Pakubuwana X: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baskoro Aji (bicara | kontrib)
Baskoro Aji (bicara | kontrib)
Baris 102:
==Politik==
 
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Groepsportret tijdens een bezoek van de kroonprins de sultan Hamengkoe Negoro en Prins Pakoe Alam van Jogjakarta aan Pakoe Boewono X de Susuhunan van Solo TMnr 60001422.jpg|jmpl|Sri Susuhunan Pakubuwana X bersama [[Hamengkubuwana VII|Sri Sultan Hamengkubuwana VII]], [[Paku Alam VII|KGPAA. Paku Alam VII]], dan putra mahkota [[Kesultanan Yogyakarta]] di [[Keraton Surakarta]] ({{circa|19011910-19211915}}).]]
 
Selama pemerintahannya yang panjang, Pakubuwana X mampu menjauhkan pertentangan yang serius, bahkan tampil seolah sebagai teman pemerintah [[Hindia Belanda]]. Hal ini tak lepas dari cara berpolitik Pakubuwana X yang oportunistik. Pakubuwana X cenderung berhati-hati dalam bertindak dan menjauhi hal-hal buruk yang dapat mengancam kekuasaannya. Dengan strategi politik ini, Pakubuwana X dapat melaksanakan kewajibannya sebagai raja Surakarta sekaligus taat terhadap pemerintah Hindia Belanda sedangkan pada waktu yang bersamaan ia juga membantu organisasi pergerakan nasional dengan memberikan berbagai bentuk dukungan terhadap [[Budi Utomo]] dan [[Sarekat Islam|SI]] tanpa mendapat halangan dari pemerintah Hindia Belanda.<ref>{{Cite journal|last=Aryoningprang|first=Banyu|date=2021-04-20|title=Pakubuwono X: Politik Oportunisme Raja Jawa (1893-1939)|url=https://journal.uny.ac.id/index.php/istoria/article/view/36786|journal=ISTORIA Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah|publisher=Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Negeri Yogyakarta|volume=17|issue=1|pages=6-7|doi=10.21831/istoria.v17i1.36786|issn=2615-2150}}</ref>