan; mereka tidak terbang sebagai alat perjalanan biasa. Saat dihadapkan pada bahaya, kalkun liar bisa terbang sejauh seperempat mil. Kalkun juga dapat melakukan penerbangan singkat untuk membantu bertengger di pohon.<ref>{{cite web|url=https://birdfact.com/articles/can-wild-turkeys-fly |title=Can Wild Turkeys Fly? (Height, Speed, Distance + FAQs)|publisher=BirdFact|access-date=19 February 2023}}</ref>
== Fosil kalkun ==
Sebagian besar jenis-jenis kalkun sekarang sudah tinggal [[fosil]] saja. Subfamilia ''Meleagridinae'' diketahui berasal dari zaman [[Miosen]] awal dan mempunyai genus [[Rhegminornis]] (zaman Miosen awal) dan [[Proagriocharis]] (zaman Miosen akhir/Pliosen awal). Fosil kalkun yang genusnya tidak diketahui tetapi mirip dengan ''Meleagris'' diketahui berasal dari zaman Miosen akhir.
|