Jaws: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi |
|||
Baris 131:
[[Andrew Britton]] membandingkan film tersebut dengan sinisme pasca-[[Skandal Watergate|Watergate]] dalam [[novel]] tersebut, dengan menyatakan bahwa perubahan narasinya dari buku ( kelangsungan hidup Hooper, kematian [[hiu]] yang meledak-ledak ) membantu menjadikannya "pengusiran [[setan]] komunal, sebuah [[upacara]] untuk pemulihan [[keyakinan]] [[Ideologi|ideologis]]." Ia berpendapat bahwa pengalaman dalam film tersebut "tak terbayangkan" tanpa [[Kebahagiaan|kegembiraan]] penonton massal saat [[hiu]] tersebut dimusnahkan, yang menandakan lenyapnya kejahatan itu sendiri. Dalam pandangannya, Brody menunjukkan bahwa "tindakan individu oleh satu orang yang [[adil]] masih merupakan sumber perubahan [[Sosialisme|sosial]]". [[Peter Biskind]] berpendapat bahwa film tersebut mempertahankan sinisme pasca-[[Skandal Watergate|Watergate]] mengenai [[politik]] dan [[Politikus|politisi]] sejauh satu-satunya penjahat selain [[hiu]] adalah tokoh utama [[kota]] tersebut. Namun ia mengamati bahwa, jauh dari formula [[naratif]] yang sering digunakan oleh para pembuat film [[Hollywood Sign|Hollywood]] di masa itu—yang melibatkan [[Amerika Serikat|US]] vs, namun melawan ancaman yang menargetkan semua orang tanpa memandang status [[Sosialisme|sosial]] [[ekonomi]]<nowiki/>nya.
Sementara [[Britton]] menyatakan bahwa film tersebut menghindari tema [[novel]] tentang konflik kelas [[Sosialisme|sosial]] di [[Pulau]] [[Amity]], [[Biskind]] mendeteksi pembagian kelas dalam versi [[Layar lebar|layar]] dan memperdebatkan signifikansinya. "Otoritas harus dipulihkan", tulisnya, "tetapi tidak oleh Quint". "Ketangguhan kelas pekerja dan kemandirian borjuis dari pelaut itu asing dan menakutkan... tidak rasional dan di luar kendali". [[Hooper]], sementara itu, "lebih diasosiasikan dengan [[teknologi]] daripada pengalaman, warisan [[Kekayaan intelektual|kekayaan]] daripada kecukupan hasil usaha sendiri"; dia terpinggirkan dari tindakan konklusif, meskipun tidak seserius [[Quint]]. [[Britton]] melihat film tersebut lebih berkaitan dengan "kerentanan [[anak]]-[[anak]] dan kebutuhan untuk melindungi dan menjaga mereka", yang gilirannya membantu menghasilkan "rasa yang meresap akan nilai tertinggi kehidupan [[keluarga]] : sebuah nilai yang jelas terkait dengan stabilitas [ [[Ideologi|ideologis]] ] dan kelangsungan [[budaya]]".
Analisis [[Fredric Jameson]] menyoroti polisemi mengenai [[hiu]] dan berbagai cara yang bisa dan telah dibaca—mulai dari mewakili ancaman asing seperti [[komunisme]] atau [[Dunia Ketiga]] hingga ketakutan yang lebih mendalam mengenai ketidaknyataan kehidupan [[Amerika (benua)|Amerika]] [[Seni kontemporer|kontemporer]] dan upaya sia-sia untuk menghilangkannya. membersihkan dan menekan [[pengetahuan]] tentang kematian. Ia menegaskan bahwa fungsi simboliknya dapat ditemukan dalam "[[Polisi|kepolisian]] yang sangat [[Ideologi|ideologis]] ini, sejauh ia memungkinkan kegelisahan-kegelisahan [[Sosialisme|sosial]] dan [[Historisisme|historis]] yang hakikatnya dilipat kembali menjadi kegelisahan-kegelisahan yang nampaknya 'alami'...untuk ditampung dalam apa yang tampak seperti sebuah bertentangan dengan bentuk keberadaan [[Biologi|biologis]] lainnya." Ia memandang kematian [[Quint]] sebagai penggulingan simbolis [[New Deal America]] yang lama dan populis, serta kemitraan Brody dan Hooper sebagai "kiasan aliansi antara kekuatan [[hukum]] dan ketertiban dan teknokrasi baru dari [[perusahaan]]-[[perusahaan]] multinasional... yang membuat penonton bergembira tanpa memahami bahwa mereka dikecualikan darinya."
[[Neal Gabler]] menganalisis film tersebut dengan menunjukkan 3 pendekatan berbeda untuk memecahkan suatu hambatan : [[Ilmu|sains]] ( diwakili oleh [[Hooper]] ), [[spiritualisme]] (diwakili oleh [[Quint]] ), dan [[Manusia|orang]] biasa ( diwakili oleh [[Brody]] ). Yang terakhir dari ketiganya adalah yang berhasil dan didukung oleh film tersebut.
=== Respon emosional penonton ===
Saat ditayangkan di [[bioskop]], film tersebut dikatakan telah menyebabkan satu kasus [[neurosis]] [[Sinematografi|sinematik]] pada seorang penonton wanita berusia 17 tahun. [[Neurosis]] [[Sinematografi|sinematik]] adalah suatu kondisi dimana penonton menunjukkan gangguan [[kesehatan]] mental, atau memburuknya gangguan [[kesehatan]] mental yang sudah ada, setelah menonton film. Gejala awalnya muncul sebagai gangguan [[tidur]] dan [[Kegelisahan|kecemasan]], namun suatu hari kemudian [[pasien]] berteriak, "[[Hiu]]! [[Hiu]]!" dan mengalami [[kejang]]-[[kejang]].
Studi kasus ini menyebabkan film tersebut menjadi menonjol dalam komunitas [[Kedokteran|medis]] bersama [[The Exorcist]] karena menyebabkan reaksi [[stres]] pada penontonnya, dan kemudian digunakan dalam penelitian oleh [[Brian Johnson|Brian R. Johnson]] untuk menguji seberapa rentan penonton terhadap pemicu [[stres]] [[Sinematografi|sinematik]]. Studinya menemukan bahwa [[stres]] bisa disebabkan oleh [[bioskop]] pada segmen [[masyarakat]] umum, dan Jaws secara khusus menyebabkan reaksi [[stres]] pada penontonnya. Meskipun [[Brian R.Johnson|Johnson]] tidak bisa menemukan penyebab pasti dari respons [[stres]] pada penontonnya, apakah itu ketegangan, adegan ber[[darah]]-[[darah]], atau produksi [[musik]], sebuah studi tahun [[1986]] yang dilakukan oleh [[G. Sparks]] menemukan bahwa film-film yang mengandung [[kekerasan]], termasuk Jaws, cenderung menimbulkan dampak paling [[intens]]. reaksi pemirsa.
== Perilisan ==
'''Pemasaran'''
[[Universal Studios|Universal]] menghabiskan $1,8 juta untuk pemasaran Jaws, termasuk $700.000 yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk [[iklan]] spot [[televisi]] [[Bangsa|nasional]]. Ledakan [[Media massa|media]] mencakup sekitar 2 lusin iklan berdurasi 30 detik yang ditayangkan setiap malam di jaringan [[Televisi|TV]] prime-time antara tanggal 18 [[Juni]] [[1975]], dan pembukaan film tersebut 2 hari kemudian. Selain itu, dalam deskripsi pakar industri film [[Searle Kochberg]], [[Universal Studios|Universal]] "merancang dan mengoordinasikan rencana yang sangat inovatif" untuk pemasaran film tersebut. Di awal [[Oktober]] [[1974]], [[Zanuck]], [[David Brown|Brown]], dan [[Benchley]] hadir di acara bincang-bincang [[televisi]] dan [[radio]] untuk mempromosikan edisi [[Sampul kertas|paperback]] dari [[novel]] dan film yang akan datang. Studio dan penerbit [[Bantam Books|Bantam]] menyepakati logo judul yang akan muncul di sampul tipis dan di semua [[iklan]] film tersebut. Inti dari [[strategi]] pemasaran bersama ini adalah tema [[John Williams]] dan gambar poster yang menampilkan [[hiu]] mendekati seorang perenang wanita yang sendirian. Poster tersebut didasarkan pada sampul [[buku]] bersampul tipis, dan dibuat oleh artis yang sama, pegawai [[Bantam Books|Banten]], [[Roger Kastel]]. Agen [[Iklan|Periklanan]] [[Seiniger]] menghabiskan 6 bulan merancang poster; kepala sekolah [[Tony Seiniger]] menjelaskan bahwa "apapun yang kami lakukan, itu tidak terlihat cukup menakutkan". [[Seiniger]] akhirnya memutuskan bahwa "Anda harus benar-benar pergi kebawah [[hiu]] tersebut agar Anda bisa melihat [[gigi]]<nowiki/>nya."
Lebih banyak merchandise diciptakan untuk memanfaatkan perilisan film tersebut. Di tahun [[1999]], [[Graeme Turner]] menulis bahwa Jaws disertai dengan "rangkaian yang mungkin paling rumit" termasuk "[[album]] [[Musik tema|soundtrack]], [[Kaus oblong|T-shirt]], [[Gelas (wadah)|gelas]] [[plastik]], [[buku]] tentang pembuatan film, [[buku]] film ini didasarkan pada, handuk [[pantai]], [[selimut]], kostum [[hiu]], mainan [[hiu]], perlengkapan [[hobi]], [[setrika]], [[permainan]], [[poster]], [[kalung]] [[gigi]] [[hiu]], pakaian [[tidur]], [[pistol]] [[air]], dan banyak lagi." [[The Ideal Toy Company]], misalnya, menghasilkan permainan dimana pemain harus menggunakan kail untuk memancing keluar [[benda]] dari mulut [[hiu]] sebelum [[rahang]]<nowiki/>nya tertutup.
=== Pertunjukan teater ===
Respons penonton yang cemerlang terhadap potongan kasar film tersebut pada dua pemutaran tes di [[Dallas]] di tanggal 26 [[Maret]] [[1975]], dan satu di [[Long Beach, California|Long Beach]], di tanggal 28 [[Maret]], seiring dengan kesuksesan [[novel]] [[Peter Benchley|Benchley]] dan tahap awal kampanye pemasaran [[Universal Studios|Universal]], menghasilkan minat yang besar di kalangan pemilik [[teater]], memfasilitasi rencana studio untuk mendebutkan Jaws di ratusan [[bioskop]] secara bersamaan. Pemutaran pratinjau ketiga dan terakhir, dari potongan yang menggabungkan perubahan yang terinspirasi oleh presentasi sebelumnya, diadakan di [[Hollywood Sign|Hollywood]] di tanggal 24 [[April]]. Setelah ketua [[Universal]] [[Lew Wasserman]] menghadiri salah satu pemutaran film, dia memerintahkan perilisan awal film tersebut—yang direncanakan akan ditayangkan secara besar-besaran di 900 [[bioskop]]—dihentikan, dengan menyatakan, "Saya ingin film ini ditayangkan sepanjang [[musim panas]]. Saya tidak ingin film ini diputar sepanjang [[musim panas]]. Saya tidak ingin film ini tayang sepanjang [[musim panas]]. Saya tidak ingin orang-orang di [[Palm Springs, California|Palm Springs]] melihat film tersebut di [[Palm Springs, California|Palm Springs]]. Saya ingin mereka masuk kedalam [[mobil]] dan berkendara untuk melihatnya di [[Hollywood Sign|Hollywood]]." Namun demikian, beberapa ratus [[bioskop]] yang masih dipesan untuk pembukaan mewakili apa yang saat itu merupakan rilis yang sangat luas.
Di saat itu, pembukaan lebar dikaitkan dengan film-film dengan kualitas yang meragukan; tidak jarang terjadi di sisi [[industri]] penggilingan dan eksploitasi, mereka biasanya digunakan untuk mengurangi efek ulasan negatif dan promosi dari mulut ke mulut. Ada beberapa pengecualian baru-baru ini, termasuk rilis ulang [[Billy Jack]] dan rilis asli sekuelnya [[The Trial of Billy Jack]], sekuel [[Dirty Harry Magnum Force]], dan angsuran terbaru dalam seri [[James Bond]]. Namun, rilis film studio besar saat itu melibatkan pembukaan di beberapa [[bioskop]] [[kota]] besar, yang memungkinkan dilakukannya serangkaian pemutaran perdana. Distributor kemudian perlahan-lahan meneruskan cetakan tersebut ke lokasi lain di seluruh [[Negara|negeri]], memanfaatkan tanggapan kritis atau tanggapan positif dari [[Audiensi (pertemuan)|audiens]]. Kesuksesan besar [[The Godfather]] di tahun [[1972]] telah memicu tren ke arah rilis yang lebih luas, namun film tersebut pun hanya ditayangkan perdana di 5 [[bioskop]], sebelum ditayangkan secara luas di [[akhir pekan]] kedua.
Di tanggal 20 [[Juni]], Jaws dibuka di seluruh [[Amerika Utara]] di 464 layar—409 di [[Amerika Serikat]], sisanya di [[Kanada]]. Penggabungan pola distribusi yang luas ini dengan kampanye pemasaran [[televisi]] nasional yang bahkan lebih jarang terjadi pada film tersebut menghasilkan metode perilisan yang belum pernah terdengar sebelumnya saat itu. ( Sebulan sebelumnya, [[Columbia Pictures]] telah melakukan sesuatu yang mirip dengan film [[Cerita seru|thriller]] [[Charles Bronson]], [[Break Out (film)|Breakout]], meskipun [[Prospeksi|prospek]] film tersebut untuk jangka panjang jauh lebih kecil, dan saat ini terdapat kesalahpahaman umum bahwa Jaws adalah [[Manusia|orang]] pertama yang menggunakan strategi saturasi [[iklan]]. Presiden [[Universal Studios|Universal]] [[Sid Sheinberg]] beralasan bahwa biaya [[pemasaran]] nasional akan diamortisasi di tingkat yang lebih menguntungkan per [[cetakan]] dibandingkan dengan rilis yang lambat dan berskala. Berdasarkan kesuksesan film tersebut, penayangannya kemudian diperluas di tanggal 25 [[Juli]] hingga hampir 700 [[bioskop]], dan di tanggal 15 [[Agustus]] menjadi lebih dari 950 [[bioskop]]. Distribusi di luar [[Negara|negeri]] mengikuti pola yang sama, dengan kampanye [[televisi]] yang intensif dan rilis yang luas—di [[Britania Raya|Inggris Raya]], misalnya, Jaws dibuka di bulan [[Desember]] di lebih dari 100 [[bioskop]].
Untuk ulang tahunnya yang ke-40, film ini dirilis di [[bioskop]] terpilih ( di sekitar 500 [[bioskop]] ) di [[Amerika Serikat]] di hari [[Minggu (hari)|Minggu]], 21 [[Juni]], dan [[Rabu]], 24 [[Juni]] [[2015]].
Penerbitan ulang teatrikal lainnya dirilis di 2 [[September]] [[2022]], dengan film tersebut memulai debutnya dalam format [[IMAX]] dan [[Resolusi 4K|RealD]] [[Resolusi layar|3D]], sebagai bagian dari perayaan 40 tahun film [[Steven Spielberg|Spielberg]] lainnya, [[E.T. Extra-Terrestrial|E.T. Ekstra-Terestrial]]. Di pengumuman tersebut, [[Travis Reed]] dari [[Resolusi layar|RealD]] [[Resolusi layar|3D]] berkomentar : "Jaws mendefinisikan ulang apa artinya menjadi [[Pecah pukal|blockbuster]] acara [[musim panas]] dan sekarang untuk pertama kalinya penonton bisa menikmati film klasik [[Steven Spielberg]] dalam [[Resolusi layar|3D]]...memberikan penggemar kesempatan yang benar-benar baru untuk membenamkan diri dalam salah satu [[Cerita seru|thriller]] ketegangan [[musim panas]] terhebat sepanjang masa."
== Penerimaan ==
=== '''Film laris''' ===
Jaws dibuka di 409 [[bioskop]] dengan rekor $7 juta di [[akhir pekan]] dan meraup rekor kotor $21.116.354 dalam 10 hari pertama untuk menutup [[biaya]] produksinya. Ini meraup $100 juta dalam 59 hari pertama dari 954 tanggal bermain. Hanya dalam 78 hari, film tersebut menyalip [[The Godfather]] sebagai film terlaris di [[box office]] [[Amerika Utara]], melampaui pendapatan film tersebut sebesar $86 juta, dan menjadi film pertama yang memperoleh $100 juta dari [[Penyewaan|rental]] [[bioskop]] [[Amerika Serikat|AS]]. Film ini menghabiskan 14 [[Minggu (hari)|minggu]] berturut-turut sebagai film nomor 1 di [[Amerika Serikat]]. Peluncuran awalnya menghasilkan [[sewa]] sebesar $123,1 juta. Rilis ulang teatrikal di tahun [[1976]] dan [[Musim panas|Musim Panas]] [[1979]] menjadikan total [[sewa]]<nowiki/>nya menjadi $133,4 juta.
Film ini dirilis di [[Urusan luar negeri|luar negeri]] di bulan [[Desember]] [[1975]], dan [[bisnis]] [[Internasionalitas|internasional]]<nowiki/>nya mencerminkan kinerja domestiknya. Ini memecahkan rekor di [[Singapura]], [[Selandia Baru]], [[Jepang]], [[Spanyol]], dan [[Meksiko]]. Di tanggal 11 [[Januari]] [[1976]], Jaws menjadi film terlaris di seluruh [[dunia]] dengan pendapatan [[sewa]] sebesar $132 juta, melampaui $131 juta yang diperoleh oleh [[The Godfather]]. Di saat film ketiga dirilis di tahun [[1983]], [[Variety (majalah)|Variety]] melaporkan bahwa film tersebut telah memperoleh pendapatan sewa di seluruh [[dunia]] sebesar $270 juta. Jaws adalah film terlaris sepanjang masa hingga [[Star Wars]], yang memulai debutnya 2 tahun kemudian. [[Star Wars]] melampaui Jaws untuk rekor [[Amerika Serikat|AS]] 6 bulan setelah dirilis dan mencetak rekor [[global]] baru di tahun [[1978]].
Dari semua perilisannya, Jaws telah meraup $476,5 juta di seluruh [[dunia]]; disesuaikan dengan [[inflasi]], film ini telah menghasilkan hampir $2 miliar di harga tahun [[2011]] dan merupakan franchise film tersukses kedua setelah [[Star Wars]]. Termasuk penerbitan ulangnya di tahun [[2022]], film tersebut telah meraup $265,8 juta di [[Amerika Serikat]] dan [[Kanada]], setara dengan $1,2 miliar di harga tahun [[2020]] ( berdasarkan perkiraan 128.078.800 tiket terjual), menjadikannya film terlaris ketujuh dalam [[sejarah]] sepanjang waktu disesuaikan dengan [[inflasi]] harga tiket. Di [[Britania Raya]], film tersebut merupakan film terlaris ketujuh yang dirilis sejak tahun [[1975]], menghasilkan pendapatan setara dengan lebih dari £70 juta dalam mata uang [[2009]]/[[2010|10]], dengan perkiraan penerimaan sebesar 16,2 juta. Jaws juga telah menjual 13 juta tiket di [[Brasil]], jumlah yang pertama kali dilampaui oleh [[Titanic (film 1997)|Titanic]] di tahun [[1998]], dan masih menduduki peringkat keenam film yang paling banyak ditonton di [[negara]] tersebut.
Di televisi, [[American Broadcasting Company|ABC]] menayangkannya untuk pertama kalinya di tanggal 4 [[November]] [[1979]], tepat setelah dirilis ulang di [[bioskop]]. Siaran pertama di [[Amerika Serikat|AS]] menerima rating [[Nielsen Holdings|Nielsen]] sebesar 39,1 dan menarik 57 persen dari total penonton, penonton film [[televisi]] tertinggi kedua saat itu setelah [[Gone with the Wind (film)|Gone with the Wind]] dan rating tertinggi keempat. Di [[Britania Raya]], 23 juta orang menonton siaran perdananya di bulan [[Oktober]] [[1981]], pemirsa [[Televisi|TV]] [[Inggris]] terbesar kedua yang pernah menonton film [[layar lebar]] setelah [[Live and Let Die (film)|Live and Let Die]].
'''Penerimaan kritis'''
Jaws menerima sebagian besar ulasan positif setelah dirilis. [[Roger Ebert]] dari [[Chicago Sun-Times]] memberi film tersebut 4 [[bintang]], menyebutnya sebagai "gambar aksi yang efektif secara sensasional, sebuah film [[Cerita seru|thriller]] menakutkan yang bekerja lebih baik karena diisi dengan karakter yang telah berkembang menjadi [[manusia]]. Ini adalah film yang sama menakutkannya dengan [[The Exorcist]], namun ini jenis ketakutan yang lebih bagus, entah bagaimana lebih menyenangkan karena kita ditakuti oleh kisah [[petualangan]] di luar [[ruangan]], bukan [[setan]] [[belerang]] dan muntahan." [[A. D. Murphy]] dari [[Variety (majalah)|Variety]] memuji keterampilan penyutradaraan [[Steven Spielberg|Spielberg]], dan menyebut penampilan [[Robert Shaw (pemeran)|Robert Shaw]] "benar-benar luar biasa". Menurut [[Pauline Kael]] dari [[The New Yorker]], itu adalah "film ketakutan paling [[Kebahagiaan|ceria]] yang pernah dibuat...[ dengan ] lebih semangat daripada gambar awal [[Woody Allen]], lebih banyak [[listrik]], [ dan ] lucu dalam gaya [[Woody Allen]] cara". Untuk majalah [[New Times]], [[Frank Rich]] menulis, "[[Steven Spielberg|Spielberg]] diberkati dengan bakat yang tidak ada pada kebanyakan pembuat film [[Amerika (benua)|Amerika]] saat ini: orang ini benar-benar tahu cara menceritakan sebuah cerita di [[Layar lebar|layar]]....Ini menunjukkan dengan baik bakat sutradara ini yang beberapa adegan paling menakutkan di Jaws adalah adegan dimana kita bahkan tidak melihat [[hiu]]<nowiki/>nya."
Menulis untuk majalah [[Kota New York|New York]], [[Judith Crist]] menggambarkan film tersebut sebagai "[[hiburan]] [[petualangan]] tingkat tertinggi yang menggembirakan" dan memuji aktingnya dan "pencapaian teknis yang luar biasa". [[Rex Reed]] memuji adegan aksi yang "menegangkan" dan menyimpulkan bahwa "sebagian besar, Jaws adalah film [[Horor (genre)|horor]] mencekam yang bekerja dengan indah di setiap [[departemen]]". [[David Thomson]] menulis bahwa "seperti [[Coppola]] di [[The Godfather]], [[Steven Spielberg|Spielberg]] menegaskan perannya sendiri dan dengan cekatan mengatur elemen hiburan [[Wahana halilintar|roller coaster]] tanpa mengorbankan makna batin. Ketegangan dari gambar tersebut berasal dari teknik yang cermat dan humor yang bagus tentang pemotongan [[bedah]]<nowiki/>nya sendiri. Anda hanya perlu tunduk pada parodi Jaws 2 untuk menyadari betapa [[Steven Spielberg|Spielberg]] melihat lautan, bahayanya, keindahan [[hiu]] yang menyeramkan, dan vitalitas lawan [[manusia]]<nowiki/>nya dengan lebih menarik."
[[Vincent Canby]] dari [[The New York Times]] menulis, "Ini adalah ukuran bagaimana film tersebut beroperasi sehingga kita tidak pernah merasakan [[simpati]] khusus terhadap korban [[hiu]] manapun....Dalam film terbaik, karakter terungkap dalam aksinya. Dalam film seperti Jaws, karakter hanyalah fungsi dari [[Laga (genre)|aksi]]...seperti tangan panggung yang menggerakkan alat peraga dan menyampaikan [[informasi]] bila diperlukan". Ia menggambarkannya sebagai "jenis omong kosong yang bisa sangat menyenangkan". Kritikus [[Los Angeles Times]] [[Charles Champlin]] tidak setuju dengan rating [[Sistem klasifikasi usia film Motion Picture Association of America|PG]] film tersebut, dengan mengatakan bahwa "Jaws terlalu mengerikan untuk [[anak]]-[[anak]], dan kemungkinan besar akan membuat perut orang-orang mudah terpengaruh pada [[Umur manusia|usia]] berapa pun....Ini adalah karya yang kasar dan eksploitatif yang bergantung pada karena dampaknya yang berlebih-lebihan. Di [[Daratan|darat]], film ini membosankan, dipentaskan dengan canggung dan ditulis secara tidak rapi." [[Marcia Magill]] dari [[Films in Review]] mengatakan bahwa meskipun Jaws "sangat layak untuk dilihat di paruh kedua", dia merasakan hal itu sebelum [[Manusia|tokoh]] [[protagonis]]<nowiki/>nya'. mengejar [[hiu]], film ini "seringkali memiliki kelemahan karena kesibukannya".
[[William S. Pechter]] dari [[Commentary]] menggambarkan Jaws sebagai "makanan yang mematikan pikiran bagi orang-orang yang rakus" dan "pembuatan film yang pada dasarnya manipulatif"; [[Molly Haskell]] dari [[The Village Voice]] juga mencirikannya sebagai "mesin penakut yang bekerja dengan presisi seperti komputer.... Anda merasa seperti [[tikus]], diberi terapi kejut". Aspek yang paling sering dikritik dalam film ini adalah kepalsuan antagonis [[Mekanik|mekanis]]<nowiki/>nya: [[Magill]] menyatakan bahwa "[[hiu]] terprogram memiliki gambar [[Ambilan dekat|close-up]] yang benar-benar palsu", dan pada tahun [[2002]], pengulas online [[James Berardinelli]] mengatakan bahwa jika bukan karena karya [[Steven Spielberg|Spielberg]] dengan arahan yang sangat menegangkan, "kita akan tertawa terbahak-bahak melihat kecerobohan [[makhluk]]-[[makhluk]] [[Animatronika|animatronik]]." [[Halliwell Movie Guide]] menyatakan bahwa "walaupun adegan-adegannya benar-benar menegangkan dan menakutkan, ini adalah narasi yang lamban dan kadang-kadang ditangani dengan datar film [[Cerita seru|thriller]] dengan cerita yang berakhir -banyaknya [[dialog]] dan, ketika akhirnya muncul, [[monster]] yang tidak meyakinkan."
== Penghargaan ==
Jaws memenangkan 3 [[Academy Awards]], yaitu [[Penyuntingan Film Terbaik]], [[Skor Drama Asli Terbaik]], dan [[Tata Suara Terbaik]] ( [[Robert Hoyt]], [[Roger Heman]], [[Earl Madery]], dan [[John Carter (film)|John Carter]] ). Film tersebut juga dinominasikan untuk [[Film Terbaik (Golden Globe) - Drama|Film Terbaik]], kalah dari [[One Flew Over the Cuckoo's Nest (film)|One Flew Over the Cuckoo's Nest]]. [[Steven Spielberg|Spielberg]] sangat merindukan kenyataan bahwa ia tidak dinominasikan sebagai [[Sutradara Terbaik]].
== Warisan ==
Bertahun-tahun sejak dirilis, Jaws sering disebut-sebut oleh kritikus film dan profesional [[industri]] sebagai salah satu film terhebat sepanjang masa. Film tersebut menduduki peringkat ke-48 dalam 100 Tahun...100 Film [[Lembaga Film Amerika|American Film Institute]], daftar film-film [[Amerika (benua)|Amerika]] terhebat sepanjang masa yang disusun di tahun [[1998]]; itu turun ke nomor 56 di daftar Hari Jadi ke-10. [[Lembaga Film Amerika|AFI]] juga memberi peringkat pada [[hiu]] tersebut di peringkat ke-18 dalam daftar 50 Penjahat Terbaik, kalimat [[Roy Scheider]] "Anda akan membutuhkan [[perahu]] yang lebih besar" ke-35 dalam daftar 100 kutipan film teratas, skor [[John Williams|Williams]] di peringkat keenam dalam daftar [[100-an|100]] [[Tahun]] [[Skor kredit|Skor]] [[Film]], dan film tersebut berada di urutan kedua dalam daftar 100 film paling menegangkan, di belakang hanya Psycho.Di tahun [[2003]], [[The New York Times]] memasukkan film tersebut kedalam daftar 1.000 film terbaik yang pernah dibuat. Tahun berikutnya, Jaws ditempatkan di puncak [[miniseri]] 5 jaringan [[Bravo (majalah)|Bravo]], The [[100-an|100]] [[Scariest Movie Moments]]. [[Asosiasi Kritikus Film]] [[Chicago]] menamakannya film paling menakutkan keenam yang pernah dibuat di tahun [[2006]].
Di tahun [[2008]], Jaws menduduki peringkat film terbesar kelima dalam sejarah oleh majalah [[Empire (majalah film)|Empire]], yang juga menempatkan Quint di nomor 50 dalam daftar 100 [[Watak|Karakter]] [[Film]] [[Terbesar Sepanjang Masa]]. Film ini telah dikutip dalam banyak daftar 50 dan 100 film terhebat lainnya, termasuk yang disusun oleh [[Leonard Maltin]], [[Entertainment Weekly]], [[Film 4D|Film4]], [[Rolling Stone]], [[Total Film]], [[TV Guide]], dan [[Vanity Fair (majalah)|Vanity Fair]].
Di tahun [[2001]], [[Perpustakaan]] [[Kongres]] [[Amerika Serikat]] memilihnya untuk disimpan di [[Pendaftaran Film Nasional|National Film Registry]], dan mengakuinya sebagai film [[Horor (genre)|horor]] penting dan "film [[musim panas]]" pertama. Di tahun [[2006]], skenarionya menduduki peringkat ke-63 terbaik sepanjang masa oleh [[Serikat Penulis Amerika Serikat|Writers Guild of America]]. Di tahun [[2012]], [[Motion Picture Editors Guild]] mendaftarkan film tersebut sebagai film dengan editan terbaik kedelapan sepanjang masa berdasarkan [[survei]] keanggotaannya.
Jaws adalah kunci dalam menetapkan manfaat dari rilis [[Bangsa|nasional]] yang luas yang didukung oleh iklan [[televisi]] yang besar, dibandingkan rilis progresif tradisional dimana sebuah film perlahan-lahan memasuki [[pasar]] baru dan membangun dukungan dari [[waktu]] ke [[waktu]]. Pemesanan saturasi, yang mana sebuah film ditayangkan secara serentak di ribuan [[bioskop]], dan pembelian [[Media massa|media]] secara besar-besaran kini menjadi hal yang lumrah di studio-studio besar [[Hollywood Sign|Hollywood]]. Menurut [[Peter Biskind]], Jaws "mengurangi pentingnya ulasan [[Percetakan|cetak]], sehingga hampir mustahil bagi sebuah film untuk dibuat secara perlahan, menemukan penontonnya hanya karena kualitasnya....Selain itu, Jaws membangkitkan selera [[perusahaan]] untuk mendapatkan keuntungan besar dengan cepat, yaitu bisa dikatakan, studio ingin setiap filmnya bertajuk Jaws." Sarjana [[Thomas Schatz]] menulis bahwa film tersebut "mengkalibrasi ulang potensi keuntungan dari film hit [[Hollywood Sign|Hollywood]], dan mendefinisikan ulang statusnya sebagai [[komoditas]] yang bisa dipasarkan dan fenomena [[budaya]] serta mengakhiri 5 tahun [[Hollywood Sign|Hollywood]] resesi, sekaligus membuka era film [[Cerita seru|thriller]] berbiaya tinggi, berteknologi tinggi, dan berkecepatan tinggi."
Jaws juga berperan besar dalam menetapkan [[musim panas]] sebagai [[musim]] perdana untuk perilisan film-film pesaing [[Box office|box-office]] terbesar di studio, film laris yang mereka inginkan; sementara [[musim panas]] sebagian besar disediakan untuk membuang film-film yang dianggap berkinerja buruk. Jaws dan [[Star Wars]] dianggap menandai dimulainya model bisnis baru industri film [[Amerika Serikat|AS]] yang didominasi oleh gambar-gambar "berkonsep tinggi"—dengan premis yang mudah dideskripsikan dan dipasarkan—serta awal dari berakhirnya periode New [[Hollywood Sign|Hollywood]], yang menyebabkan film-film [[auteur]] semakin diabaikan dan digantikan oleh film-film beranggaran besar yang menguntungkan. Era New [[Hollywood Sign|Hollywood]] ditentukan oleh [[otonomi]] relatif yang bisa dicapai pembuat film dalam sistem studio besar; dalam deskripsi [[Biskind]], "[[Steven Spielberg|Spielberg]] adalah [[kuda]] [[Troya]] yang melaluinya studio-studio mulai menegaskan kembali kekuatan mereka."
Film ini juga memiliki dampak [[budaya]] yang lebih luas. Mirip dengan adegan penting di film [[Psycho (film 1960)|Psycho]] tahun [[1960]]-an yang menjadikan [[hujan]] sebagai sumber kecemasan baru, Jaws membuat banyak penonton takut untuk pergi ke [[laut]]. Penurunan kehadiran di pantai di tahun [[1975]] disebabkan oleh hal ini, serta lebih banyak laporan penampakan [[hiu]]. Hal ini masih dianggap bertanggung jawab dalam melanggengkan [[Stereotipe|stereotip]] negatif tentang [[hiu]] dan perilakunya, dan menghasilkan apa yang disebut "efek Jaws", yang diduga mengilhami "sekelompok [[nelayan]] [ yang ] naik [[perahu]] dan membunuh ribuan orang di [[Samudra|lautan]]. [[Pemangsaan|predator]] dalam turnamen penangkapan ikan [[hiu]]." [[Peter Benchley|Benchley]] kemudian berkampanye untuk menghentikan depopulasi [[hiu]], dengan mengatakan bahwa "Jaws sepenuhnya fiksi". [[Steven Spielberg|Spielberg]] kemudian menyuarakan sentimen ini, dengan mengatakan bahwa ia menyesali "penipisan populasi hiu karena [[buku]] dan film". Kelompok [[Konservasi alam|konservasi]] telah memperingatkan fakta bahwa film tersebut mempersulit meyakinkan masyarakat bahwa [[hiu]] harus dilindungi.
Jaws menjadi acuan bagi banyak film [[Horor (genre)|horor]] berikutnya, sampai-sampai naskah untuk film [[fiksi ilmiah]] [[Alien]] tahun [[1979]] karya [[Ridley Scott]] diajukan kepada eksekutif studio sebagai "[[Jaws in space]]". Banyak film berdasarkan hewan pemakan manusia, biasanya akuatik, dirilis di tahun [[1970]]<nowiki/>an dan [[1980]]<nowiki/>an, seperti [[Seguni|Orca]], [[Grizzly]], [[Mako : The Jaws of Death]], [[Barakuda|Barracuda]], [[Aligator|Alligator]], [[Day of the Animals]], [[Tintorera]], dan [[Eaten Alive]]. [[Steven Spielberg|Spielberg]] menyatakan [[Piranha II: The Spawning|Piranha]], disutradarai oleh [[Joe Dante]] dan ditulis oleh [[John Sayles]], "penipuan terbaik dari Jaws". Diantara berbagai tiruan asing yang berdasarkan Jaws, 3 berasal dari [[Italia]] : [[Great White]], yang mengilhami tuntutan plagiarisme oleh [[Universal Studios|Universal]] dan bahkan dipasarkan di beberapa [[negara]] sebagai bagian dari [[waralaba]] Jaws; [[Monster Shark]], ditampilkan di [[Mystery Science Theater 3000]] dengan judul [[Devil Fish]]; dan [[Deep Blood]], yang memadukan unsur [[Adikodrati|supernatural]]. Film [[Brasil]] [[Bacalhau]] tahun [[1976]] memparodikan Jaws, yang menampilkan seekor [[ikan]] [[Bakalau|cod]] pembunuh sebagai pengganti [[hiu]]. Film horor [[Jepang]] [[2009]] [[Psycho Shark]] dirilis di [[Amerika Serikat]] dengan judul Jaws di [[Jepang]]. Pembuat film [[Takashi Yamazaki]] mengutip Jaws dan [[Steven Spielberg|Spielberg]] sebagai pengaruh untuk film [[kaiju]] [[Jepang]] tahun [[2023]] miliknya, [[Godzilla Minus One]].
[[Richard Dreyfuss]] membuat penampilan [[Kameo|cameo]] di film [[Piranha 3D]] tahun [[2010]], sebuah [[Buat ulang|remake]] longgar dari film tahun [[1978]]. [[Richard Dreyfuss|Dreyfuss]] berperan sebagai Matt Boyd, seorang [[nelayan]] yang merupakan korban pertama dari [[makhluk]] tersebut. [[Richard Dreyfuss|Dreyfuss]] kemudian menyatakan bahwa karakternya adalah [[parodi]] dan hampir merupakan reinkarnasi dari Matt Hooper, karakternya di Jaws. Selama penampilannya, karakter [[Richard Dreyfuss|Dreyfuss]] mendengarkan lagu "[[Show Me the Way to Go Home]]" di [[radio]], dimana Hooper, Quint dan Brody bernyanyi bersama diatas [[kapal]] [[Seguni|Orca]].
==Bibliografi==
|