Pakubuwana X: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baskoro Aji (bicara | kontrib)
Baskoro Aji (bicara | kontrib)
Baris 52:
==Kehidupan pribadi==
 
Selama hidupnya, Susuhunan Pakubuwana X menikah dengan dua putri istana yang ia jadikan sebagai [[permaisuri]] alias istri utama (''garwa padmi''), masing-masing adalah GKR. Pakubuwana (putri [[Mangkunagara IV|KGPAA. Mangkunagara IV]]) dan GKR. Hemas (putri [[Hamengkubuwana VII|Sultan Hamengkubuwana VII]]). Dari kedua permaisurinya itu, Susuhunan Pakubuwana X tidak memiliki putra laki-laki; pernikahannya dengan GKR. Pakubuwana tidak dikaruniai keturunan, sedangkan dengan GKR. Hemas ia hanya dikaruniai seorang putri yang bernama GRAj. Sekar Kedhaton Kustiyah, yang setelah dewasa bergelar GKR. Pambayun.
 
Susuhunan Pakubuwana X juga memiliki 39 istri selir (''priyantun dalem''), dengandan dari keseluruhan istrinya baik selir maupun permaisuri, Pakubuwana X memiliki 63 orang putra dan -putri. BanyakBeberapa dariorang putra-putri Pakubuwana X nantinya berperan dalam perjuangan kemerdekaan [[Indonesia]], antara lain:
* KGPH. Hangabehi (kemudian bergelar [[Pakubuwana XI|Susuhunan Pakubuwana XI]]), yang pernah menjabat sebagai pelindung [[Sarekat Islam]]
* KGPH. Hadiwijaya, seorang politisi (mantan anggota [[Volksraad]]), budayawan, serta pencetus kerisologi (ilmu tentang keris)