Katsuobushi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Sejarah |
k +gambar |
||
Baris 1:
[[Gambar:Katsuobushi.jpg|thumb|220px|Katsuobushi]]
{{nihongo|Katsuobushi|鰹節}} adalah [[makanan awetan]] berbahan baku {{nihongo|ikan cakalang|鰹, カツオ|katsuo}} yang dikenal juga sebagai ikan bonito (''Katsuwonus pelamis''). Katsuobushi diserut menjadi seperti serutan kayu untuk diambil kaldunya yang merupakan bahan dasar [[masakan Jepang]], ditaburkan di atas makanan sebagai penyedap rasa, atau dimakan begitu saja sebagai teman makan [[nasi]].
Baris 22 ⟶ 23:
Pengolahan ikan cakalang dari [[zaman Muromachi]] mempunyai hasil akhir yang mirip dengan Katsuobushi yang dikenal sekarang. {{nihongo|Hana katsuo|花鰹}} disebut-sebut dalam buku masak terkenal dari zaman Muromachi yang berjudul {{nihongo|Shijōryū hōchōsho|四条流包丁書}}. Kemungkinan besar Hanakatsuo yang disebut dalam buku masak zaman Muromachi adalah produk awetan ikan cakalang yang sangat keras, sehingga harus diserut tipis dengan alat ketam dan bukan cuma berupa ikan cakalang kering.
Teknik pengasapan baru dikenal
Sesudah [[zaman Meiji]], pengolahan ikan cakalang juga dilakukan di [[pulau Uotsuri]] yang terletak di [[kepulauan Senkaku]], dan di pulau-pulau di sebelah selatan Samudra Pasifik yang ditetapkan [[Liga Bangsa-Bangsa]] sebagai wilayah mandat Jepang. Pengolahan ikan cakalang dari kepulauan Samudra Pasifik ini berkembang dengan pesat karena harga-harga lokal yang murah, tapi kemudian industri ini tamat akibat pecahnya [[Perang Dunia II]].
|