Jaringan telepon di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Paula~idwiki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
Sejauh ini tercatat sebanyak 31.000 desa di sejumlah daerah Indonesia belum memiliki jaringan telepon. Pemerintah Indonesia sedang berupaya membangun jaringan di desa-desa tersebut agar masyarakatnya juga dapat menikmati fasilitas telepon dan [[internet]].
 
== Perusahaan Penyediapenyedia Jaringanjaringan Telepontelepon ==
Perusahaan penyedia jaringan telepon di Indonesia pada awalnya hanya Perusahaan Negara Telekomunikasi yang merupakan BUMN dan pecahan dari Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi. PN Telekomunikasi kemudian berubah menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) pada tahun 1974 dan berfungsi dalam menyediakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. Lalu pada tahun 1980 seluruh saham PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel.
 
Baris 51:
| Digital
|}
 
== Tantangan ==
Tantangan yang dimaksudkan disini adalah hambatan-hambatan dalam proses perkembangan dan penyebaran jaringan telepon di Indonesia. Beberapa hambatan tersebut adalah :
 
* Keterbatasan dana yang disediakan pemerintah dan perusahaan penyedia jaringan telepon
* Sulit menjangkau daerah-daerah tertentu, misalnya daerah pedalaman yang masih kekurangan [[listrik]]
* Waktu yang dibutuhkan cukup panjang
* Pengguna jaringan telepon tetap banyak yang beralih ke telepon seluler karena dianggap lebih praktis dan dibawa kemana saja
 
== Peluang ==
Beberapa hal yang mendukung perkembangan jaringan telepon di Indonesia adalah :
 
* Semakin bertumbuhnya kebutuhan akan teknologi komunikasi seperti telepon, khususnya dalam hal komunikasi jarak jauh. Dengan adanya telepon, jarak seolah-olah tidak menjadi masalah, apalagi didukung penggunaannya yang mudah, misalnya ingin menghubungi Paula, maka tinggal menekan [[nomor]]nya saja, 0806346413, dan pembicaraan dapat berlangsung setelahnya.
* Kebebasan yang diberikan pemerintah cukup besar, dapat dilihat dari UU yang ada saat ini.
* Tenaga yang lebih ahli dan terampil dalam merencanakan pembangunan jaringan
 
== Referensi ==
 
* Jennifer Fandel, Alexander Graham Bell dan Telepon, 2008.
* M.A.M.Mirabito & B.L. Morgenstem, New Communication Technology : Applications, Policy, and Impact, Fifth Edition, 2004.