Holografis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k {{info tugas sekolah}}
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 5:
== Sejarah ==
 
Pada tahun 1940-an, Dr. [[Dennis Gabor]], seorang peneliti, menemukan teknik holografis. Berkat penemuannya tersebut, ia dianugerahi [[penghargaan Nobel]] pada tahun 1971. Hasil temuaannya menjadikan ia sebagai perintis, bapak, dan sekaligus pencipta holografis. Sayangnya, perkembangan bidang ini berjalan lambat hingga tahun 1960-an. Akhirnya, perkembangan holografis mulai bergerak lagi dengan adanya perkembangan dari teknologi [[laser]].
 
 
Baris 21:
 
 
Secara otomatis dengan adanya rekaman [[intensitas]] cahaya, hologram pun mampu untuk memperlihatkan kedalaman (depth). Ketika seseorang melihat ke arah sebuah pohon, ia menggunakan matanya untuk menangkap cahaya dari objek itu. Setelah itu, informasi diolah untuk memperoleh makna mengenai objek tadi. Prinsip ini hampir sama dengan hologram. Hologram menjadi cara yang nyaman untuk menciptakan kembali gelombang cahaya yang sama, yang berasal dari objek yang sebenarnya.
 
 
Baris 28:
 
 
== Aplikasi Holografis ==
 
[[Aplikasi]] teknik holografis telah tersebar ke berbagai aspek kehidupan. Holografis memudahkan manusia dalam mengabadikan karya-karya seni dan benda-benda peninggalan sejarah, pembuatan [[iklan]] dan [[film]], dan lain sebagainya. Selain itu, aplikasi holografis lain ialah ''holographic interferometry'', ''holographic optical element (HOE)'', dan ''holographic memory''.
 
 
Baris 40:
 
 
Pada proses pencahayaan yang pertama, objek harus dalam keadaan diam, tidak boleh bergerak. Pada proses pencahayaan yang kedua, objek tadi menjadi subjek untuk memberikan bentuk-betuk fisik sesuai dengan wujud asli objek tersebut. Kemudian sepanjang proses tadi, hologram akan melukiskan sejumlah garis, baik garis tepi maupun garis diagonal yang melewati objek. Garis-garis itu kemudian akan menjelma menjadi garis-garis kontur serupa pada sebuah peta. Peta visual ini sangat bergantung pada garis tepi, sebab garis tepi lah yang memberi bentuk-bentuk fisik. Bila terjadi kesalahan pada proses yang pertama, maka hal itu akan mempengaruhi pembuatan peta visualnya.
 
 
Baris 78:
 
 
Pada dasarnya, teknologi holographic memory memanfaatkan cahaya untuk menyimpan dan membaca kembali data atau informasi. Sinar [[Laser]] (singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation) yang bersifat monokromatik dan koheren dilewatkan pada sebuah alat yang disebut ‘beam splitter’. Splitter ini ‘memecah’ sinar LASER menjadi dua, yang pertama disebut ''signal beam'' atau ''object beam'', yang kedua disebut ''reference beam''. Disebut ''object beam'' karena sinar ini membawa kode informasi atau obyek yang akan disimpan. Disebut ''reference beam'' karena merupakan sinar yang dirancang sedemikian rupa, sehingga mudah dan sederhana untuk direproduksi karena digunakan sebagai referensi.
 
Baris 89:
* Holographic memory dapat menyimpan data 2 dimensi, 3 dimensi, dan juga data digital.
 
* Kapasitas penyimpanan data lebih besar, dapat mencapai 27 kali lebih besar dari kapasitas DVD yang kita pakai saat ini.
 
* Proses pembacaan data lebih cepat, yakni 25 kali lebih cepat daripada DVD.
Baris 95:
 
 
== Pranala Luarluar ==