Irwan Prayitno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ZulkfiKarim (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
ZulkfiKarim (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 37:
}}
 
[[Profesor|Prof. Dr. H.]] '''Irwan Prayitno,''' [[M.Sc]]. ({{lahirmati|[[Kota Yogyakarta]], [[Indonesia]]|20|12|1963}}) gelar '''DatukDatuak Rajo Bandaro Basa''' atau yang biasa dipanggil dengan inisial '''IP''' adalah seorang psikolog, akademisi, dan politikus Indonesia. Ia menjabat [[Gubernur Sumatera Barat]] dua periode hasil [[Pemilihan umum Gubernur Sumatera Barat 2010|pemilihan Gubernur 2010]] dan [[Pemilihan umum Gubernur Sumatera Barat 2015|2015]]. Sebelumnya, ia duduk di [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]] tiga periode sejak 1999 dari [[Partai Keadilan Sejahtera]] (PKS). Ia dikenal sebagai pendiri [[Yayasan Adzkia]], tetap mengajar dan menunaikan dakwah sepanjang kariernya.
 
Irwan menyelesaikan pendidikan menengah di Padang. Ia terjun sebagai aktivis dakwah saat berkuliah di [[Fakultas Psikologi Universitas Indonesia]] pada 1982. Tamat pada 1988, ia kembali ke Padang mendirikan Yayasan Pendidikan Adzkia sambil bekerja sebagai konsultan pengembangan SDM paruh waktu berbagai perusahan dan dosen [[psikologi industri]]. Seiring pengukuhan [[Partai Keadilan]] (PK) pada 1998, Irwan membentuk dan mengetuai perwakilan PK di Malaysia sembari melanjutkan S-3 di [[Universitas Putra Malaysia]]. Melalui PK yang kini menjadi PKS, Irwan terpilih sebagai anggota DPR mewakili Sumatera Barat selama tiga periode hasil [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1999|pemilihan umum 1999]], [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2004|2004]], dan [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|2009]].