Gempa bumi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 8:
Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan [tenaga] yang terjadi karena pergeseran lempengan [[plat tektonik]] seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai kecacatan tektonik. Teori dari ''tektonik plate'' (plat tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti [[salju]]. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik.<ref>[http://www.e-smartschool.com/pnu/002/PNU0020004.asp e smart school]</ref> Gempa bumi tektonik memang unik. Peta penyebarannya mengikuti pola dan aturan yang khusus dan menyempit, yakni mengikuti pola-pola pertemuan lempeng-lempeng tektonik yang menyusun [[kerak bumi]]. Dalam ilmu kebumian ([[geologi]]), kerangka teoretis tektonik lempeng merupakan ''postulat'' untuk menjelaskan fenomena gempa bumi tektonik yang melanda hampir seluruh kawasan, yang berdekatan dengan batas pertemuan lempeng tektonik. Contoh gempa tektonik ialah seperti yang terjadi di [[Yogyakarta]], [[Indonesia]] pada [[Sabtu]], [[27]] [[Mei]] [[2006]] dini hari, pukul 05.54 WIB,<ref name="Suara">[http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=145891 Suara Karya Online]</ref>
Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itu lah gempa bumi
Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. [[Gempa bumi fokus dalam]] kemungkinan besar terjadi karena materi [[lapisan litosfer]] yang terjepit kedalam mengalami [[transisi fase]] pada kedalaman lebih dari 600 km.
Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan [[magma]] di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik [[dam]], seperti [[Dam Karibia]] di [[Zambia]], [[Afrika]]. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di [[Rocky Mountain Arsenal]]. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia [[senjata nuklir]] yang dilakukan pemerintah. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga [[seismisitas terinduksi]]
'''Teks ini akan dicetak tebal''']] terjadinya gempa karna banyak orang melakukan zina dimuka bumi kita ini,menurut para ahli gempa akan datang lebih dahsiat dara pada di sumbar.<nowiki><nowiki>Teks ini tidak akan diformat</nowiki><nowiki><nowiki>Teks ini tidak akan diformat</nowiki><nowiki><nowiki>Teks ini tidak akan diformat</nowiki><nowiki><nowiki>Teks ini tidak akan diformat</nowiki><nowiki><nowiki>Teks ini tidak akan diformat</nowiki>--[[Istimewa:Kontribusi pengguna/125.165.119.108|125.165.119.108]] 07:38, 20 Oktober 2009 (UTC)--[[Istimewa:Kontribusi pengguna/125.165.119.108|125.165.119.108]] 07:38, 20 Oktober 2009 (UTC)--[[Istimewa:Kontribusi pengguna/125.165.119.108|125.165.119.108]] 07:38, 20 Oktober 2009 (UTC)--[[Istimewa:Kontribusi pengguna/125.165.119.108|125.165.119.108]] 07:38, 20 Oktober 2009 (UTC)--[[Istimewa:Kontribusi pengguna/125.165.119.108|125.165.119.108]] 07:38, 20 Oktober 2009 (UTC)</nowiki></nowiki></nowiki></nowiki></nowiki>]]
== Sejarah gempa bumi besar pada abad ke-20 dan 21 ==
|