Revisi per 27 Juli 2024 15.00 sunting Wina Martyno (bicara \| kontrib) 25 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 23 Agustus 2024 02.10 sunting balikkan Rivka Vurkana (bicara \| kontrib) 1 suntingan Tentang dan Karier Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 54: }}}} '''Dimas Kahlil Sudoyo Beck''' (lahir 8 Mei 1988) di Jakarta, atau yang dikenal sebagai Dimas Beck, dulunya adalah seorang aktor, penyanyi, model, dan presenter asal Indo. Saat ini, ia telah sepenuhnya beralih ke industri energi hijau setelah sebelumnya memulai kariernya di sektor makanan. ~~'''Dimas Kahlil Sudoyo Beck''' ({{lahirmati\|]~~ \|8\|5\|1988}}) adalah seorang aktor, penyanyi, dan presenter Indonesia. Ia merupakan satu dari lima anggota grup vokal Indonesia, [[Bukan Bintang Biasa]], bersama [[Ayushita]], [[Chelsea Olivia]], [[Laudya Cynthia Bella]] dan [[Raffi Ahmad]]. Pada 2014, Dimas bergabung di Umara Group yakni 'Integrated Food Solution' berbasis Food Technology sebagai Group Chief Marketing Officer. Di tahun 2023, Dimas dan Adhia mendirikan ADCORP (Anugrah Duta Corporation), dengan Adhia sebagai Chairman & Group CEO dan Dimas sebagai Vice-Chairman dan Executive Director. ADCORP kini berupaya untuk mengembangkan sektor energi hijau di Indonesia, mengelola berbagai anak perusahaan yang fokus pada panel surya dan pengembangan properti ramah lingkungan. == Karier == Dimas Beck lahir dengan nama Kahlil Sudoyo Beck pada 8 Mei 1988 di Jakarta, Indonesia. Dimas mengenyam pendidikan dasar dan menengah di Jakarta. Selain mengikuti pendidikan formal, Dimas juga aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Ia mulai dikenal luas oleh masyarakat melalui film yang diperankannya, ''[[Apa Artinya Cinta?]]'' (2005) dan ''[[Bukan Bintang Biasa the Movie]]'' (2007) — di mana ia ikut bernyanyi dalam lagu tema filmnya bersama [[Melly Goeslaw]] dan para pemeran lain. Ia juga bermain dalam sinetron ''[[Doo Bee Doo]]'' (2007—2008). Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Dimas melanjutkan studinya di [[Universitas Bina Nusantara\|Universitas Bina Nusantara (Binus)]] International. Ia mengambil jurusan Marketing dan berhasil meraih gelar sarjana pada tahun 2017. Di samping menjalankan studinya, Dimas sudah mulai terjun di dunia bisnis dengan bergabung di Umara Group bersama dengan Adhia Absar Arryman. Hingga saat ini, Dimas telah sepenuhnya beralih pada industri energi hijau terbarukan melalui ADCORP. == Pendidikan == * [[Universitas Bina Nusantara]], S-1 Manajemen (lulus)<ref>{{cite web\|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/N0U5QUUxQjgtMzI0Ny00ODhDLTg2NzEtN0EyODAwNkQ1MTZD\|website=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/N0U5QUUxQjgtMzI0Ny00ODhDLTg2NzEtN0EyODAwNkQ1MTZD\|title=Data Mahasiswa\|website=PDDIKTI}}</ref>

Dimas Beck: Perbedaan antara revisi