Suriname: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Neverland14 (bicara | kontrib) memperbarui summary, memperbarui Demografi, menambah referensi |
||
Baris 1:
{{Suriname infobox}}
'''Suriname''', secara resmi bernama '''Republik Suriname''' ({{lang-nl|Republiek Suriname}}, [[Bahasa Sranantongo|Sranan Tongo]]: ''Republik Sranan''), dulu bernama '''Guyana Belanda''' atau '''Guiana Belanda''' adalah sebuah negara di [[Amerika Selatan]]
Terletak [[Tropika|sedikit di utara khatulistiwa]], lebih dari 90% wilayahnya ditutupi oleh [[hutan hujan]], [[Daftar negara menurut luas wilayah hutan|proporsi tutupan hutan tertinggi di dunia]]. Suriname berbatasan dengan [[Samudra Atlantik]] di utara, [[Guyana Prancis]] di timur, [[Guyana]] di barat, dan [[Brasil]] di selatan. Suriname adalah negara terkecil di Amerika Selatan baik dari segi jumlah penduduk maupun wilayah, dengan sekitar 612.985 penduduk di wilayah seluas sekitar 163.820 kilometer persegi.<ref>{{Cite news|date=2012-10-18|title=Suriname country profile|url=https://www.bbc.com/news/world-latin-america-19997673|newspaper=BBC News|language=en-GB|access-date=2024-09-10}}</ref><ref>{{Cite journal|date=2024-08-07|title=Suriname|url=https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/suriname/#geography|journal=The World Factbook|language=en|publisher=Central Intelligence Agency}}</ref><ref>{{Cite web|title=World Population Prospects - Population Division - United Nations|url=https://population.un.org/wpp/|website=population.un.org|access-date=2024-09-10}}</ref><ref>{{Cite web|title=World Population Prospects - Population Division - United Nations|url=https://population.un.org/wpp/|website=population.un.org|access-date=2024-09-10}}</ref> Ibu kota dan kota terbesarnya adalah [[Paramaribo]], yang merupakan rumah bagi sekitar setengah dari populasi Suriname.
Budaya dan masyarakat Suriname sangat mencerminkan warisan pemerintahan [[Imperium kolonial Belanda|kolonial Belanda]]. Suriname adalah satu-satunya negara di luar Eropa di mana [[bahasa Belanda]] adalah bahasa resmi dan umum dalam pemerintahan, bisnis, media, dan pendidikan;<ref>{{Cite journal|date=2024-08-07|title=Suriname|url=https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/suriname/|journal=The World Factbook|language=en|publisher=Central Intelligence Agency}}</ref> diperkirakan 60% penduduknya berbicara bahasa Belanda sebagai bahasa ibu.<ref>{{Cite web|title=Taalonderzoek in Nederland, Vlaanderen en Suriname (2005) - Taalunie|url=https://taalunie.org/publicaties/134/taalonderzoek-in-nederland-vlaanderen-en-suriname-2005|website=taalunie.org|language=nl|access-date=2024-09-10}}</ref> [[Bahasa Sranantongo|Sranan Tongo]], [[bahasa kreol]] dari bahasa Inggris, adalah ''[[Basantara|lingua franca]]'' yang digunakan secara luas. Sebagian besar orang Suriname adalah keturunan budak dan buruh yang dibawa dari [[Afrika]] dan [[Asia]] oleh Belanda. Suriname sangat beragam, tidak ada kelompok etnis yang menjadi mayoritas; secara proporsional, populasi Muslim dan Hindu-nya adalah beberapa yang terbesar di Amerika. Sebagian besar orang tinggal di sepanjang pantai utara, berpusat di sekitar Paramaribo, menjadikan Suriname [[Daftar negara menurut kepadatan penduduk|salah satu negara dengan penduduk paling sedikit di Bumi]].
== Sejarah ==
{{More citations needed section}}
{{utama|Sejarah Suriname}}
[[Berkas:Suriname.jpg|kiri|jmpl|Perkebunan di Suriname sekitar tahun 1800]]
Wilayah Suriname mulai dikenal luas sejak [[abad ke-15]], yaitu ketika bangsa-bangsa imperialis Eropa berlomba menguasai [[Guyana]], suatu dataran luas yang terletak di antara [[Samudera Atlantik]], [[Sungai Amazon]], [[Rio Negro]], [[Sungai Cassiquiare]] dan Sungai Orinoco. Semula dataran ini oleh para ahli kartografi diberi nama Guyana Karibania (Guyana yang berarti dataran luas yang dialiri oleh banyak sungai dan Karibania dari kata Caribs yaitu nama penduduk asli yang pertama kali mendiami dataran tersebut).{{butuh rujukan}}
Dalam suatu cerita fiktif "[[El Dorado]]", Guyana digambarkan sebagai suatu wilayah yang kaya akan kandungan [[emas]]. Para ahli [[sejarah]] memperkirakan bahwa [[cerita fiktif]] tersebut merupakan salah satu faktor yang mendorong orang-orang [[Eropa]] untuk bersaing menguasai [[Guyana]].{{butuh rujukan}}
=== Masa penjajahan ===
{{Main article|Surinam (koloni Inggris)|Surinam (koloni Belanda)}}
Pada tahun [[1449]] [[pelaut]] [[Spanyol]], [[Alonzo de Ojeda]] dan [[Juan de la Cosa]] berlayar menyusuri pantai timur laut [[Amerika Selatan]], yang saat itu mereka sebut Wild Coast, dan mendarat di wilayah Guyana. Vincent Juan Pinzon kemudian menguasai Guyana atas nama [[Raja]] Spanyol. Selama abad ke-16 dan ke-17, Guyana dikuasai silih berganti oleh Spanyol, [[Belanda]], [[Inggris]], [[Prancis]] dan [[Portugal]].{{butuh rujukan}}
[[Berkas:A Surinam Planter in his Morning Drefs (Dress), by John Gabriel Stedman, 1796.jpg|kiri|jmpl|266x266px|Seorang pemilik kebun Belanda dengan budak wanita, dari ilustrasi [[William Blake]] tentang karya [[John Gabriel Stedman]], yang diterbitkan pada tahun 1792–1794.]]
Pada tahun [[1530]] Belanda mendirikan pusat perdagangan pertama di dataran tersebut. Pada tahun 1593 raja Spanyol mengambil alih dan menguasai Guyana hingga tahun 1595, yaitu ketika para bangsawan Inggris datang dan mulai mengusai daerah-daerah pantai. Sementara itu, Belanda mulai mengembangkan perdagangannya secara bertahap di daerah pedalaman. Daerah Guyana sepenuhnya jatuh ke tangan Inggris sejak tahun [[1630]] hingga tahun [[1639]].{{butuh rujukan}}
Pada tahun yang sama Belanda berhasil menguasai kembali sebagian besar Guyana, sedangkan Prancis menguasai daerah-daerah di samping sungai Suriname. Akibat dari persaingan tersebut, wilayah Guyana saat ini terbagi menjadi [[lima]] bagian yaitu Guyana Espanola (bagian dari [[Venezuela]] sekarang); Inglesa (Guyana sekarang); Holandesa (Suriname); Francesa (Cayenne) dan Portuguesa (bagian dari wilayah [[Brasil]]). Suriname terletak di bagian tengah dari wilayah Guyana yang telah terbagi-bagi tersebut, terbentang antara dua derajat hingga enam [[derajat]] [[Lintang Utara]], dan antara [[54]] derajat hingga [[58]] derajat [[Bujur Barat]] dengan luas wilayah kurang lebih 163.265 [[kilometer]] [[persegi]]. Batas bagian [[timur]] wilayah Suriname adalah [[Sungai Marowijne]] yang memisahkan Suriname dengan Cayenne; di bagian selatan terdapat deretan [[pegunungan Acarai]] dan Toemoe hoemak yang memisahkan Suriname dengan wilayah Brasil. Di bagian [[barat]] berbatasan dengan wilayah Guyana yang ditandai oleh aliran Sungai Corantijne, sementara di bagian [[utara]] dibatasi oleh garis pantai Samudera Atlantik.{{butuh rujukan}}
Pada tahun [[1651]] Suriname diserang oleh [[Inggris]] dan sejak saat itu, menjadi wilayah kekuasaan Inggris hingga penandatanganan perjanjian perdamaian [[Breda]] tahun [[1667]]. Berdasarkan perjanjian itu, Suriname menjadi wilayah kekuasaan Belanda. Namun Inggris kembali memasuki Suriname pada tahun [[1781]] hingga [[1783]] dan Suriname kemudian dijadikan daerah protektorat Inggris dari tahun 1799 hingga [[1802]]. Melalui perjanjian Amiens, 27 Maret 1802, Suriname, [[Barbice]], [[Demerara]] dan [[Essquibo]] berada di bawah kekuasaan Belanda, tetapi setahun kemudian Inggris kembali merebut wilayah-wilayah itu dan sejak tahun [[1804]] Suriname menjadi [[koloni]] Inggris dengan sebutan the British Interregnum.{{butuh rujukan}}
[[Berkas:Tropenmuseum Royal Tropical Institute Objectnumber 3444-7 Begrafenis bij plantageslaven2.jpg|kiri|jmpl|Upacara pemakaman di perkebunan budak, Suriname. Litograf berwarna yang dicetak sekitar tahun 1840–1850, dipugar secara digital.]]
Selama Suriname berada di bawah kekuasaan Inggris, situasi [[ekonomi]] Suriname mengalami kemunduran. Penyebab utama adalah pelarangan perdagangan budak, sementara kebun-kebun masih sangat memerlukan tenaga buruh untuk dikelola. Selanjutnya melalui perjanjian [[London]] pada tanggal [[13 Agustus]] [[1814]] dan di[[ratifikasi]] dalam perjanjian [[Wina]], Suriname dikembalikan lagi kepada pihak Belanda. Pemerintahan Suriname dipimpin langsung oleh seorang [[gubernur]] dengan didampingi oleh sebuah dewan ke[[polisi]]an yang bertugas sebagai penasihat gubernur.{{butuh rujukan}}
Baris 26 ⟶ 29:
=== Menuju kemerdekaan ===
Pecahnya [[Perang Dunia Pertama]] tidak memengaruhi situasi [[ekonomi]]-[[politik]] Suriname. Pada [[tanggal]] [[15 Desember]] [[1954]], pemerintah Belanda bersama beberapa wakil dari Suriname menandatangani sebuah [[memorandum]] yang isinya rencana pengakhiran penjajahan. Dalam sebuah [[Konferensi Meja Bundar]] pada tahun [[1961]], para wakil Suriname yang dipimpin oleh [[Perdana Menteri]] [[Johan Adolf Pengel]] menuntut dibentuknya sebuah [[pemerintahan]] sendiri. Tuntutan itu semakin menjadi setelah didirikannya beberapa [[partai politik]] yang dibentuk pada [[dasawarsa]] itu, semakin gencar menyampaikan tuntutan agar Suriname diberikan kebebasan penuh secepatnya.{{butuh rujukan}}
[[Berkas:Henck Arron, Beatrix, Johan Ferrier 1975.jpg|jmpl|220x220px|[[Henck Arron]], [[Beatrix dari Belanda|Putri Beatrix]], dan [[Johan Ferrier]] pada tanggal 25 November 1975]]
Tuntutan ini ditanggapi secara serius dengan diadakannya sebuah konferensi di Belanda pada tahun [[1970]]. Konferensi ini diadakan untuk membicarakan persiapan pelepasan Suriname sekaligus menyusun kabinet yang terdiri dari wakil-wakil partai. Suriname selanjutnya menjadi [[negara merdeka]] sejak tanggal [[25 November]] [[1975]]. Walaupun demikian, perekonomian negara yang baru merdeka ini tetap sangat tergantung pada bantuan pembangunan Belanda.{{butuh rujukan}}
Baris 34 ⟶ 37:
Setelah Rezim Militer Berkuasa, timbullah gerakan-gerakan kontra-revolusi yang bertujuan untuk mengembalikan demokrasi di Suriname dengan kudeta. Namun beberapa usaha kudeta itu gagal untuk menggulingkan rezim militer Bouterse. Kudeta tersebut di antaranya: kudeta oleh Sersan Fred Ormskerk pada 30 Maret 1980, kudeta oleh Sersan Wilfred Hawker pada 15 March 1981, dan terakhir oleh Letnan Surendre Rambocus dan Sersan Djiewansingh Sheombar yang dibantu oleh kelompok sayap kanan, kaum Buruh, dan politisi Hindustani dan Jawa, tetapi kudeta ini pun gagal.{{butuh rujukan}}
[[Berkas:Opdracht NRC Handelsblad . Coup tegen het militairisme in Suriname (van tv-scher, Bestanddeelnr 932-0397.jpg|jmpl|Kudeta melawan militerisme di Suriname, 1982]]
Sebagai reaksi terhadap [[pemberontakan]] tersebut, pada tanggal [[8 Desember]] [[1982]] pihak militer melakukan penembakan terhadap 15 tokoh oposisi [[demonstran]]. Peristiwa ini telah menjadi penyebab bagi dihentikannya bantuan pembangunan Belanda kepada Suriname, yang berdampak pada semakin buruknya kondisi perekonomian Suriname. Namun hal ini tidak membuat upaya menggulingkan rezim militer berhenti, justru ini memicu muncul perlawanan yang lain dan kali datang dari Etnis Bushnegro dan Amerindian di Pedalaman Suriname. Mereka tampil sebagai penentang utama kekuasaan militer. Kelompok-kelompok militan dari kedua golongan itu adalah kelompok [[Mandela]] ([[Bushnegro]]) di bawah pimpinan mantan anggota militer [[Ronnie Brunswijk]] dan kelompok [[Tukayana Amazones]] ([[Amerindian]]) di bawah pimpinan Alex Jubitana dan Thomas Sabajo.{{butuh rujukan}}
Baris 45 ⟶ 48:
Langkah terpenting yang segera diupayakan oleh Pemerintah Venetiaan adalah melanjutkan usaha-usaha ke arah perdamaian yang telah dirintis oleh pemerintah sipil sebelumnya. Hal ini tentunya merupakan tugas berat bagi pemerintah yang baru terbentuk tersebut, terutama karena kondisi ekonomi dan keuangan Suriname yang sangat memprihatinkan, sebagai akibat dari kemelut politik yang berkepanjangan. Dalam melaksanakan upaya perdamaian tersebut, Presiden R.R. Venetiaan telah membentuk suatu Komisi Khusus yang bekerja sama dengan lembaga-lembaga dan organisasi-organisasi terkait lainnya.{{butuh rujukan}}
[[Berkas:Rellen op 17 februari 2023, bestorming DNA.PNG|jmpl|Pengunjuk rasa menyerbu gedung [[Majelis Nasional Suriname|Majelis Nasional]] di [[Paramaribo]] pada bulan Februari 2023]]
Dalam Pemilu bulan Mei 1996 koalisi penguasa New Front (NF) dan Presiden Venetiaan mengalami kekalahan dan pemerintahannya digantikan oleh calon dari oposisi Drs. Jules Wijdenbosch Nationale Demokratische Partij (NDP) dan Radakishun Vooruitstrevende Hervorming Partij (VHP), yang terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden.{{butuh rujukan}}
Baris 141 ⟶ 144:
|float=left
|bars=
{{bar percent|[[
{{bar percent|[[Orang Maroon|Maroon]]|Orange|21.7}}
{{bar percent|[[Orang Kreol|Kreol]]|Yellow|15.7}}
{{bar percent|[[Orang Jawa Suriname|Jawa]]|Green|13.7}}
{{bar percent|
{{bar percent|[[Penduduk asli Suriname|Penduduk asli]]|Green|3.8}}
{{bar percent|[[Tionghoa Suriname|Tionghoa]]|Purple|1.5}}
{{bar percent|[[
{{bar percent|Lainnya|Black|2.5}}
}}
[[Berkas:Tropenmuseum Royal Tropical Institute Objectnumber 60008924 Een groep Brits-Indische immigranten.jpg|jmpl|Buruh kontrak India dari [[Raj Britania Raya|India Britania]]. Etnis [[Orang India Suriname|India Suriname]] adalah etnis mayoritas di Suriname saat ini.]]
[[Berkas:Tropenmuseum Royal Tropical Institute Objectnumber 60006217 Portret van een groep Marrons op het.jpg|jmpl|Etnis [[Orang Maroon|Maroon]] di Suriname pada tahun 1930]]
Kelompok etnis terbesar adalah orang [[
Kelompok lain termasuk [[orang Lebanon]], terutama [[Orang Maronit|Maronit]], dan [[Sejarah Yahudi di Suriname|Yahudi]] asal [[Yahudi Sefardi|Sephardic]] dan [[Yahudi Ashkenazi|Ashkenazi]], yang pusat populasinya adalah [[Jodensavanne]]. Berbagai [[Penduduk asli Suriname|masyarakat adat]] membentuk 3,7% dari populasi, dengan kelompok utama adalah [[Orang Akurio|Akurio]], [[Arawak]], [[Orang Kalina|Kalina]] (Caribs), [[Tiriyó]] dan [[Wayana]].<ref>{{Cite web|title=People of Suriname|url=https://www.britannica.com/place/Suriname/People|website=Britannica.com}}</ref>
Baris 159 ⟶ 163:
=== Bahasa ===
[[Berkas:Paramaribo butcher (cropped).jpg|jmpl|Papan-papan di Pasar Sentral Paramaribo ditulis dalam [[bahasa Belanda]], bahasa nasional Suriname]]
Suriname memiliki sekitar 14 bahasa lokal, namun [[bahasa Belanda]] (''Nederlands'') adalah satu-satunya bahasa resmi dan merupakan bahasa yang digunakan dalam pendidikan, pemerintahan, bisnis, dan media.<ref name="cia" /> Lebih dari 60% penduduknya adalah penutur
[[Berkas:Joe abbie toe jessie ma joe ne yéré ne jéng woortoe toe lessie, Rotterdam-Centrum, Rotterdam (2021) 01.jpg|jmpl|Selain bahasa Belanda, [[Bahasa Sranantongo|Sranan Tongo]] adalah bahasa yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari]]
[[Bahasa Sranantongo|Sranan Tongo]], sebuah [[bahasa kreol]] yang berasal dari bahasa Inggris, adalah bahasa daerah yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan bisnis di masyarakat Suriname. Bersama dengan bahasa Belanda, bahasa ini dianggap sebagai salah satu dari dua bahasa utama diglosia Suriname. Keduanya lebih jauh dipengaruhi oleh bahasa lisan lain yang dituturkan terutama dalam komunitas etnis. Sranan Tongo sering digunakan secara bergantian dengan bahasa Belanda tergantung pada formalitas tempatnya; bahasa Belanda dipandang sebagai bahasa terpandang, dan Sranan Tongo adalah bahasa sehari-hari yang umum.<ref>{{Cite web|last=Romero|first=Simon|date=23 Maret 2008|title=In Babel of Tongues, Suriname Seeks Itself|url=https://www.nytimes.com/2008/03/23/world/americas/23suriname.html|website=The New York Times}}</ref>
[[Hindustan Karibia|Sarnami Hindustan]], gabungan [[bahasa Bhojpur]] dan [[Bahasa Awadh|Awadh]], adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan. Bahasa ini terutama digunakan oleh keturunan buruh kontrak India dari bekas wilayah jajahan [[Raj Britania Raya|India Britania Raya]].
Enam bahasa [[Orang Maroon|Maroon]] di Suriname juga dianggap sebagai bahasa kreol yang berasal dari bahasa Inggris, ini meliputi bahasa [[Bahasa Saramacca|Saramacca]], [[Bahasa Aukan|Aukan]], [[Bahasa Aluku|Aluku]], [[Orang Paramacca|Paramacca]], [[Bahasa Matawai|Matawai]], dan [[Bahasa Kwinti|Kwinti]]. Bahasa Aluku, Paramacca, dan Kwinti sangat dapat dipahami oleh penutur bahasa Aukan, sehingga dapat dianggap sebagai dialek bahasa Aukan. Hal yang sama dapat dikatakan tentang bahasa Matawai, yang dapat dipahami dengan bahasa Saramacca.
[[Bahasa Jawa]] digunakan oleh penduduk Suriname yang merupakan keturunan buruh kontrak Jawa yang dulunya dikirim dari [[Hindia Belanda]] (sekarang [[Indonesia]]).
[[Kelompok pribumi di Amerika|Bahasa Pribumi Amerika]] meliputi bahasa [[Bahasa Akurio|Akurio]], [[Bahasa Arawak|Arawak-Lokono]], [[Bahasa Carib-Kari'nja|Carib-Kari'nja]], [[Bahasa Sikiana-Kashuyana|Sikiana-Kashuyana]], [[Bahasa Tiro-Tiriyó|Tiro-Tiriyó]], [[Bahasa Waiwai|Waiwai]], [[Bahasa Warao|Warao]], dan [[Bahasa Wayana|Wayana]].
[[Bahasa Hakka]] dan [[Bahasa Kanton|Kanton]] dituturkan oleh keturunan buruh kontrak Tionghoa. [[Bahasa Mandarin]] dituturkan oleh gelombang imigran Tionghoa terkini.
[[Bahasa Inggris]], [[Kreol Guyana|Kreol Inggris Guyana]], [[Bahasa Portugis]], [[Bahasa Spanyol]], [[Bahasa Prancis]], dan [[Kreol Guyana Prancis]] dituturkan di daerah yang dekat dengan perbatasan negaratetangga, di mana banyak imigran dari negara tetangga yang berbicara dalam bahasa mereka masing-masing.
=== Agama ===
Baris 206 ⟶ 225:
== Budaya ==
{{utama|Budaya Suriname}}
[[Berkas:Bigi spikri, Suriname, 2018 - 1.png|jmpl|Perayaan [[Ketikoti]] di [[Paramaribo]]]]
Suriname sangat dipengaruhi oleh [[budaya Asia]], [[Budaya Afrika|Afrika]], dan [[Budaya Eropa|Eropa]]. Budaya penduduknya sebagian besar terdiri dari pengaruh orang-orang dari [[Budaya India|India]], Afrika, [[Budaya Tionghoa|Tionghoa]], Eropa, dan [[Budaya Jawa|Indonesia]], serta masyarakat adat yang tinggal di wilayah tersebut, sebelum kedatangan pemukim Eropa.<ref>{{Cite web|title=Surinamese Cultures|url=https://www.afsusa.org/countries/suriname/|website=AFS-USA}}</ref>
Baris 215 ⟶ 235:
=== Musik ===
Negara ini terkenal dengan musik [[kaseko]] dan [[Baithak Gana]] serta tradisi [[Musik India Karibia|musik Indo-Karibia]] lainnya. Istilah kaseko mungkin berasal dari ungkapan Prancis ''casser le corps'' ('mematahkan tubuh'), yang digunakan selama perbudakan untuk menunjukkan tarian yang sangat cepat.<ref>{{Cite book|author=Leymarie, Isabelle|title=Músicas del Caribe (con CD)|url=https://books.google.com/books?id=a33XNAM1FTQC&dq=Kaseko&pg=PA152|date=1998-12-09|publisher=Ediciones AKAL|isbn=9788446008941|language=es}}</ref> Kaseko merupakan perpaduan berbagai gaya populer dan [[Folklor|folk]] yang berasal dari Afrika, Eropa, dan Amerika. Ritmenya rumit, dengan instrumen perkusi termasuk ''skratji'' (bass drum yang sangat besar) dan snare drum, serta [[saksofon]], terompet, dan terkadang [[trombon]]. Bernyanyi bisa solo dan paduan suara. Lagu biasanya bersifat panggilan dan respons, begitu pula gaya rakyat Kreol dari daerah tersebut, seperti kawina.<ref name=":0">{{cite book|author=S. Broughton, M. Ellingham|title=World Music: The Rough Guide. Latin and North America, Caribbean, India, Asia and Pacific|url=https://archive.org/details/roughguidetoworl00simo|url-access=registration|page=[https://archive.org/details/roughguidetoworl00simo/page/298 298]|quote=Kaseko.|date=2000|publisher=Rough Guides|isbn=9781858286365}}</ref> Festival musik dua tahunan [[SuriPop]] adalah acara musik terbesar di negara ini.<ref name=":1">{{Cite web|date=2020-08-27|title=Terugblik SuriPop: Suriname Populair Song Festival deel 1|url=https://www.dbsuriname.com/2020/08/27/terugblik-suripop-suriname-populair-song-festival-deel-1/|access-date=2021-05-16|website=Dagblad Suriname|language=nl}}</ref>
=== Olahraga ===
[[Berkas:Essedstadion2024 1.jpg|jmpl|[[Stadion Dr. Ir. Franklin Essed|Stadion Franklin Essed]]]]
[[File:Purcy R. Olivieira Sportcentrum, 2.jpg|thumb|Pusat olahraga di Suriname]]
|