Revisi per 4 Juli 2024 13.42 sunting Baskoro Aji (bicara \| kontrib) 1.723 suntingan →Kehidupan pribadi ← Revisi sebelumnya		Revisi per 4 Juli 2024 13.43 sunting balikkan Baskoro Aji (bicara \| kontrib) 1.723 suntingan →Kehidupan pribadi Revisi selanjutnya →
Baris 55: Pakubuwana X juga memiliki 39 istri selir, dengan keseluruhan istrinya baik selir maupun permaisuri, Pakubuwana X memiliki 63 orang putra dan putri. Banyak dari putra-putri Pakubuwana X nantinya berperan dalam perjuangan kemerdekaan [[Indonesia]], antara lain: * KGPH. Hangabehi (kemudian bergelar [[Pakubuwana XI\|Susuhunan Pakubuwana XI]]), yang pernah menjabat sebagai pelindung [[Sarekat Islam]] * KGPH. Hadiwijaya, seorang politisi (mantan anggota [[Volksraad]]), budayawan, serta pencetus kerisologi (ilmu tentang keris) * [[Mayor Jenderal\|Mayjen. TNI]] GPH. Purbanegara, penasehat militer pemerintah [[Indonesia]] dalam [[Perjanjian Renville]] * [[Jenderal\|Jenderal TNI]] (Purn.) [[Djatikoesoemo\|GPH. Jatikusuma]], [[Kepala Staf TNI Angkatan Darat]] ke-1 * [[Brigadir Jenderal\|Brigjen. TNI]] (Purn.) [[Prof.]] GPH. Harya Mataram, S.H., rektor [[Universitas Sebelas Maret\|Universitas Sebelas Maret Surakarta]] ke-1 * [[Pangeran Soerjohamidjojo\|GPH. Suryahamijaya]], yang menjadi anggota [[BPUPKI]] dan [[PPKI]] serta ketua [[PON I\|Pekan Olahraga Nasional]] ke-1 (1948) ==Masa pemerintahan==

Pakubuwana X: Perbedaan antara revisi