Penaklukan Ternate (1801): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Johasoz7889 (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi ''''Penaklukan Ternate''' adalah penaklukan yang terjadi pada tahun 1801 penaklukan ini berhasil membebaskan Ternate dari Tangan Belanda dan Pasukan Pangeran Nuku berhasil menduduki Ternate {{Infobox Military conflict | conflict = Penaklukan Ternate (1801) | partof = Pemberontakan Nuku | image = jmpl|ka|240px | caption = Peta pulau-pulau di Maluku Utara | date = 22 Januari-21 Juli 1801 | place = Terna...' Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Johasoz7889 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
'''Penaklukan Ternate''' adalah penaklukan yang terjadi pada tahun 1801 penaklukan ini berhasil membebaskan Ternate dari Tangan Belanda dan Pasukan Pangeran Nuku berhasil menduduki Ternate.
▲{{Infobox Military conflict
| partof = [[Pemberontakan Nuku]]▼
▲| conflict = Penaklukan Ternate (1801)
| image = [[Berkas:Willem Blaeu00.jpg|jmpl|ka|240px]]▼
▲| partof = Pemberontakan Nuku
| caption = Pulau-Pulau yang berada di maluku utara (Ternate di sebelah kanan)
▲| image = [[Berkas:Willem Blaeu00.jpg|jmpl|ka|240px]]
|
|
|
| territory = Ternate menjadi Wilayah Kesultanan Tidore
|
| commander1 = [[Nuku Muhammad Amiruddin]]<br>[[Pangeran Mayor]]<br>[[Residen Faruqhar]]▼
▲| combatant2 = {{flagicon|Belanda}}
| commander2 = [[Gubernur Cranssen]]
▲| commander1 = [[Nuku Muhammad Amiruddin]]<br>Pangeran Mayor<br>Residen Faruqhar
| strength1 = Tidak diketahui
| strength2 = Tidak diketahui
| casualties1 = Sebagian
| casualties2 = Setengah
}}
==Latar Belakang==
Setelah Pangeran Nuku menaklukan Tidore pada tahun 1797 ia merencanakan untuk menaklukan Ternate agar Belanda tidak ada di Maluku Utara dan Bangsa-Bangsa di Maluku Utara terbebas dari penjajahan Belanda.<ref>{{Cite book|last=Leonard|first=Andaya|date=1993|title="The world of Maluku"|location=Honolulu|url-status=live}}</ref> Lalu ia merencanakan penaklukan. Lalu setelah selesai merencanakan persiapan Residen Faruqhar menolak bantuan armada kora-kora dari Pangeran Nuku.<ref>{{Cite book|last=Muridan|first=Widjojo|date=2009|title="The revolt of Prince Nuku:Cross-cultural alliance-making in Maluku"|location=Leiden|publisher=Brill|pages=121-122|url-status=live}}</ref>
==Pengepungan Pertama ke Ternate==
Selama Pengepungan ini Pasukan Tidore sangat kewalahan menghadapi pasukan Ternate yang dibantu oleh Belanda dan tercatat pengepungan ini gagal untuk mengalahkan pasukan Ternate dan pada akhirnya pasukan Tidore pun mundur.<ref>{{Cite book|last=Muridan|first=Widjojo|date=2009|title="The revolt of Prince Nuku:Cross-cultural alliance-making in Maluku"|location=Leiden|publisher=Brill|pages=122|url-status=live}}</ref>
==Pengepungan Kedua ke Ternate==
Setelah pengepungan pertama gagal pada akhirnya resident faruqhar pun mengatur strategi pasukan terkuat di garda terdepan lalu ia menyuruh Kapten Lynch untuk melatih pasukannya. Setelah persiapan itu pasukan Tidore akhirnya melancarkan pengepungan kedua, Pasukan Ternate yang dibantu oleh belanda sangat kewalahan menghadapi pasukan Tidore yang akhirnya Pemerintah Ternate pun menyerah. Gubernur Cranssen menolak mengakui kekalahan ini.<ref>{{Cite book|last=Muridan|first=Widjojo|date=2009|title="The revolt of Prince Nuku:Cross-cultural alliance-making in Maluku"|location=Leiden|publisher=Brill|pages=123|url-status=live}}</ref>
==Dampak==
Penaklukan ini akhirnya membuat Ternate lepas dari cengkraman belanda dan Pasukan Tidore menduduki wilayah Ternate.<ref>{{Cite book|last=Leonard|first=Andaya|date=1993|title="The world of Maluku"|location=Honolulu|pages=237|url-status=live}}</ref>
| |||
