Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wikifikasi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
TheFransz (bicara | kontrib)
k Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source
Baris 41:
}}
{{Tata Negara Republik Indonesia}}
'''Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia''' (''DPD RI'') adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang memiliki fungsi sebagai perwakilan daerah di tingkat nasional. DPD RI dibentuk berdasarkan amandemen ketiga [[UUD 1945]] dan mulai beroperasi sejak tahun 2004. Lembaga ini terdiri dari anggota yang dipilih melalui pemilihan umum langsung dari setiap provinsi di Indonesia, dengan jumlah perwakilan dari setiap provinsi yang sama. Tugas utama DPD RI meliputi pengajuan rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam serta sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah. Selain itu, DPD RI memberikan pertimbangan kepada [[Dewan Perwakilan Rakyat]] ('''DPR''') dalam penyusunan undang-undang terkait hal-hal yang menjadi kewenangannya dan dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang tersebut. DPD RI berperan penting dalam memperjuangkan kepentingan daerah di tingkat nasional, meskipun kewenangannya lebih terbatas dibandingkan dengan DPR.
'''Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia''' (disingkat '''DPD RI''' atau '''DPD'''), sebelum 2004 disebut '''Fraksi Utusan Daerah''', adalah [[lembaga tinggi negara]] dalam sistem ketatanegaraan [[Indonesia]], beranggotakan wakil [[independen (politik)|independen]] dari setiap [[Provinsi di Indonesia|provinsi]] yang dipilih melalui [[pemilihan umum]]. Sebutan untuk anggota DPD RI ialah [[senator]].<ref>{{Cite news|last=Aprionis|date=2020-01-09|title=Ketua DPD RI perintahkan senator turun ke daerah|url=https://www.antaranews.com/berita/1242259/ketua-dpd-ri-perintahkan-senator-turun-ke-daerah|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2021-10-04|editor-last=Ferdinand|editor-first=Yuniardi}}</ref> Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) sebagai [[majelis tinggi]] dan [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]] (DPR RI) sebagai [[majelis rendah]], keduanya membentuk [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Majelis Permusyawaratan Rakyat]] (MPR RI) dalam sistem legislatif [[sistem dua kamar|bikameral]] atau sistem dua kamar. Adapun wewenang senator di Indonesia—memberikan pertimbangan, usul, atau saran kepada DPR—masih terbatas jika dilihat sebagai fungsi pada majelis tinggi.<ref>{{Cite web|title=PENGUATAN FUNGSI DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM PERKEMBANGAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH – Bawaslu Babel|url=https://babel.bawaslu.go.id/penguatan-fungsi-dewan-perwakilan-daerah-dpd-dalam-perkembangan-dan-pembangunan-daerah/|language=|access-date=2024-07-26}}</ref><ref>{{Cite web|last=Kholisdinuka|first=Alfi|title=Fungsi DPD dalam Sistem Parlemen di RI Dinilai Masih Sangat Lemah|url=https://news.detik.com/berita/d-5698647/fungsi-dpd-dalam-sistem-parlemen-di-ri-dinilai-masih-sangat-lemah|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2024-07-26}}</ref> {{vlindungi}} {{lindungidarianon}}
 
== Sejarah ==