Bir pletok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Swarabakti (bicara | kontrib) Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Swarabakti (bicara | kontrib) Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 35:
== Pembuatan ==
Proses pembuatan bir pletok dilaksanakan dalam beberapa tahap. Sebagai persiapan, bahan baku yang tersedia disortir terlebih dahulu. Rempah segar yang dipilih adalah yang tidak busuk dan tidak kering, sementara rempah kering yang dipilih adalah yang utuh dan bersih tanpa jamur.{{sfnp|Muliani|2017|p=229}}{{sfnp|Silalahi|Wahyuningtyas|Kalima|2023|p=337}} Kemudian, rempah segar dan rempah kering dibersihkan. Khusus jahe, ada yang membersihkannya cukup dengan mencuci tanpa mengupas kulitnya,
Langkah-langkah dalam tahap perebusan bervariasi tergantung pengrajin. Ada yang mencampurkan semua bahan rempah ke dalam air dan direbus selama 15 menit, kemudian disaring. Hasil saringan pertama ini ditambahkan daun pandan dan pemanis, direbus sekali lagi hingga mendidih, lalu disaring untuk kedua kalinya.{{sfnp|Giyatmi|2018|p=276}} Perebusan dalam dua tahap juga ditemui dalam pengolahan produk turunan bir pletok seperti [[sirop]] dan [[serbuk siap seduh]]. Hanya saja, tahapan perebusan kedua dilakukan hingga air rebusan mengental atau memadat menjadi kristal.{{sfnp|Ishartani|Kawiji|Khasanah|2012|p=34}} Sementara, dalam resep lain, perebusan dilakukan sekali dengan melarutkan gula terlebih dahulu bersama rebusan jahe, sebelum kemudian ditambahkan secang, rempah-rempah, dan serai untuk dipanaskan dengan api kecil selama 1 jam.{{sfnp|Sultani|Anastasia|Yuliswara|2020|p=146}} Ada pula yang hanya mencampurkan secang selama 5 menit terakhir perebusan, setelah bahan-bahan lain ditiriskan, agar warna merah dari secang dapat diserap sepenuhnya oleh air rebusan.{{sfnp|Muliani|2017|p=229}}
|