Oratorium Toronto: Perbedaan antara revisi

Pada awal tahun 1970-an, Pastor Jonathan Robinson, yang saat itu adalah seorang imam di Keuskupan Agung Montreal, mengumpulkan beberapa pemuda untuk hidup sebagai komunitas saleh yang dianggap berada di bawah naungan dan inspirasi St Philip Neri. Pada tanggal 1 November 1975 ([[Hari Raya Semua Orang Kudus]]), [[Tahta Suci]] memberikan persetujuannya kepada komunitas ini dan dengan demikian mendirikan Oratorium Montreal. Pada tahun 1979, Pengunjung Apostolik Oratorium merekomendasikan agar Oratorium dipindahkan ke Toronto. Atas undangan Kardinal Carter, Oratorium pindah ke Toronto dan ditugaskan di Gereja Keluarga Kudus.<ref>{{Cite web|title=Panggilan Oratorian: Hari Semua Orang Kudus dan Hari Semua Jiwa di Oratorium Toronto, 2015 |url=http://oratorianvocations.blogspot.com/2015/11/all-saints-day-and-all-souls-day-at.html|website=Oratorian Vocations|access-date=25-05-2020} }</ref>{{sumber yang diterbitkan sendiri|date=Mei 2024}} Pada tahun 1995 mereka diminta untuk mengambil alih paroki tetangga St Vincent de Paul di [[Roncesvalles Avenue]]. Pada tahun 1997, Gereja Keluarga Kudus dibakar, dan Oratorium menggunakan Gereja St Vincent sebagai gereja utama mereka sampai Keluarga Kudus yang baru selesai dibangun pada tahun 2001. Pada tahun 2022, situs Web Oratorium Toronto melaporkan sepuluh imam, dua bruder awam, dan empat saudara dalam formasi imam. , menjadikannya Oratorium berbahasa Inggris terbesar.<ref>{{Cite web|title=Oratorian Origins|url=https://oratory-toronto.org/oratorian-origins/|website=The Toronto Oratory|bahasa=en- AS|tanggal-akses=27-03-2022}}</ref>