Syekh Jumadil Qubro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Adhiyan216 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
[[Gambar:Makam Syekh Jumadil Kubro.jpg|thumb|250px|Makam Syekh Jumadil Qubro]]
Syekh Jumadil Qubro adalah leluhur Walisongo yang dipercaya berasal dari Samarkand. Tokoh penting yang hidup sezaman dengan Laksamana Cheng Ho tersebut menurunkan para wali di tanah Jawa seperti Maulana Ibrohim Asmoroqondi. Kelak Maulana Ibrohim Asmoroqondi menurunkan Sunan Ampel. Karena hidup sezaman dengan Laksamana Cheng Ho maka Syekh Jumadil Kubro diperkirakan datang ke Nusantara sebagai bagian dari misi ekspedisi perdagangan Kekaisaran Ming Tiongkok. Misi ekspedisi perdagangan Kekaisaran Tiongkok sendiri selain melewati Nusantara juga mengunjungi Kota Mekah.
Silsilah Syekh Jumadil Kubro memiliki banyak versi. Versi keluarga Ba'alawi menyebutkan bahwa nama asli Syekh Jumadil Kubro adalah Syekh Jamaludin Akbar al-Huseini. Syekh Jamaludin Akbar al-Huseini adalah putra dari Ahmad Syah Jalaludin (Penguasa Malabar). Versi lain menyebutkan jika Syekh Jumadil Kubro adalah putra Syarif Mekah Muhammad Ibnu Utayfa dan kata Jumadil Kubro itu menunjukkan urutan keturunan keenam dari pendiri kesyarifan klan Qatadiyah. Adapun nasab beliau adalah Syekh Jumadil Qubro bin [[:en:Muhammad_ibn_Utayfah|Muhammad Ibn Utayfa]] bin [[:en:Utayfah_ibn_Abi_Numayy|Utayfa Ibn Abi Numayy]] bin [[:en:Abu_Numayy_I|Abu Numayy Ibn Hasan]] bin [[:en:Abu_Sa'd_al-Hasan|Hasan Ibn Ali]] bin Abu al-Hasan Ibn [[:en:Qatada_ibn_Idris|Qatadah bin Syarif Qatadah]] (berkuasa 1201-1220 M).
Berdasarkan silsilah keluarga Anggawi al-Hasani yang hijrah ke Nusantara maka nama asli dari Syekh Jumadil Kubro kemungkinan besar adalah Muhammad.
== '''Petilasan''' ==
|