Pengguna:Vayalov/Budi Sulistiyo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambah Pranala |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 58:
*[https://www.antaranews.com/berita/4180500/kkp-kenalkan-hidrolisat-protein-ikan-ke-dalam-jajanan-pasar Akselerasi Fortifikasi Hidrolisat Protein Ikan (HPI)]
Sebagai pimpinan dari Eselon I yang membidangi bagian hilir/end product, Budi [https://jateng.tribunnews.com/2024/06/28/kkp-kenalkan-hpi-untuk-peningkatan-asupan-protein-saat-pameran-harganas-2024-apa-itu memperkenalkan fortifikasi dalam bentuk HPI] ke dalam jajanan pasar dan camilan sebagai cara baru mengonsumsi ikan dengan cara mudah dan efektif, terutama untuk generasi emas. Implementasi HPI dalam jajanan bertujuan untuk meningkatan asupan protein masyarakat sekaligus meningkatkan hilirisasi perikanan. Penggunaan HPI dalam jajanan pasar, seperti kue bolu kukus, kue sus, kue talam, sosis solo, cookies hingga cilok hampir tak pernah mengubah rasa aslinya, serta membuat makanan tersebut lebih bergizi. Harapannya, HPI dalam berbagai jajanan dapat menurunkan stunting dengan cara yang lebih enak dan praktis dimakanan anak-anak. Hal ini mendapat [https://jogjaprov.go.id/berita/tingkatkan-asupan-protein-sri-sultan-dukung-penambahan-hpi dukungan dari berbagai pihak] antara lain Gubernur D.I.Yogyakarta, [[Hamengkubuwana X|Sri Sultan Hamengkubuwana X]].
[[File:Dirjen PDSPKP, Budi Sulistiyo bersama Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubowono X saat beraudiensi tentang konsumsi ikan di kantor Gubernur DIY.jpg|thumb|Dirjen PDSPKP, Budi Sulistiyo bersama Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubowono X saat beraudiensi tentang konsumsi ikan di kantor Gubernur DIY]]
[[File:Dirjen PDS bersama Menteri PPA di Kampung Pemulung Bekasi.jpg|thumb|Dirjen PDS bersama Menteri PPPA, Bintang Puspayoga, di Kampung Pemulung Bekasi, 3 Juli 2024]]
|