Katedral Purwokerto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 35:
Setelah melalui beberapa pertemuan, akhirnya diputuskan gambar Katedral baru beserta anggarannya. Semangat gotong royong kental terasa dalam pembangunan Katedral baru ini karena melibatkan seluruh paroki di keuskupan serta umat Purwokerto yang sudah pindah dan tinggal di keuskupan-keuskupan lain. Bulan [[April]] [[1985]] katedral lama mulai dibongkar dan pada 26 Mei 1985 dilaksanakan upaca peletakan batu pertama untuk gedung Katedral baru. Selama masa pembangunan ini , misa harian dilaksanakan di kapel susteran dan bruderan, sementara Misa Mingguan dirayakan di aula sekolah susteran (Juli 1985 – Februari 1988).<ref name="Christo Regi Dicata 2007"/>
 
Akhirnya, bangunan Katedral baru diresmikan oleh [[Soepardjo Rustam]] yang waktu itu menjabat sebagai Menkokesra pada 30 Mei 1988 dan dikonsekrasi sebagai Katedral oleh [[Paschalis Soedita Hardjasoemarta|Mgr. Paschalis Hardjasoemarta, MSC]] pada [[31 Mei]] [[1988]]. Katedral Kristus Raja Purwokerto ini menjadi katedralKatedral pertama di Jawa yang dibangun pasca kemerdekaan RI. Corak arsitektur joglo menggambarkan Gereja yang hidup di tengah budaya bangsa. Katedral baru ini bisa menampung sekitar 600-700 umat.<ref name="ReferenceA"/>
 
== Lihat juga ==