Suku Serawai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Definisi Serawai: definisi serawai asli
Sejarah Asli
Baris 10:
|related=[[Suku Rejang]]{{br}}[[Suku Lembak]]{{br}}[[Suku Besemah]]
}}
'''Suku Serawai'''<ref>{{cite web |url= https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/serawai|title=Serawai (suku)|author=<!--Not stated-->|website=kbbi.kemdikbud.go.id|publisher=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|access-date=17 Juni 2021|quote=Serawai merupakan suku bangsa yang mendiami daerah-daerah di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.}}</ref> adalah [[suku bangsa]] dengan populasi terbesar kedua yang hidup di daerah [[Provinsi Bengkulu|Bengkulu]]. Sebagian besar masyarakat suku Serawai berdiam di kabupaten [[Bengkulu Selatan]], yakni di kecamatan Sukaraja, Seluma, Talo, Alas, Pino, Tanggau Rasau, Kelutum, Manna, danPasemah Ulu Manna Ilir, Seginim, Bengkenang, Kedurang, Padang Guci, Kinal. Suku Serawai mempunyai mobilitas yang cukup tinggi, saat ini banyak dari mereka yang [[merantau]] ke daerah-daerah lain untuk mencari penghidupan baru, seperti ke [[kabupaten Kepahiang]], [[kabupaten Rejang Lebong]], [[kabupaten Bengkulu Utara]], hingga ke Jambi dan Sumsel dan sebagainya.
 
Secara tradisional, suku Serawai hidup dari kegiatan di sektor pertanian, khususnya perkebunan. Banyak di antara mereka mengusahakan tanaman perkebunan atau jenis tanaman keras, misalnya [[cengkih]], [[kopi]], [[kelapa]], dan [[karet]]. Meskipun demikian, mereka juga mengusahakan tanaman pangan, [[palawija]], [[hortikultura]], dan [[peternakan]] untuk kebutuhan hidup.