Malaysia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 75:
[[Berkas:Mahathir 2007.jpg|200px|ka|jmpl|[[Mahathir Mohamad]] adalah pemimpin terdepan yang membuat Malaysia menjadi kekuatan industri utama.]]
Kemerdekaan [[Negeri-Negeri Melayu Bersekutu|Malaya]], [[Pulau Pinang]] dan [[Melaka, Malaysia|Melaka]] dicapai pada [[31 Agustus]] [[1957]] dengan nama [[Federasi Malaya]].<ref name="am002"/> Singapura masih berada di bawah kekuasaan Britania Raya pada saat itu karena letaknya yang stategis. Pada [[16 September]] [[1963]], Federasi Malaya bersama-sama dengan koloni mahkota Britania, yaitu [[Sabah]] (Borneo Utara), [[Sarawak]], dan [[Singapura]], membentuk Malaysia. Kesultanan [[Brunei]], meski mulanya berminat
Tahun-tahun permulaan pembentukan atau kemerdekaan diganggu oleh [[Konfrontasi Indonesia-Malaysia|konflik dengan Indonesia]] yang dicetuskan oleh [[Soekarno]] melalui [[Dwi Komando Rakyat|Dwikora]] karena ketidak sesuaian dengan laporan Sekretaris Jenderal PBB<ref>{{Cite web |url=http://unyearbook.un.org/1960YUN/1960_P1_SEC3_CH4.pdf |title=UN General Assembly 15th Session - The Trusteeship System and Non-Self-Governing Territories (pages:509-510) |access-date=2011-02-17 |archive-date=2012-01-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120121100604/http://unyearbook.un.org/1960YUN/1960_P1_SEC3_CH4.pdf |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://unyearbook.un.org/1963YUN/1963_P1_SEC1_CH3.pdf |title=UN General Assembly 18th Session - the Question of Malaysia (pages:41-44) |access-date=2011-02-17 |archive-date=2011-11-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111111232635/http://unyearbook.un.org/1963YUN/1963_P1_SEC1_CH3.pdf |dead-url=yes }}</ref> menyangkut pelanggaran [[Persetujuan Manila|Manila Accord]] dalam pembentukan Malaysia,<ref>{{Cite web |url=http://untreaty.un.org/unts/1_60000/16/16/00030780.pdf |title=Manila Accord between Philippnes, Federation of Malaya and Indonesia (31 JULY 1963) |access-date=2010-06-05 |archive-date=2010-10-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101011185953/http://untreaty.un.org/unts/1_60000/16/16/00030780.pdf |dead-url=no }}</ref> Dalam perjalanan federasi ini kemudian diikuti dengan keluarnya Singapura pada 1965 karena kembali adanya ketidak sesuaian dengan ''Perjanjian Pembentukan Malaysia''<ref name="am001"/> dengan dipicu oleh politik diskriminasi, dan pertikaian antarras di dalam [[Insiden 13 Mei]] pada 1969.<ref name="TIME Art" /><ref name="Race war">[[Majalah Time]]. [https://web.archive.org/web/20070518061525/http://www.time.com/time/magazine/article/0%2C9171%2C900859%2C00.html Perang Ras di Malaysia]. Mei. Diakses pada Desember.</ref> [[Filipina]] juga membuat pengakuan aktif terhadap Sabah dengan penyelesaian damai<ref>{{Cite web |url=http://untreaty.un.org/unts/1_60000/18/5/00034224.pdf |title=United Nations Treaty Series No. 8809, Agreement relating to the implementation of the Manila Accord |access-date=2010-08-23 |archive-date=2011-10-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111012141416/http://untreaty.un.org/unts/1_60000/18/5/00034224.pdf |dead-url=no }}</ref> pada periode itu berdasarkan penyerahan sebagian wilayah Kesultanan Brunei, yakni bagian timur-utara kepada [[Kesultanan Sulu]] pada 1704. Pengakuan atas wilayah ini masih dilanjutkan hingga saat ini oleh pihak Filipina.<ref>{{Cite web |url=http://untreaty.un.org/unts/1_60000/18/5/00034224.pdf |title=United Nations Treaty Series No. 8809 Agreement relating to the implementation of the Manila Accord |access-date=2010-08-23 |archive-date=2011-10-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111012141416/http://untreaty.un.org/unts/1_60000/18/5/00034224.pdf |dead-url=no }}</ref><ref>Republik Filipina. Departemen Luar Negeri. [https://web.archive.org/web/20020601095157/http://www.dfa.gov.ph/archive/speech/usec/faq.htm FAQs on the ICJ Decision]. Diakses pada Desember.</ref><ref>{{cite web|url=http://www.epilipinas.com/SabahClaim.htm|title=Philippines' Claim To Sabah|publisher=epilipinas|accessdate=21 June 2010|archive-date=2010-03-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20100307022731/http://www.epilipinas.com/SabahClaim.htm|dead-url=yes}}</ref><ref>{{sourcetext|source=Exchange of notes constituting an agreement relating to the implementation of the Manila Accord of 31 July 1963}}</ref>
Setelah Insiden 13 Mei pada 1969, [[Kebijakan Ekonomi Baru Malaysia|Kebijakan Ekonomi Baru]] yang kontroversial—upaya penaikan hasil bagi kue ekonomi [[bumiputra]] ("pribumi", yang menyertakan sebagian besar orang Melayu, tetapi tidak selalu penduduk asli) dibandingkan dengan kelompok suku lainnya—diluncurkan oleh Perdana Menteri [[Abdul Razak]]. Malaysia sejak saat itu memelihara keseimbangan politik kesukuan yang lunak, dengan sistem pemerintahan yang memadukan pertumbuhan ekonomi dengan kebijakan ekonomi dan politik yang mendukung keikutsertaan yang cepat dari semua ras.<ref name="New Economic Policy">[[Jomo Kwame Sundaram]]. [[United Nations Research Institute For Social Development|UNRISD]] [https://web.archive.org/web/20171010090531/http://www.unrisd.org/80256B3C005BCCF9/(httpPublications)/A20E9AD6E5BA919780256B6D0057896B?OpenDocument&panel=seriespapers Kebijakan Ekonomi Baru dan Hubungan Antarsuku di Malaysia]. Diakses pada Desember.</ref>
Di antara tahun 1980-an dan pertengahan 1990-an, Malaysia mengalami pertumbuhan ekonomi yang berarti di bawah kepemimpinan perdana menteri keempat, Dr. [[Mahathir Mohamad]].<ref>Anthony Spaeth. [[Majalah Time]]. ''[https://web.archive.org/web/20040208195939/http://www.time.com/time/asia/2003/mahathir/mahathir961209.html Loncatan menuju Kejayaan]''. 9 Desember 1996.</ref> Pada periode ini Malaysia mengalami lompatan dari ekonomi berbasis pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur dan industri (terutama bidang komputer dan elektronika rumahan). Pada periode ini juga, bentang darat Malaysia berubah dengan tumbuhnya beraneka
Pada akhir tahun 1990-an, Malaysia diguncang oleh [[Krisis finansial Asia]] 1997, juga tidak stabilnya politik yang disebabkan oleh penahanan Wakil Perdana Menteri Dato' Seri [[Anwar Ibrahim]].<ref>Anthony Spaeth. [[Majalah Time]]. [https://web.archive.org/web/20110114104904/http://www.time.com/time/asia/asia/magazine/1998/980914/cover1.html Dialah Sang Pemimpin]. September.</ref> Terdapat pula tentangan dari kaum [[sosialis]] dan [[reformis]], sampai kepada upaya pembentukan [[negara Islam]]. Pada 2003, Dr Mahathir, perdana menteri Malaysia yang paling lama menjabat, mundur dan digantikan oleh wakilnya, [[Abdullah Ahmad Badawi]]. Pemerintahan baru mengadvokasikan pandangan moderat negara Islam yang didefinisikan oleh [[Islam Hadhari]]. Pada November 2007, Malaysia digoyang oleh dua unjuk rasa
== Geografi ==
|