Pengguna:Vayalov/Budi Sulistiyo: Perbedaan antara revisi

{{Infobox pengguna|gambar=[[File:Foto Resmi Budi Sulistiyo.jpg|300px|Dr. rer. Nat. Budi Sulistiyo]]|nama=Dr. rer. Natnat. Budi Sulistiyo

* Maximilian Sulistiyo|Pendidikan=S1-S3 di Innsbruck University, Austria|SD=SD Pangudi Luhur Surakarta|SMP=SMP Negeri 5 Surakarta|SMA=SMA Negeri 3 Surakarta|universitas=Innsbruck University, Austria|agama=Islam|Instagram=https://www.instagram.com/budi.sulistiyo_pds/|interests=Fortifikasi Protein Ikan, Hidrolisat Protein Ikan, Peningkatan Angka Asupan Gizi Ikan, Ekosistem Logistik Perikanan|Instansi=Kementerian Kelautan dan Perikanan|menikah=14 Februari 1998 - Sekarang|pasangan=Ir. Ine Selia Oriyane}}

Dr. rer. Natnat. Budi Sulistiyo lahir di Surakarta 30 November 1996 adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang saat ini diberikan amanah sebagai Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) di [[Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia]] (KKP RI). [https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6672955/menteri-kkp-trenggono-lantik-7-pejabat-eselon-i-dan-ii-ini-nama-namanya Budi dilantik sebagai Dirjen PDSPKP] oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, [[Sakti Wahyu Trenggono]], pada 13 April 2023 dan masih menjabat hingga saat ini. Sebelumnya, Ia menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga selama 2 tahun.

Budi merupakan lulusan dari Universitas Innsbruck, Austria untuk jenjang studi S1, S2 hingga S3. DiawaliKarir dengansebagai GolonganPNS I/adiawali saatmenjadi pertamapegawai masukdi menjadiBadan abdiKoordinasi negara,Survei saatdan iniPemetaan BudiNasional berpangkat(BAKOSURTANAL) Pembinapada Utamatahun 1987 dengan golonganGolongan IVII/ea sebagaidan Direktursejak Jenderaltahun PDSPKP.2000 Awal mulanya beliau menjadi pegawaibertugas di BadanKementerian Koordinasi SurveiKelautan dan PemetaanPerikanan Nasionaljenjang (BAKOSURTANAL)pada disaat Badanini Nasionalberpangkat PenanggulanganPembina BencanaUtama (BNPB)dengan sebelumgolongan akhirnyaIV/e. melanjutkan jenjang kariernya di KKP RI.

Budi menikah dengan Ir. Ine Selia Oriyane pada tanggal 14 Februari 1998 dan dikaruniai 2 orang putra yang bernama Alexander Sulistiyo dan Maximilian Sulistiyo. Pada kehidupan rumah tangganya yang beradatinggal di Kota Bandung, membuat Budi selalu pulang ke Bandung setiap hari libur kerjanya untuk mengunjungi keluarga tercinta dari awal pernikahannya hingga saat ini. Istrinya, Ine, memilih berwiraswasta di Kota Bandung dengan menyalurkan hobinya membuat aneka kue dengan membuka usaha di bidang bisnis bakery. Sedangkan putraPutra pertamanya Alexander Sulistiyo yang saat ini bergelaradalah Dokter lulusan FK UGM dan putra keduanya Maximilian Sulistiyo saat ini masih berstatus mahasiswa Jurusan Teknik Informatika di Institut Teknologi Bandung (ITB).

* S3 - (Beasiswa Program Habibie) Jurusan GIS, ModellingGeomorphometry, Innsbruck University Austria (1995)

Sebagai pimpinan dari Eselon I yang membidangi bagian hilir/end product, Budi [https://jateng.tribunnews.com/2024/06/28/kkp-kenalkan-hpi-untuk-peningkatan-asupan-protein-saat-pameran-harganas-2024-apa-itu memperkenalkan fortifikasi dalam bentuk HPI] ke dalam jajanan pasar dan camilan sebagai cara baru mengonsumsi ikan dengan cara mudah dan efektif, terutama untuk generasi emas. Implementasi HPI dalam jajanan bertujuan untuk meningkatan asupan protein masyarakat sekaligus meningkatkan hilirisasi perikanan. Penggunaan HPI dalam jajanan pasar, seperti kue bolu kukus, kue sus, kue talam, sosis solo, cookies hingga cilok hampir tak mengubah rasa aslinya, serta membuat makanan tersebut lebih bergizi. Harapannya, HPI dalam berbagai jajanan dapat menurunkan stunting dengan cara yang lebih enak dan praktis dimakan oleh anak-anak. Hal ini mendapat [https://jogjaprov.go.id/berita/tingkatkan-asupan-protein-sri-sultan-dukung-penambahan-hpi dukungan dari berbagai pihak] antara lain Gubernur D.I.Yogyakarta, [[Hamengkubuwana X|Sri Sultan Hamengkubuwana X]].