Binah (Kabbalah): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240709)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
add konten
 
Baris 10:
"yang ketiga (dikatakan): tambang Taurat, harta wisdom/kebijaksanaan, tambang spirit Tuhan, digali oleh spirit tuhan. Hal ini mengajarkan bahwa Tuhan menggali untuk mengeluarkan semua huruf dalam Taurat, mengukirnya dengan Spirit, meng-casting bentuk-Nya di dalamnya.}}
 
Binah merupakan 'pemahaman intuitif', atau 'kontemplasi'. Hal ini seperti '''palace of mirror''<nowiki/>' yang memantulkan point/titik murni cahaya Chokhmah, wisdom/kebijaksanaan, meningkatkan dan melipatgandakannyamelipat gandakannya dengan cara yang sangat beragam, ''infinite''.<ref name=":0" /> Dalam metaphor ini, Binah seperti “tambang” yang di gali oleh cahaya ''wisdom''. Hal ini juga di deskripsikan seperti rahim yang memberi bentuk ke ''Spirit of God''. Pada level psikologi, Binah adalah “''wisdom'' yang terproses” juga dikenal dengan ''deductive reasoning''. Hal ini merupakan ''davar mitoch davar'' - "''understanding one idea from another idea''" (memahami suatu ide dari ide lain). Jikalau Chokmah mempresentasikan intelektual yang tidak berasal dari ''rational process'' (apakah itu inspirasi atau pikiran). Binah membentuk ''rational process'' dalam diri seseorang, yakni untuk mengembangkan ide secara penuh.<ref>Kaplan, Aryeh (1997). ''Sefer Yetzirah: The Book of Creation''. Weiser Books. ISBN <bdi>978-0-87728-855-8</bdi>.</ref>
 
Binah diasosiasikan dengan aspek ''feminine'' dari ''divinity''. Buku bahir menyebutkan : ''"For you shall call Understanding a Mother" (Bahir 75)''<ref>''The Bahir''. Translated by Aryeh Kaplan. Aronson. 1995. ISBN <bdi>1-56821-383-2</bdi>.</ref> (untuk mu akan memanggil Understanding seorang Ibu”).  Teks ''Jewish Classica''l menjelaskan lebih lanjut bahwa "''Binah yeterah natun l'nashim''" (''"an extra measure of Binah was given to women''").<ref>Talmud, Niddah 45b</ref>
 
Binah memiliki dua ''partzufim'' dalam bentuk terartikulasi penuh''.'' Yang lebih tinggi adalah ''Imma Ila'ah'' ("''the higher mother"''), dan yang bawah adalah ''tevunah'' ("''comprehension''"). Dua ''partzufim'' tersebut apabila di gabung adalah ''Imma'' (''"the mother"'').<ref>Scholem, Gershom (1995). ''Major Trends in Jewish Mysticism''. New York: Schocken Books. ISBN <bdi>978-0-8052-1042-2</bdi>.</ref>
 
== Kualitas ==
 
=== Warna ===
Binah mempunyai warna hitam (meskipun ada teks yang menyebutkan berwarna lain), mempresentasikan kedalaman, misteri dan menyembunyikan potensi pemahaman. Hitam di dalam konteks ini menyimbolkan menyerap semua warna, merefleksikan peran Binah dalam menerima dan membentuk kemurnian,  membentuk cahaya murni Chokmah kedalam bentuk yang terstruktur dan dapat dipahami. Pengasosiasian seperti ini menunjukkan fungsi Binah sebagai rahim dari penciptaan, dimana bentuk mentah ''wisdom'' di transformasikan menjadi konsep yang jelas dan dapat dipahami.<ref>Scholem, Gershom (1974). ''Kabbalah''. Quadrangle/New York Times Book Company. ISBN <bdi>978-0-8129-0352-2</bdi>.</ref><ref name=":1">Kaplan, Aryeh (1995). ''Meditation and Kabbalah''. Jason Aronson. ISBN <bdi>978-1-56821-381-1</bdi>.</ref><ref>Kaplan, Aryeh (1997). ''Sefer Yetzirah: The Book of Creation''. Weiser Books. ISBN <bdi>978-0-87728-855-8</bdi>.</ref>
 
=== Etika ===
Berdasarkan Moses ben Jacob Cordovero dalam ''The Palm Tree of Devorah,'' kualitas etik yang diasosiasikan dengan Binah adalah tobat secara penuh dan koreksi kesalahan : ''"Just as Binah sweetens all severities and neutralizes their bitterness, one should repent and rectify all flaws" (''sama seperti Binah yang memaniskan semua kesakitan dan menetralkan kepahitan, seseorang seharusnya bertobat dan mengoreksi semua kesalahan). Proses ini melibatkan instropeksi yang dalam, pengetahuan kesalahan diri, dan ke-tulusan untuk memperbaiki diri. Dengan melakukan ini, seseorang dapat menyamai kualitas pengasuhan dan transformasi dari Binah, membawa wisdom dan pemahaman kedalam setiap aspek kehidupan.<ref>Cordovero, Moshe (1993). ''The Palm Tree of Devorah''. Translated by Moshe Miller. Targum Press. ISBN <bdi>1-56871-027-5</bdi>.</ref>
 
== Aplikasi dalam kehidupan ==
Binah adalah kunci dari aspek pemahaman dari Kabbalistic, dan mempunyai beberapa aplikasi di ''spiritual practice'' dan ''personal development.''
 
Praktisi dari Kabbalah sering menggunakan Binah dalam meditation untuk meningkatkan pemahaman dan ''insight''. Praktek meditasi yang focus pada Binah melibatkan kontemplasi suatu ''interconnectedness'' dari semua hal dan yang ada di belakang struktur ''universe''. Dengan meditasi di Binah, seorang individu dapat menanam intuisi yang lebih dalam dan kemampuan mempersepsikan ''divine wisdom'' yang ada dalam segala aspek kehidupan. Sumber seperti Aryeh Kaplan pada Jewish meditation memberikan teknik dan pendekatan yang detil.<ref>Kaplan, Aryeh (1988). ''Meditation and the Bible''. S. Weiser. ISBN <bdi>978-0-87728-617-2</bdi>.</ref><ref name=":1" /><ref>Kaplan, Aryeh (2011). ''Jewish Meditation: A Practical Guide''. Knopf Doubleday Publishing Group. ISBN <bdi>978-0-307-76111-8</bdi>.</ref>
 
Pada level psikologi, Binah mempresentasikan pemahaman atau ''deductive reasoning''. Hal ini membuat seseorang untuk mengambangkan ''rational thinking'' mereka dan kemampuan ''problem solving''. Dengan Binah, seseorang dapat meningkatkan kapasitas ''davar mitoch davar-“'' ''understanding one idea from another”'' (memahami suatu ide dari ide lain). Proses ini merupakan fundamental belajar, ''critical thinking'' dan perkembangan diri. Program edukasi yang mengintegrasikan prinsip Kabbalistik sering menekankan kepada perkembangan Binah untuk membesarkan ''cognitive'' dan ''emotional intelligence.''<ref>Halevi, Z'ev ben Shimon (1992). ''Psychology and Kabbalah''. Red Wheel/Weiser. ISBN <bdi>978-0-87728-529-8</bdi>.</ref>
 
Binah berhubungan kuat dengan ''feminine'' aspek dari ''divinity''. Hal ini sering digunakan dalam praktek spiritual yang menghargai dan mengembangkan kualitas ''feminine'' dari pemahaman, pengasuhan dan intuisi. Grup spiritual wanita tertentu, terkadang focus pada binah untuk meng-eksplore dan mendalamkan koneksi dengan kualitas ini. Konsep dari ''Binah yeterah natun l'nashim''  ("''an extra measure of Binah was given to women''") menggaris bawahi ke-signifikan-an dari ''feminine spirituality''. Teks seperti ''The Hebrew Goddess'' oleh Raphael Patai meng-eksplore tema ini secara mendalam.<ref>Patai, Raphael (1990). ''The Hebrew Goddess''. Wayne State University Press. ISBN <bdi>978-0-8143-2271-0</bdi>.</ref>
 
Di dalam ''creative endeavors'', Binah memainkan peran krusial sebagai sephirah yang me-transform ide abstrak (Chokmah) ke dalam bentuk konkrit. Artis, penulis dan orang kreatif yang lain mungkin menarik energi dari Binah untuk membawa inspirasi menjadi sesuatu yang berbuah. Hal ini melibatkan tidak hanya percikan pertama dari kreatifitas tetapi juga pengembangan struktur dan pemurnian ide menjadi karya nyata. ''Resources'' dalam kreativitas Kabbalistic, seperti Melinda Ribner's ''Kabbalah Month by Month,'' memberikan insight ke dalam memanfaatkan Binah untuk pengekspresian ''artistic''.<ref>Ribner, Melinda (2002). ''Kabbalah Month by Month: A Year of Spiritual Practice and Personal Transformation''. Wiley. ISBN <bdi>978-0-7879-6152-7</bdi>.</ref>
 
Binah berhubungan dengan pemahaman dan pengasuhan dan juga untuk praktek penyembuhan. Dalam penyembuhan Kabbalistic, energi Binah digunakan untuk membuat kejernihan mental dan keseimbangan emosional. Terapis dan penyembuh mungkin memasukkan Binah ke dalam praktek mereka untuk membantu klien memroses emotions dan pikiran yang komplek, mengarahkan ke peningkatan ''self-awareness'' dan penyembuhan. Buku ''Kabbalistic Healing: A Path to an Awakened Soul'' by Jason Shulman memberikan panduan praktis dalam memadukan Binah ke dalam praktik ''therapeutic''.
 
== Dalam Western esotericism ==
Di dalam Western esotericism, Binah dilihat sebagai yang menyalurkan kekuatan mentah Chokmah ke berbagai bentuk penciptaan. Transformasi dari Binah ini adalah suatu yang krusial dalam membentuk energi dari chokmah yang ''chaotic'' dan tak terbentuk ke dalam suatu bentuk yang terstruktur dan dapat dipahami. Peran Binah dalam proses ini menggaris bawahi pentingnya pemahaman ''macrocosmic'' dan ''microcosmic'' penciptaan dan perwujudannya.<ref>Waite, Arthur Edward (2005). ''The Pictorial Key to the Tarot'' (78 plates ed.). Mineola, NY: Dover Publications. ISBN <bdi>0-486-44255-1</bdi>. OCLC 57549699.p.68.</ref>
 
Nama Tuhan yang berhubungan dengan Binah dalam tradisi ''Western esoteric'' adalah Jehovah Elohim. archangel yang ada di Binah adalah Tzaphkiel dan order of angel yang tinggal di sini adalah Aralim (''the Thrones'', indo:Tahta ). Planet Saturn juga di hubungkan dengan Binah yang merefleksikan sifat struktur, disiplin dan limitasi.<ref name=":2">Crowley, Aleister (1986). ''[[:en:777_and_other_Qabalistic_writings_of_Aleister_Crowley|777 and other Qabalistic writings of Aleister Crowley]]''. York Beach, Maine: Samuel Weiser. ISBN <bdi>0-87728-670-1</bdi>.</ref><ref>Waite, Arthur Edward (2005). ''The Pictorial Key to the Tarot'' (78 plates ed.). Mineola, NY: Dover Publications. ISBN <bdi>0-486-44255-1</bdi>. OCLC 57549699.</ref>
 
Binah terkait dengan Yoni, Rahim, dan kartu ''Priestess'' dalam ''occult tarot''. Hubungan ini menekankan peran Binah dalam pengasuhan dan memberi hidup baru dan juga hubungan dengan secret wisdom dan ''feminine divine''.<ref>Waite, Arthur Edward (2005). ''The Pictorial Key to the Tarot'' (78 plates ed.). Mineola, NY: Dover Publications. ISBN <bdi>0-486-44255-1</bdi>. OCLC 57549699.</ref> Aleister Crowley's ''Liber 777'' menghubungkan hal ini dengan ''Isis, Cybele, Demeter, Rhea, Woman, The Virgin Mary, Juno, Hecate'' dan "''threes''" dalam Tarot.<ref name=":2" />
 
Kebalikan divinity atau qlippoth (Kotoran atau alam demonic) dari Binah adalah order demonic dari Sathariel.<ref name=":2" /> Hal ini mempresentasikan shadow atau bayangan dari aspek Binah dimana potensi dari pemahaman dan struktur dapat menjadi kaku dan menindas, mengarah ke kurang kasihan dan ''flexibilitas''.
 
== Paths ==
Jalur yang menghubungkan Binah dengan sefirot yang lain dalam Kabbalistic Tree of Life menandai peran transformative. Jalur dari Keter ke Binah, dipresentasikan oleh ''The Magician'' dalam Tarot, yang menyimbolkan turunnya ''divine'' “''will''” ke pemahaman terstruktur.<ref>Pollack, Rachel (1980). ''Seventy Eight Degrees of Wisdom: A Book of Tarot''. Aquarian Press. ISBN <bdi>978-0-85030-220-2</bdi>.</ref> Jalur dari Chokmah ke Binah berhubungan dengan The Empress (permaisuri), menunjukkan sifat mangasuh dan wisdom yang tidak terbatas ke dalam pengetahuan terstruktur.<ref>Crowley, Aleister (1969) [1944]. ''[[:en:The_Book_of_Thoth|The Book of Thoth: A Short Essay on the Tarot of the Egyptians]]''. Illustrated by Lady Frieda Harris (reprint ed.). New York: Samuel Weiser.</ref> Jalur dari Binah ke Gevurah, disimbolkan dengan ''Chariot'' (kereta perang), mempresentasikan aplikasi dari kedisiplinan berdasarkan pemahaman.<ref>Wang, Robert (1987). ''The Qabalistic Tarot: A Textbook of Mystical Philosophy''. S. Weiser. ISBN <bdi>978-0-87728-672-1</bdi>.</ref> Yang terahir, jalur Binah ke Tiphareth, diasosiasikan dengan ''The Lovers'' (pe-cinta) melibatkan penggabungan dari pemahaman menjadi ekspresi yang harmonis.<ref>Pollack, Rachel (1980). ''Seventy Eight Degrees of Wisdom: A Book of Tarot''. Aquarian Press. ISBN <bdi>978-0-85030-220-2</bdi>.</ref> Jalur-jalur ini mengilustrasikan berbagai peran Binah.
 
== References ==