Nas-nas seperti {{Alkitab|Ulangan 6:4-5}}; {{Alkitab|Ulangan 32:12}}; {{Alkitab|2 Raja-Raja 19:15-19}}; {{Alkitab|Ayub 6:10}}; {{Alkitab|Ayub 31:13-15}}; {{Alkitab|Mazmur 71:22}}; {{Alkitab|Mazmur 83:16}}, {{Alkitab|Mazmur 83:18|18}}; {{Alkitab|Yesaya 42:8}}; {{Alkitab|Yesaya 45:5-7}}; {{Alkitab|Yesaya 48:2}}, {{Alkitab|Yesaya 48:9|9}}, {{Alkitab|Yesaya 48:11-13|11-13}}; {{Alkitab|Maleakhi 2:8}}, {{Alkitab|Maleakhi 2:10|10}}; {{Alkitab|Matius 19:17}}; {{Alkitab|Roma 3:30}}; {{Alkitab|2 Korintus 11:2-3}}; {{Alkitab|Galatia 3:20}}; dan {{Alkitab|Yudas 1:25}} adalah nas-nas yang dirujuk kaum Modalis sebagai nas-nas yang mengukuhkan bahwa kemahaesaan Allah itu adalah satu mutlak, dan sekalipun dikenal dalam beberapa moda, memustahilkan segala macam konsep kewujudan-bersama. Hipolitus memaparkan penalaran yang sama dari Noetus dan para pengikutnya sebagai berikut:
<blockquote>Sekarang mereka berusaha memperlihatkan landasan dogma mereka dengan mengutip ayat di dalam hukum, “Akulah Allah nenek moyangmu: jangan ada padamu ilah selain Aku;” juga di dalam ayat lain, “Akulah yang awal,” Firmannya, “dan yang akhir; dan tidak ada ilah selain Aku.” Demikianlah katanya mereka membuktikan bahwa Allah itu satu.... Dan mustahillah kami mengungkapkan keimanan kami selain yang demikian, katanya; lantaran rasul-rasul juga mengamini satu Allah, ketika ia berkata, “Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya.”<ref name="Against the Heresy of Noetus"/></blockquote><!--
[[OnenessBeberapa Pentecostals]]penganut Modalisme pada zaman modern, anyang identifiermenyebut useddiri bysebagai somegolongan modern[[Pentakosta modalistsKeesaan]],<ref name=oneness>{{cite web| url = http://www.apostolic-voice.org/wp-content/uploads/2012/09/the-oneness-of-god.pdf| title = The Oneness of God}}</ref><ref name="rebuttal to oneness">{{cite web| url = http://thereforegodexists.com/oneness-god-david-k-bernard/| title = A rebuttal to Bernard| date = 6 July 2022}}</ref> menyatakan claimbahwa thatnas Colossians{{Alkitab|Kolose 1:12-20}} refersmengacu tokepada Christ'shubungan relationshipKristus withdengan theBapa Fatherdalam inpengertian thekeberagaman senseperan of different roles of GodAllah:
<blockquote>dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa. Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu. Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia, dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.<ref>{{cite web| url = https://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=kolose%201:12-20&tab=text| title = Kolose 1:12-20 (TB)}}</ref></blockquote>
<blockquote>giving thanks to the Father, who has qualified you to share in the inheritance of the saints in light. He has delivered us from the domain of darkness and transferred us to the kingdom of his beloved Son, in whom we have redemption, the forgiveness of sins. He is the image of the invisible God, the firstborn of all creation. For by him all things were created, in heaven and on earth, visible and invisible, whether thrones or dominions or rulers or authorities; all things were created through him and for him. And he is before all things, and in him all things hold together. And he is the head of the body, the church. He is the beginning, the firstborn from the dead, that in everything he might be preeminent. For in him all the fullness of God was pleased to dwell, and through him to reconcile to himself all things, whether on earth or in heaven, making peace by the blood of his cross.<ref>{{cite web| url = http://www.biblestudytools.com/esv/colossians/passage.aspx?q=colossians+1:15-20| title = Colossians 1:12-20 (ESV)}}</ref></blockquote>
Golongan Pentakosta Keesaan juga mengutip tanggapan Kristus terhadap keingintahuan [[Filipus]] akan Bapa ({{Alkitab|Yohanes 14:10}}) untuk mendukung pernyataan mereka tersebut:
Oneness Pentecostals also cite Christ's response to [[Philip the Apostle|Philip]]'s query on who the Father was in John 14:10 to support this assertion:
<blockquote>Kata JesusYesus answeredkepadanya: "Don'tTelah yousekian knowlama meAku bersama-sama kamu, PhilipFilipus, evennamun afterengkau Itidak havemengenal been among you such a long timeAku? AnyoneBarangsiapa whotelah hasmelihat seenAku, meia hastelah seenmelihat theBapa; Father.bagaimana Howengkau canberkata: youTunjukkanlah say,Bapa 'Showitu uskepada the Father'kami?"</blockquote>
TrinitarianUmat ChristiansKristen holdpenganut thatdoktrin versesTritunggal suchberpendirian asbahwa Colossiansnas-nas semacam {{Alkitab|Kolose 1:12-20}} removemenghilangkan allsegala reasonablekeragu-raguan doubtmantiki thatbahwa scriptureKitab teachesSuci thememang Son,mengajarkan Whotentang ISPutra, theyang Wordadalah ofFirman GodAllah (i.e. John{{Alkitab|Yohanes 1:1-3}}), issecara literallyharfiah "livinghidup," anddan literallysecara Creatorharfiah ofadalah everythingSang togetherKhalik withsarwa Godsekalian thealam Fatherbersama-sama dengan andAllah theBapa Spiritdan ofRoh GodAllah. InMenurut thepemahaman Trinitarianpenganut viewdoktrin Tritunggal, thepernyataan golongan Pentakosta Keesaan di aboveatas usagetidak nothanya onlymenceraikan takesnas JohnYohanes 14:10 outdari ofkonteks its immediate contextlangsungnya, buttetapi isjuga alsobenar-benar resolutelybertolak contrarybelakang todengan thekeselarasan congruenceInjil ofYohanes thesecara Gospelkeseluruhan, ofdan John as a whole,diduga andkuat stronglymengandung suspectedsesat ofpikir [[beggingmeminta thepertanyaan|minta questionsoal]] indi interpretationdalam penafsirannya.<!-- TrinitariansPenganut understanddoktrin JohnTritunggal memahami nas Yohanes 14:10 dalam kerangka as informed by parallel verses such as John 1:14 and John 1:18, and as affirming the eternal union of the Son with His Father:
<blockquote> And the Word became flesh, and dwelt among us, and we saw His glory, glory as of the only begotten from the Father, full of grace and truth... No one has seen God at any time; the only begotten God who is in the bosom of the Father, He has explained Him.</blockquote>
|