Kabel sepaksi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k {{rapikan}} |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{rapikan}}
[[Image:RG-59.jpg|thumb|right|[[Kabel Koaksial]]]]
'''Kabel Koaksial''' adalah media penyalur atau [[transmitor]] yang bertugas menyalurkan setiap [[informasi]] yang telah diubah menjadi [[sinyal]] – [[sinyal]] [[listrik]]. Kabel ini memiliki kemampuan yang besar dalam menyalurkan bidang [[frekuensi]] yang lebar, sehingga sanggup
==Sejarah==
'''Kabel koaksial''' berkembang pada tahun [[1920]] sebagai kelanjutan dari penemuan bentuk saluran dengan jumlah dua kawat yang sudah digunakan pada periode jauh sebelumnya. Kemudian pada tahun [[1941]], jaringan kabel koaksial buatan [[laboratorium Bell]] jenis [[L1]] digunakan untuk menghubungkan antar wilayah perkotaan di daerah [[Amerika]] bagian Timur. Lalu ketika [[televisi]] menjadi suatu teknologi yang populer, kabel koaksial ternyata terbukti dapat juga digunakan sebagai penyalur isi informasi siaran. Tahun - tahun berikutnya laboratorium Bell terus melakukan pengembangan peralatan [[multipeks]] dan [[repeater]] ( penunjang ) untuk [[transmisi]] yang lebih efisien. Tahun [[1953]], sistem [[L1]] kemudian dioperasikan dengan kemampuan yang lebih besar daripada [[L1]], yakni dalam angka 1860 [[kanal]]. Pada akhir tahun [[1960]]-an, kabel koaksial mampu berpartisipasi dalam sistem [[mikrowave]] dimana keberadaan kabel koaksial dapat menekan adanya biaya konstruksi dan pemeliharaan.
==Konstruksi Kabel Koaksial==
Baris 10:
* '''Konduktor utama'''
[[Konduktor]] kabel harus terbuat dari bahan [[tembaga]] padat berbentuk ''silindris'' tanpa cacat berkonduktivitas tinggi. Untuk diameter dari kabel tidak diperbolehkan melebihi 0,02 mm dan 1,53 mm. Sedangkan untuk tahanan dari [[konduktor]] yang letaknya di dalam ( inner conductor) adalah 1/58 per 1 meter.
* '''Isolasi'''
Baris 26:
* '''Pembungkus luar'''
Pembungkus luar kabel terbuat dari [[polietilene]] yang dicampur dengan [[karbon]] hitam sebanyak 2%. Untuk tebal rata – rata pembungkus tidak diperbolehkan melebihi dari 2 mm dan juga tidak boleh kurang dari 1,6 mm. Sementara untuk tebal dari bagian antara penggantung dengan kabel adalah 3,4 mm dan dengan tinggi 3 – 4,5 mm.
==Sifat – Sifat Elektris Kabel Koaksial==
Pada dasarnya kabel koaksial memakai kawat tunggal yang menggelantung di tengah [[konduktor]]yang berbentuk ''silindris''. Kawat tersebut berada pada tengah [[tabung]] atau pipa yang kemudian di antara
kabel – kabel tersebut disisipi semacam bahan [[isolator]] piringan. [[Kabel]] ini memiliki faktor redaman yang sangat kecil dengan pelindung yang juga sangat ketat akan kemungkinan [[interfensi]] dan gangguan [[radiasi]]. Walupun saluran – saluran koaksial yang memiliki sekat pada sekelilingnya mempunyai kerugian arus yang lebih kecil dibandingkan saluran [[dielektris]] yang pejal, akan tetapi pembuatannya ternyata lebih sulit karena adanya problem mekanisme penyimpan [[konduktor]] yang berbentuk bulat. Saluran koaksial yang disertai dengan penyekat dalam jarak yang mendekati keadaan ideal memiliki udara sebagai [[dielektris]] atau sering disebut kabel ber[[dielektris]] udara.▼
▲Walupun saluran – saluran koaksial yang memiliki [[sekat]] pada sekelilingnya mempunyai kerugian [[arus]] yang lebih kecil dibandingkan saluran [[dielektris]] yang [[pejal]], akan tetapi pembuatannya ternyata lebih sulit karena adanya problem [[mekanisme]] penyimpan [[konduktor]] yang berbentuk bulat. Saluran koaksial yang disertai dengan penyekat dalam jarak yang mendekati keadaan ideal memiliki udara sebagai [[dielektris]] atau sering disebut kabel ber[[dielektris]] udara.
Di dalam kabel pelindung pipa – pipa koaksial ini yakni kawat – kawat bercelah dengan suatu inti yang berbentuk silindris terdapat pasangan kawat – kawat yang digunakan sebagai cadangan dalam perbaikan. Kawat – kawat tersebut semuanya berbentuk bulat dan tepat di sekitarnya terdapat lapisan penyekat yang tebal dan juga pelindung yang terbuat dari timah hitam. Kawat – kawat bercelah ini dapat dipakai secara khusus sebagai penghubung antar stasiun ( order wire ) repeater yang bertugas dan juga untuk memantau pula mengawasi stasiun yang tidak berawak ( unantended ). Apabila diperlukan untuk perbaikan ( service ), maka kawat – kawat service pair dapat digunakan sebagai [[sirkuit]] atau fasilitas kabel [[multipleks]].▼
▲Di dalam [[kabel]] pelindung pipa – pipa koaksial ini yakni [[kawat]] – [[kawat]] bercelah dengan suatu inti yang berbentuk ''silindris'' terdapat pasangan [[kawat]] – [[kawat]] yang digunakan sebagai cadangan dalam perbaikan. [[Kawat]] – [[kawat]] tersebut semuanya berbentuk bulat dan tepat di sekitarnya terdapat lapisan penyekat yang tebal dan juga pelindung yang terbuat dari [[timah]] [[hitam]]. [[Kawat]] – [[kawat]] bercelah ini dapat dipakai secara khusus sebagai penghubung antar [[stasiun]] ( order wire ) [[repeater]] yang bertugas dan juga untuk memantau pula mengawasi stasiun yang tidak berawak ( unantended ). Apabila diperlukan untuk perbaikan ( service ), maka [[kawat]] – [[kawat]] [[service pair]] dapat digunakan sebagai [[sirkuit]] atau fasilitas kabel [[multipleks]].
==Penyambungan Kabel Koaksial==
Kabel koaksial seringkali membutuhkan adanya proses penyambungan agar proses penyaluran menjadi lebih baik. [[Konduktor]] dalam kabel terbuat dari tembaga dengan diameter 5 mm serta dibungkus dengan [[osilasi]] [[polietilene]] dengan diameter 10 mm disusul pada [[konduktor]] luar yang berbentuk pita tembaga dengan tebal 2 mm. Kemudian dalam kabel koaksial udara biasanya terdapat kawat yang terbuat dari baja dengan kabel [[konduktor]]nya yang membentuk huruf S. Dalam penyambungan''' kabel koaksial''', beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :
* Kontinuitas [[konduktor]] utama kabel dalam kondisi yang terpelihara oleh keberadaan selongsong ( cincin berulir )
* Semua dielektrik [[polietilene]] terbentuk dengan adanya sistem injeksi ( mencetak )
* [[Konduktor]] luar pada kabel digantikan oleh sebuah jalinan tembaga
* Pembungkus bagian luar [[polietilene]] digantikan oleh lapisan yang mudah mengerut akibat kondisi yang panas
Baris 51 ⟶ 56:
==Keunggulan==
Kabel jenis ini mempunyai kemampuan dalam menyalurkan sinyal – sinyal [[listrik]] yang lebih besar dibandingkan saluran [[transmisi]] dari kawat biasa. Selain itu kabel koaksial memiliki ketahanan arus yang semakin kecil pada [[frekuensi]] yang lebih tinggi. Perambatan energi [[elektromagnetik]]nya dibatasi dalam pipa dan juga sekat dari pengaruh [[interfensi]] atau gangguan percakapan silang luar karena bentuknya yang sedemikan rupa. Pada perkembangannya, pemakaian [[pesawat]] [[telepon]] yang semakin meningkat menyebabkan adanya keterbatasan penampungan [[spektrum]] yang tersedia pada [[mikrowave]]. Hal ini berdampak pada peningkatan penggunaan kabel koaksial sebagai penunjang jalur [[mikrowave]] pada jarak yang pendek.
==Kelemahan==
Baris 60 ⟶ 65:
{{reflist}}
* Syadam, Gouzali. 2005. ''Teknologi Komunikasi Perkembangan dan Aplikasi''. Pen Alvabeta: Bandung
*
[[Kategori:Kabel]]
|