Mohammad Nasih: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
saya membuat halaman ini, menambahkan informasi, referensi |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 14:
Karir pertama Mohammad Nasih ia mulai ketika menjadi konsultan pada salah satu perusahaan. Namun, tidak lama setelah itu, ia memutuskan untuk mengundurkan diri karena terdapat perbedaan pendapat dengan atasannya. Mohammad Nasih lolos sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di UNAIR pada tahun 1992. Lima tahun menjadi dosen di FEB, Nasih kemudian mendapatkan beasiswa studi magister di Institut Teknologi Bandung (ITB). Setelah menyelesaikan program magister pada 1997, ia kembali menempuh pendidikan Program Doktor Ilmu Ekonomi PPS UNAIR di Universitas Airlangga dan lulus pada 2005.<ref name=":0" />
Karir Nasih terus mengalami peningkatan. Berbagai jabatan penting pernah ia duduki. Sebelum menjadi rektor, ia sempat menjabat sebagai Direktur Keuangan UNAIR (2007-2010), Ketua Program Doktor Ilmu Ekonomi Islam (2011-2015), Wakil Rektor II UNAIR (2010-2015).<ref>{{Cite web|date=2021-01-27|title=Profil: Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak|url=https://unair.ac.id/profil-prof-dr-mohammad-nasih-se-mt-ak/|website=Universitas Airlangga|access-date=2024-06-21}}</ref> Nasih juga pernah menjadi Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi, Ketua Forum Rektor Indonesia, Ketua Dewan Pertimbangan Forum Rektor Indonesia, President of World University Association for Community Development (WUACD), President of The Association of Southeast Asian Institutions of Higher Learning (ASAIHL), Penasehat PW Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama (ISNU) Jawa Timur, Ketua Bidang pada Majelis Rektor PTN Indonesia (MRPTNI), dan masih banyak lagi.
== '''Organisasi''' ==
|