Halim Gani Safia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wikimelim (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor
k Membatalkan 1 suntingan oleh Wikimelim (bicara) ke revisi terakhir oleh Ariandi Lie()
Tag: Pembatalan
Baris 1:
{{Multiple issues|
'''Halim Gani Safia''' (lahir 2 September 1984) adalah seorang sastrawan, penulis skenario, dan sutradara film yang berasal dari Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Turut menggagas film Uang Panai' Mahar/l (2016) sebagai konseptor, penulis naskah, dan kemudian jadi sutradara. Mengembangkan Komunitas Filmmaker Ajatappareng pada 2017 di Kabupaten Sidenreng Rappang, menjadi co-founder dari Bisami Production pada akhir 2018 yang merupakan sebuah komunitas film di Kabupaten Pinrang. Kemudian bersama rekan-rekan komunitas yang tergabung dalam Bisami Production, Halim menggarap Dia Yang Menunggu Hujan Reda sebagai penulis naskah dan sutradara.
{{Underlinked|date=Juli 2024}}
{{Unreferenced|date=Juli 2024}}
{{Cleanup-PR|date=Juli 2024}}
{{Cleanup rewrite|date=Juli 2024}}
}}
'''Halim Gani Safia''' (lahir 2 September 1984) adalah seorang sastrawan, penulis skenario, dan sutradara film yang berasal dari Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Turut menggagas film Uang Panai' Mahar/l (2016) sebagai konseptor, penulis naskah, dan kemudian jadi sutradara. Mengembangkan Komunitas Filmmaker Ajatappareng pada 2017 di Kabupaten Sidenreng Rappang, menjadi co-founder dari Bisami Production pada akhir 2018 yang merupakan sebuah komunitas film di Kabupaten Pinrang. Kemudian bersama rekan-rekan komunitas yang tergabung dalam Bisami Production, Halimlalu menggarap Dia Yang Menunggu Hujan Reda sebagai penulis naskah dan sutradara.
 
Lulusan SMAN 1 Pangsid ini sempat merasakan pendidikan di berbagai universitas bergengsi di Indonesia, antara lain UNHAS, UGM, UI dan berbagai kampus yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia pada tahun 2007-2011, namun tak pernah terdaftar sebagai mahasiswa resmi. MeskipunUniknya, meskipun memandang pendidikan itu penting, Halim tidak pernah peduli dengan ijazah karena merasa jiwanya ada di enterpreneurship. Memulai bisnis online dan digital startup dari tahun 2010 hingga 2016, namun kandas karena tidak mendapatkan partner yang tepat untuk menjalankan usaha. Di sela-sela kesibukannya sebagai enterpreneur, Halim mengerjakan beberapa project film pendek dan karya tulis, desain, serta audio visual dari berbagai client baik dalam maupun luar negeri. Hingga akhirnya pertemuannya dengan Amril Nuryan pada akhir tahun 2014 di Makassar yang nantinya secara tak sengaja membawa Halim menjadi penggagas awal film Uang Panai (Mahar/l) yang tayang pada tahun 2016.
 
Ketika Covid-19 melanda, Halim memutuskan untuk berhenti sementara di dunia film dan memperdalam pendidikan informal mengenai programming dan game development di Harvard Online Course. Pada akhir tahun 2020, Halim ke Jakarta untuk membangun Loox Intermedia bersama Ery Muhtar namun harus berhenti di tengah jalan karena kondisi kesehatan mental yang kurang mendukung. Setelah lama pemulihan, pada akhir 2023 Halim berpartner kembali dengan sahabatnya yang pernah menjadi aktor utama dan Line Producer di film '''Dia Yang Menunggu Hujan Reda,''' '''Syamsul S. Lapattah''' untuk mendirikan '''PT. Ada Magnet Film''' dengan karya pertamanya '''Paradise With You'''.