Jaringan telepon di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Paula~idwiki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
 
== Sejarah Telepon dan Perkembangan Jaringan ==
Sebelum ditemukannya telepon, manusia sudah mengenal [[surat]] dan [[telegraf]]. Lamanya proses yang dibutuhkan untuk mengirim surat menyebabkan sebagian besar orang beralih pada telegraf yang menyebabkan kantor-kantor telegraf sangat sibuk pada pertengahan tahun 1800-an. Telegraf dapat mengirimkan pesan dalam bentuk titik dan garis yang dikenal sebagai [[kode Morse]] dengan menggunakan listrik. Oleh sebab itu, penyampaian pesan bisa berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan surat. Sejak adanya percobaan mengenai [[bunyi]], [[listrik]], dan telegraf, sangat banyak peneliti yang berusaha mencari cara untuk menyempurnakan cara orang berkomunikasi. Salah satu dari peneliti tersebut adalah Alexander Graham Bell. Bell adalah seorang guru yang pada tahun 1865 memulai percobaannya dengan mengukur tinggi-rendah [[nada]] dan [[getaran bunyi]]. Percobaan ini mendorongnya pada suatu hal baru, yaitu penelitian tentang bunyi, khususnya penelitian tentang bisa atau tidaknya bunyi dikirim secara [[elektronik]] melalui kawat telegraf.

Awalnya Bell merancang suatu alat yang dinamakan [[telegraf harmonis]], namun penelitiannya tentang gelombang bunyi yang merambat melalui [[telinga]] manusia memunculkan gagasan baru untuk membuat telepon. Pada awal tahun 1875, Bell melanjutkan penelitiannya dengan dibantu oleh asistennya yang bernama Thomas Watson. Pada tanggal 7 Maret 1876 Bell mengajukan paten atas alat ciptaannya yang mampu mengantarkan bunyi tertentu. Beberapa bulan setelah Bell berhasil dengan telepon buatannya, Ia kemudian memperkenalkan telepon pada orang banyak. Uji coba jarak jauh pertama kalinya dilakukan Bell dan Watson pada tahun 1876 yang mampu melintasi jarak 8 mil. Sejak dibentuknya Bell Telepnone Company, telepon semakin disempurnakan dan jaringannya diperluas. Pada tahun 1915 Bell melakukan telepon lintas benua pertamanya dari New York ke San Fransisco, lalu pada tahun 1956 kawat telepon internasional pertama dipasang melintasi Samudra Atlantik dan pada tahun itu juga satelit telepon pertama diluncurkan ke [[ruang angkasa]]. Sejak saat itu jaringan telepon pun dapat dinikmati antar samudra dan benua yang lebih luas.
 
== Penyebaran Jaringan Telepon di Indonesia ==
Baris 18 ⟶ 20:
 
=== Tahun 1967 ===
Perusahaan telekomunikasi selesai dengan pembangunan jaringan telekomunikasi Nusantara yang meliputi proyek [[gelombang mikro]] lintas Sumatera, gelombang mikro Indonesia Timur yang menghubungkan Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Kalimantan. Jaringan telepon itu semula menggunakan sistem [[baterai lokal]] dan [[kawat tunggal]] yang terpasang di atas permukaan tanah sehingga sering mengalami gangguan. Pembaharuan dan modernisasi kemudian dilaksanakan, pemasangan kabel jarak jauh diterapkan di bawah permukaan tanah, kawat tunggal diganti dengan [[kawat sepasang]] sepasang dan menggunakan sistem [[baterai sentral]] sentral.
 
=== Tahun 1976 ===
Pada tanggal 9 Juli 1976 Indonesia memulai babak baru bidang telekomunikasinya yang ditandai dengan peluncuran [[satelit Palapa]] A-1]] berjenis HS-333 dari [[Cape Canaveral]]. Satelit ini memungkinkan jaringan telepon Indonesia semakin luas cakupannya, hingga mencapai luar negara. Sejak saat ini pertumbuhan jaringan telepon semakin pesat dan canggih karena didukung teknologi satelit. Semakin banyak pula fasilitas yang dapat dinikmati masyarakat Indonesia.
 
=== Tahun 2009 ===
Baris 27 ⟶ 29:
 
== Perusahaan Penyedia Jaringan Telepon ==
Perusahaan penyedia jaringan telepon di Indonesia pada awalnya hanya Perusahaan Negara Telekomunikasi yang merupakan BUMN dan pecahan dari Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi. PN Telekomunikasi kemudian berubah menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) pada tahun 1974 dan berfungsi dalam menyediakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. Lalu pada tahun 1980 seluruh saham PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel.

Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) [[Telekomunikasi Indonesia]]. Dalam kurun waktu yang cukup panjang PT. Telkom memonopoli jaringan telepon tetap di Indonesia setelah [[Indosat]] dijual pada perusahaan swasta milik Singapura, lalu tahun 2002 [[duopoli]] penyelenggarakan telekomunikasi lokal dimulai. Seiring perkembangan zaman dan kebutuhan penduduk Indonesia akan komunikasi, semakin banyak pula layanan yang disediakan oleh perusahaan telekomunikasi. Pasar bebas telekomunikasi memberi jalan bagi perusahaan-perusahaan lainnya ikut berkembang. Perusahaan yang banyak muncul khususnya dalam bidang telekomunikasi seluler. Mulai dari Telkomsel, Indosat, [[Excel]], [[Mobile-8]], [[Smart Telecom]], dan lain sebagainya. Berikut tabel yang memberikan data operator atau perusahaan penyedia jaringan telepon dan jenis jaringan yang disediakan.
 
{| class="wikitable"