Revisi per 31 Juli 2024 12.07 lihat sumber Arif Faturahman (bicara \| kontrib) 467 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 16 September 2024 16.10 lihat sumber RaFaDa20631 (bicara \| kontrib) Pengurus 94.767 suntingan k konsisten sesuai buku Sejarah TNI AU hlm. 143 (via JWB)
Baris 237: \|[[Semarang]]\|\|[[Bandar Udara Internasional Ahmad Yani]]\|\|align=center\| \|\|align=center\| \|- \|[[Solo]]\|\|[[Bandar Udara Internasional ~~Adisumarmo~~Adi Soemarmo]]\|\|align=center\| \|\|align=center\| \|- \|[[Sorong]]\|\|[[Bandar Udara Domine Eduard Osok]]\|\|align=center\| \|\|align=center\| Baris 271: * 31 Oktober 2003, Lion Air Penerbangan 787, [[MD-82]] rute [[Kota Ambon\|Ambon]]-[[Makassar]]-[[Denpasar]], keluar jalur saat mendarat di [[Bandara Hasanuddin]], Makassar. * 3 Juli 2004, Lion Air Penerbangan 332, MD-82 rute Jakarta-[[Palembang]] mendarat tidak sempurna di [[Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II]], Palembang. * 30 November 2004, [[Lion Air Penerbangan 583]] PK-LMN, MD-82 rute Jakarta-[[Solo]]-[[Surabaya]] tergelincir saat melakukan pendaratan di [[Bandara ~~Adisumarmo~~Adi Soemarmo]], Solo. 25 orang penumpangnya tewas. * 10 Januari 2005, Lion Air Penerbangan 789, MD-82 gagal lepas landas di [[Bandara Wolter Monginsidi]], Kendari akibat salah satu bannya kempis. * 3 Februari 2005, Lion Air Penerbangan 791, MD-82 rute Ambon-Makassar tergelincir saat mendarat di Bandara Hasanuddin, Makassar.

Lion Air: Perbedaan antara revisi