Rasisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
fixing link article utama |
add content : countermeasures (melawan balik) rasisme |
||
Baris 184:
=== Apartheid ===
{{Main|en:Apartheid}}
Apartheid (transl. "separateness", lit. 'aparthood') adalah system institutional racial segregration yang ada di Afrika Selatan dan Afrika Barat Daya (sekarang Namibia) dari tahun 1948-1990-an.
=== Konflik Sampit ===
Baris 239:
Bahkan rasisme tak hanya terjadi di negara negara eropa saja bahkan di asia sendiri masih saja ada oknum oknum tidak bertanggung jawab yang sangat senang membuat huru hara di antara masyarakat.
== Countermeasures (melawan balik) rasisme ==
=== Melalui policy (aturan) pemerintah ===
# [[Tindakan afirmatif|Affirmative action]] : Affirmative action (terkadang disebut juga ''reservations, alternative access, positive discrimination'' atau ''positive action'' dalam hukum dan aturan yang berada di negara lain). Hal ini bermakna untuk membuat aturan dan praktek dalam pemerintahan atau organisasi yang menguntungkan grup ''marginal'' atau minoritas dengan menyamakan gaji, meningkatkan edukasi dan mempromosikan ''diversity'' (keaneragaman), persamaan dalam social dan memperbaiki dugaan yang salah, menyakiti, serta halangan, hal ini disbut juga ''substantive equality''.
# [[:en:Anti-discrimination_law|Anti-discrimination law]] : atau ''non-discrimination law'' merujuk ke aturan yang di buat untuk mencegah diskriminasi suatu grup, grup ini sering disebut ''protected group''/grup yang dilindungi atau ''protected classes''.<ref>Levit, Nancy (2012-05-01). "Changing Workforce Demographics and the Future of The Protected Class Approach". ''Lewis & Clark Law Review''. Rochester, NY. SSRN 2033792.</ref> Hukum tentang ''Anti-discrimination'' bermacam macam tergantung pada tipe diskriminasi yang dilarang dan grup yang di lindungi oleh legislation.<ref>Readler, Chad A. (1997–1998). [https://heinonline.org/HOL/LandingPage?handle=hein.journals/umijlr31&div=24&id=&page= "Local Government Anti-Discrimination Laws: Do They Make a Difference"]. ''University of Michigan Journal of Law Reform''. '''31''': 777. Retrieved 2018-07-09.</ref><ref>''[https://www.springer.com/us/book/9783319900674 Comparative Perspectives on the Enforcement and Effectiveness of Antidiscrimination Law – Challenges and Innovative Tools | Marie Mercat-Bruns | Springer]''. Ius Comparatum – Global Studies in Comparative Law. Springer. 2018. ISBN <bdi>9783319900674</bdi>.</ref>
# [[:en:Anti-racism|Anti-racism]] : Anti-racism meliputi ide dan politik yang digunakan untuk menangani ''racial prejudice, systemic racism'' dan ''oppression'' dari suatu ras atau grup.
# [[:en:Racial_color_blindness|Colorblind (buta warna dalam melihat ras]]): ideologi ''colorblind (ras)'' bertujuan untuk memperlakukan setiap individu secara sama tanpa pandang bulu dan warna. Meskipun ideologi ini mendapat kritik karena berakibat orang menjadi tidak nyaman dengan keaneragaman/perbedaan, tidak menerima pengalaman negative tentang rasisme, menolak warisan budaya, dan menerima perspektif keunikan diri sendiri.<ref>{{Cite web|last=Williams, Ph.D., ABPP|first=Monnica|date=December 27, 2011|title=Colorblind Ideology Is a Form of Racism|url=https://www.psychologytoday.com/us/blog/culturally-speaking/201112/colorblind-ideology-is-form-racism|website=Psychology Today|access-date=21 Juli 2024}}</ref><ref>Ansell, Amy E. (March 2006). "Casting a Blind Eye: The Ironic Consequences of Color-Blindness in South Africa and the United States". ''Critical Sociology''. '''32''' (2–3): 333–356. doi:[[doi:10.1163/156916306777835349|10.1163/156916306777835349]]. ISSN 0896-9205. S2CID 143485250.</ref>
# [[:en:Fighting_Discrimination|Fighting Discrimination]] : The Fighting Discrimination Program dari ''Human Rights First'' yang focus pada kekerasan yang dikenal sebagai ''hate crimes'' atau ''bias crimes''. Karena persamaan merupakan ''cornerstone'' dari perlindungan hak asasi manusia, diskriminasi dan semua bentuknya adalah pelanggaran HAM.
# [[:en:Hate_speech_laws_by_country|Hukum negara hate speech]] : adalah aturan tentang berbicara ke publik dengan kebencian atau menyemangati untuk berbuat kekerasan ke orang atau grup berdasarkan ras, agama, jenis kelamin, atau ''sexual orientation''. <ref>[https://dictionary.cambridge.org/us/dictionary/english/hate-speech "Hate speech".] ''Cambridge Advanced Learner's Dictionary & Thesaurus''. Cambridge University Press.</ref>
# [[:en:Racial_integration|Racial integration]] : atau ''integration'' (penggabungan) termasuk ''desegregation'' (proses mengakhiri system ''racial segregation''), meratakan halangan untuk bekerja sama, menciptakan kesempatan yang sama tanpa memperdulikan ras dan pembangunan budaya yang berdasar tradisi keanekaragaman, dibandingkan dengan mengubah suatu ras minoritas menjadi ras mayoritas. ''Desegregration'' merupakan urusan legal dan ''integration'' merupakan urusan social.
# [[:en:Reappropriation|Reappropriation]] : (''reappropriation, reclamation, or resignification'')<ref>Brontsema, Robin (2004-06-01). [https://web.archive.org/web/20210718185817/https://journals.colorado.edu/index.php/cril/article/download/255/235/ "A Queer Revolution: Reconceptualizing the Debate Over Linguistic Reclamation"]. ''Colorado Research in Linguistics''. '''17''' (1). doi:10.25810/dky3-zq57. ISSN 1937-7029. Archived from the original on 2021-07-18. <q>Linguistic reclamation, also known as linguistic resignification or reappropriation, refers to the appropriation of a pejorative epithet by its target(s).</q></ref> adalah proses budaya yang mana grup mengeklaim kembali kata-kata atau artifak yang sebelumnya digunakan untuk merendahkan grup tersebut.
=== Melalui sosial ===
# [[:en:Cultural_pluralism|Cultural pluralism]] : adalah sebuah istilah yang digunakan saat grup yang lebih kecil berada dalam social yang lebih besar dan tetap menjaga keunikan identitas budaya mereka, dimana nilai dan praktik mereka diterima oleh budaya yang dominan dan menyediakan konsistensi hukum dan nilai dari social yang lebih besar.<ref>Hazard, William R.; Stent, Madelon (1973). "Cultural Pluralism and Schooling: Some Preliminary Observations". ''Cultural Pluralism in Education: A Mandate for Change''. New York: Appleton-Century-Crofts. p. 13.</ref>
# [[:en:Multiculturalism|Multiculturalism]] : The term ''multiculturalism'' mempunyai jangkauan makna yang luas di sosiologi, filosofi politik dan percakapan sehari-hari. Di dalam sosiologi dan penggunaan sehari-hari hal ini bermakna sama dengan ''ethnic pluralism,'' dua istilah ini yang sering digunakan sebagai sinonim dan untuk ''cultural pluralism'' adalah kumpulan dari berbagai grup etnis dan budaya yang hidup dalam satu masyarakat.<ref>Reynolds, Cecil R.; Fletcher-Janzen, Elaine, eds. (2008). "Pluralism, Cultural". Encyclopedia of Special Education. pp. 1591–1592. doi:10.1002/9780470373699.speced1627. <nowiki>ISBN 978-0-470-37369-9</nowiki>.</ref>
# [[:en:Social_integration|Social integration]] : adalah proses bergabungnya orang baru atau minoritas ke dalam suatu stuktur social dari suatu masyarakat. ''Social integration'' dan ''economic'' ''integration'' serta ''identity integration'' merupakan tiga dimensi utama dalam proses menjadi orang baru di dalam masyarakat yang menerima mereka. ''Social integration'' yang lebih tinggi berkontribusi terhadap mendekatkan jarak social antar grup dan mempunyai nilai dan praktek yang lebih konsisten yakni untuk membawa kebersamaan berbagai etnis tanpa memperdulikan bahasa, kasta, ''creed'' dll. Hal ini memberikan akses ke seluruh aspek masyarakat kepada orang baru dan menghilangkan ''segregation''/pemisahan ras.<ref>Alba, Richard; Nee, Victor (1997). "Rethinking Assimilation Theory for a New Era of Immigration". ''International Migration Review''. 31, 4 (4): 826–874. [[doi:10.1177/019791839703100403]]. <nowiki>PMID 12293207</nowiki>. S2CID 41839076.</ref>
# [[:en:Nonviolence|Nonviolence]] : adalah suatu praktek ''personal'' yang tidak menyakiti orang lain dalam kondisi apapun. Hal ini mungkin datang dari kepercayaan bahwa untuk mencapai suatu tujuan tidak perlu untuk menyakiti orang lain, hewan atau lingkungan dan hal ini merujuk ke ''general philosophy'' dari tidak ada kekerasan. Hal ini mungkin berdasarkan moral, agama, prinsip spiritual atau alasan yang mungkin ''strategic'' atau ''pragmatis''<ref>A clarification of this and related terms appears in Gene Sharp, ''Sharp's Dictionary of Power and Struggle: Language of Civil Resistance in Conflicts'', Oxford University Press, New York, 2012.</ref>
# [[:en:Toleration|Toleration]] : adalah saat kita memperbolehkan/mengizinkan suatu perbuatan, ide, ideologi, suatu obyek/seseorang untuk membenci, tidak setuju atau tidak sejalan dengan kita.
=== Melalui edukasi ===
# [[:en:Diversity_training|Diversity training]] : adalah semua program yang digunakan untuk membuat positif interaksi antar grup/ras dan mengurangi ''prejudice'' (berprasangka buruk) dan diskriminasi serta umumnya mengajari individu yang berbeda untuk bekerja sama secara efektif.
# [[:en:Anti-bias_curriculum|Anti-bias curriculum]] : adalah kurikulum yang mengusahakan untuk menentang ''prejudice'' (menganggap buruk) seperti ''rasisme, sexism, ableism, ageism, weightism, homophobia, classism, colorism, heightism, handism'', diskriminasi agama dan bentuk-bentuk ''[[:en:Kyriarchy|kyriarchy]]'' yang lain.<ref>[http://www.adl.org/tools_teachers/tip_antibias_ed.asp What is Anti-Bias Education?] Archived 2004-12-12 at the Wayback Machine [[:en:Anti-Defamation_League|Anti-Defamation League]] Quotation: "Anti-bias education takes an active, problem solving approach that is integrated into all aspects of an existing curriculum and a school's environment."</ref>
== Lihat pula ==
|