Uni Soviet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pengayaan informasi sumber. DOI: 10.1057/ces.1997.1.
k Fix link
Baris 116:
Pasca-kematian pemimpin Soviet yang pertama, [[Vladimir Lenin]], pada tahun 1924, [[Josef Stalin]] menjadi penggantinya setelah memenangkan perebutan kekuasaan<ref name="StalinRobertService">Robert Service. ''Stalin: A Biography.'' 2004. ISBN 978-0-330-41913-0</ref> dan memimpin negara tersebut melewati proses [[industrialisasi]] besar-besaran dengan [[sistem ekonomi#Perekonomian terencana|sistem ekonomi terencana]] dan [[penindasan politik di Uni Soviet|penindasan politik]].<ref name="StalinRobertService" /><ref>{{cite book|first=George|last=Crile|title=Charlie Wilson's War: The Extraordinary Story of the Largest Covert Operation in History|url=https://archive.org/details/charliewilsonswa00cril|publisher=Atlantic Monthly Press|year=2003|ISBN=0-87113-854-9}}</ref> Dalam suasana [[Perang Dunia II]], pada bulan Juni 1941, [[Jerman Nazi]] dan sekutunya menyerang Uni Soviet dalam [[Operasi Barbarossa]] walaupun sebelumnya kedua negara telah menandatangani [[Pakta Molotov–Ribbentrop]] yang berisi perjanjian untuk tidak saling menyerang. Setelah [[Front Timur (Perang Dunia II)|empat tahun berperang secara besar-besaran]], Uni Soviet muncul sebagai salah satu dari dua [[negara adidaya]] pemenang perang selain [[Amerika Serikat]].
 
Uni Soviet dan negara-negara satelitnya di [[Eropa Timur]] terlibat dalam [[Perang Dingin]], yaitu perebutan pengaruh ideologi dan politik global yang berkepanjangan melawan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di [[Blok Barat]]. Pada akhirnya, Uni Soviet mengalami kekalahan dalam hal ekonomi serta politik dalam dan luar negeri.<ref>{{cite book|title=Stalin and the Bomb|last=Holloway, David|first=|authorlink=|coauthors=|year=1996|publisher=Yale University Press|location=|isbn=978-0-300-06664-7|page=18|url=http://yalepress.yale.edu/book.asp?isbn=9780300066647|accessdate=|archive-date=2015-09-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20150923222213/http://yalepress.yale.edu/book.asp?isbn=9780300066647|dead-url=no}}</ref><ref name="turner23">{{Harvnb|Turner|1987|p=23}}</ref> Pada akhir tahun 1980-an, pemimpin Soviet yang terakhir, [[Mikhail Gorbachev]], mencoba merestrukturisasi negara yang dipimpinnya melalui kebijakan ''[[glasnost]]'' dan ''[[perestroika]]'', tetapi justru memicu perpecahan di Uni Soviet yang akhirnya [[pembubaran Uni Soviet|secara resmi bubar]] pada tanggal 26 Desember 1991 setelah gagalnya [[PercobaanUpaya kudeta Uni Soviet 1991|percobaan kudeta]] pada bulan Agustus sebelumnya.<ref name="Byrd">{{cite encyclopedia|author=Byrd, Peter|editor=McLean, Iain; McMillan, Alistair|encyclopedia=The Concise Oxford Dictionary of Politics|title=Cold War (seluruh bab)|url=http://books.google.com/?id=xLbEHQAACAAJ|accessdate=16 Juni 2008|year=2003|publisher=Oxford University Press|isbn=0-19-280276-3}}</ref> [[Hak]] dan kewajiban negara ini kemudian dilanjutkan oleh [[Federasi Rusia]].<ref>"Russia is now a party to any Treaties to which the former Soviet Union was a party, and enjoys the same rights and obligations as the former Soviet Union, except insofar as adjustments are necessarily required, e.g. to take account of the change in territorial extent. […] The Russian federation continues the legal personality of the former Soviet Union and is thus not a successor State in the sense just mentioned. The other former Soviet Republics are successor States." United Kingdom Materials on International Law 1993, BYIL 1993, hlm. 579 (636).</ref>
 
Pada masanya, Uni Soviet memiliki tiga perwakilan di [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (PBB), yaitu Uni Soviet, [[Republik Sosialis Soviet Ukraina|Ukraina]], dan [[Republik Sosialis Soviet Byelorusia|Byelorusia]].