Pemilihan umum Wali Kota Depok 2005: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 7:
| registered = 908.890 jiwa
| turnout =
| map =
<!-- Kandidat 5 -->
Baris 34 ⟶ 21:
| nominee2 = [[Badrul Kamal]]
| running_mate2 = Syihabuddin Ahmad
| alliance2 = Koalisi Kebersamaan
| party2 = Golongan Karya
| percentage2 = 38,9%
Baris 42 ⟶ 30:
| nominee3 = Yus Ruswandi
| running_mate3 = Sutadi Dipowongso
| alliance3 = Koalisi Rakyat Bersatu
| party3 = Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
| percentage3 = 6,5%
Baris 49 ⟶ 38:
| image4 =
| nominee4 = Abdul Wahab Abidin
| running_mate4 = Ilham Wijaya<br/><small>''(meninggal 21 Agustus 2005)''<ref>{{Cite news|url=https://metro.tempo.co/read/65561/mantan-calon-wakil-walikota-depok-meninggal|title=Mantan Calon Wakil Walikota Depok Meninggal|last=|first=|date=22 Agustus 2005|work=Tempo.co|access-date=1 Februari 2021}}</ref></small>
| party4 = Partai Demokrat
| percentage4 = 6,2%
Baris 58 ⟶ 47:
| nominee5 = Harun Heryana
| running_mate5 = Farkhan Rozaq
| alliance5 = Koalisi Politik Masyarakat Depok
| party5 = Partai Amanat Nasional
| percentage5 = 4,5%
Baris 224 ⟶ 214:
{{hidden end}}
Dibentuknya Koalisi Kebersamaan yang beranggotakan [[Partai Golongan Karya|Golkar]], [[Partai Demokrat|Demokrat]], [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]], [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]], [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]], dan [[Partai Damai Sejahtera|PDS]], sebagai koalisi besar sebenarnya memperkuat mantan [[Wali Kota Depok]] [[Badrul Kamal]] untuk maju pada pemilihan umum kepala daerah ini. Ini menjadi pemilihan umum secara langsung pertama yang disertai Badrul setelah sebelumnya berhasil memenangkan pemilihan di tingkat [[DPRD Kota Depok]] bersama pendampingnya di pemerintahan, Yus Ruswandi. Beberapa nama diusulkan untuk menjadi pendampingnya, termasuk Yus untuk melanjutkan pemerintahan. Selain Yus, nama Muhammad Sutadi Dipowongso dari PDI-P juga diajukan menjadi wakil Badrul.<ref name="sutadiwakil">{{Cite news|first=Suliyanti|last=Pakpahan|url=https://metro.tempo.co/read/59349/pdip-depok-mundur-jika-calonnya-tak-dipilih|title=PDIP Depok Mundur Jika Calonnya Tak Dipilih|location=Depok|date=2005-04-09|work=Tempo|access-date=2024-07-26}}</ref> Pada 7 April 2005, Demokrat mundur dari koalisi setelah memutuskan memajukan kadernya sebagai kontestan pemilihan kepala daerah.<ref name="pdtanpakoalisi"/> Demokrat mengklaim Badrul tidak mengutamakan kadernya untuk dicalonkan sebagai kandidat wakil wali kota sehingga partai menarik diri terhadap Badrul. Keluarnya Demokrat dari koalisi diikuti oleh tiga partai lainnya, yakni PDI-P, PPP, dan PDS setelah Badrul lebih memilih kader PKB, Syihabuddin Ahmad ketimbang Sutadi Dipowongso.<ref name="sutadiwakil"/> Manuver politik partai-partai koalisi menyisakan dua partai yang mendukung Badrul.<ref>{{Cite news|url=https://koran.tempo.co/read/metropolitan/37994/badrul-kamal-tinggal-didukung-dua-partai?|title=Badrul Kamal Tinggal Didukung Dua Partai?|last=|first=|date=13 April 2005|work=Koran Tempo|access-date=1 Februari 2021}}</ref>
{| class="sortable wikitable" style="font-size:100%"
Baris 249 ⟶ 239:
|}
=== Kandidat dari Koalisi
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
Baris 275 ⟶ 265:
{{hidden end}}
Tiga partai peserta Koalisi Kebersamaan, [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]], [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]], dan [[Partai Damai Sejahtera|PDS]] secara resmi keluar dari koalisi. Sebelumnya, nama Muhammad Sutadi Dipowongso dari PDI-P diajukan sebagai bakal kandidat wakil wali kota mendampingi Badrul. Partainya memutuskan untuk keluar dari koalisi setelah Badrul memilih Syihabuddin Ahmad dari PKB.<ref name="sutadiwakil"/> Lalu, PPP dan PDS turut mengikuti keputusan PDI-P dengan membentuk aliansi baru. Koalisi yang tergabung atas tiga partai ini mereka sebut sebagai Koalisi
Kandidat yang populer dengan akronim "Yuspo" (akronim dari Yus dan Dipowongso) ini mengusung gagasan [[populis]] dengan meminimalisir angka pengangguran, subsidi biaya kesehatan, hingga pendidikan gratis.<ref name="yuspo"/> Pada saat berkampanye, mereka mendapat dukungan dari akar rumput [[Partai Demokrat|Demokrat]] dan pendukung [[Susilo Bambang Yudhoyono]] selama [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2004|Pemilu Presiden 2004]] meski secara resmi partai tersebut mendukung Abdul Wahab Abidin. Pada akhir Mei 2005, alat peraga kampanye milik pasangan calon ini sudah terpampang di beberapa ruas jalan di Depok yang berisi dukungan dari [[lembaga swadaya masyarakat]] meski kampanye dimulai pada awal bulan berikutnya.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/102442/atribut-calon-wali-kota-memenuhi-depok|title=Atribut Calon Wali Kota Memenuhi Depok|last=|first=|location=Depok|date=2005-05-28|work=Liputan6|access-date=2024-07-28}}</ref>
Baris 400 ⟶ 390:
| bgcolor="#004EA2" |
| align="left" | Abdul Wahab Abidin
| align="left" | Muhammad Ilham Wijaya
| align="left" |
| {{formatnum:33487}}
| {{formatnum:6.2}}
Baris 407 ⟶ 397:
| bgcolor="#0000FF" |
| align="left" | Harun Heryana
| align="left" | Farkhan
| align="left" | Koalisi Politik Masyarakat Depok
| {{formatnum:23868}}
Baris 414 ⟶ 404:
| bgcolor="#FFFF00" |
| align="left" | [[Badrul Kamal]]
| align="left" |
| align="left" | Koalisi Kebersamaan
| {{formatnum:206781}}
Baris 421 ⟶ 411:
| bgcolor="#E81B23" |
| align="left" | Yus Ruswandi
| align="left" |
| align="left" | Koalisi Rakyat Bersatu
| {{formatnum:34212}}
Baris 429 ⟶ 419:
| align="left" | [[Nur Mahmudi Ismail]]
| align="left" | [[Yuyun Wirasaputra]]
| align="left" |
| {{formatnum:232610}}
| {{formatnum:43.9}}
|