Jawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Penduduk: Menambahkan peta kepadatan penduduk Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 49:
Berdasar tradisi lisan, aksara jawa diciptakan oleh Aji Saka, tokoh pendatang dari India, dari suku Shaka (Scythia). Legenda melambangkan kedatangan Dharma (ajaran dan peradaban Hindu-Buddha) ke pulau Jawa. Kini kata Saka masih digunakan dalam istilah dalam bahasa Jawa, ''saka'' atau ''soko,'' yang berarti penting, pangkal, atau asal-mula. Aji Saka bermakna "raja asal-mula" atau "raja pertama".
Selain Aksara Jawa, '''[[Aksara Sunda]]''' (ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ) merupakan salah satu aksara tradisional Nusantara yang digunakan untuk menulis [[bahasa Sunda]]{{Efn|termasuk [[Bahasa Sunda Banten]]}} yang berada di bagian barat pulau Jawa. Aksara ini juga menggantikan Aksara Jawa Modifikasi yang diperuntukkan penggunaan bahasa Sunda dengan nama ''[[Cacarakan]].''
== Sejarah ==
|