Nama-nama bilangan besar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
melengkapi teks, masih ambigu karena diterjemahkan dari DeepL. |
memperbaiki angka, mengubah ke format matematika |
||
Baris 1:
'''Nama-nama bilangan besar''' terdapat dua skala angka besar berbeda yang telah digunakan dalam bahasa Inggris dan bahasa negara-negara Eropa lainnya sejak era modern: [[Skala panjang dan pendek|skala panjang dan skala pendek]]. Sebagian besar varian bahasa Inggris juga bahasa Indonesia menggunakan skala pendek saat ini, di sisi lain skala panjang banyak digunakan dalam wilayah yang tidak berbahasa Inggris, termasuk benua Eropa dan negara-negara berbahasa Spanyol di Amerika Latin . Prosedur penamaan ini didasarkan pada pengambilan angka n yang muncul dalam
Bilangan yang lebih besar dari triliun jarang digunakan dalam praktik percakapan sehari-hari, angka-angka ini wajarnya digunakan dalam ranah ilmiah dimana x pangkat sepuluh dinyatakan sebagai x superskrip 10
Standar nama bilangan dalam beberapa kamus bahsa Inggris dari beragai institusi:
Baris 331:
Nama-nama bilangan besar tidak terlalu sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun dalam beberapa konteks nama-nama itu banyak digunakan, sebagai contoh negara yang mengalami [[hiperinflasi]] seperti: [[Hungaria]] yang mencetak uang dengan nilai numerik tertinggi dalam sejarah senilai 1 [[sekstiliun]] pengő (10<sup>21</sup> atau 1 miliar bilpengő) pada tahun 1946, Zimbabwe mencetak 100 triliun (10<sup>14</sup>) dolar Zimbabwe , yang pada saat dicetak bernilai sekitar US$30.<ref>{{Cite news|date=2009-01-16|title=Zimbabwe rolls out Z$100tr note|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/africa/7832601.stm|language=en-GB|access-date=2024-07-31}}</ref>
Nama-nama bilangan besar yang jumlahnya sangat banyak dan beragam ini memiliki eksistensi yang lemah, jarang ditemukan. Bahkan nama-nama yang umum seperti sekstiliun pun, jarang digunakan, karena dalam konteks [[Ilmu|sains]] dan [[astronomi]] dimana bilangan besar sering muncul, nama-nama tersebut hampir selalu ditulis dengan [[notasi ilmiah]]. Dalam notasi ini, bilangan besar dinyatakan sebagai 10 dengan [[Tika atas|superskrip]] numerik, misalnya "Emisi sinar-X dari galaksi radio adalam <math>\displaystyle {1,3
Bila suatu bilangan mewakili kuantitas dan bukan hitungan, awalan [[Sistem Satuan Internasional|SI]] dapat digunakan, dengan demikian "femtodetik", bukan "seperempat triliun detik" meskipun sering kali superskrip sepuluh digunakan sebagai pengganti awalan yang sangat tinggi atau sangat rendah. Dalam beberapa kasus, satuan khusus digunakan, seperti [[parsek]] dan [[tahun cahaya]] bagi para astronom atau fisikawan partikel. Meskipun demikian, bukan berarti nama bilangan-bilangan besar ini tidak menarik atau bahkan tidak digunakan, justru bilangan besar memiliki daya tarik tersendiri secara intelektual, dan memberi nama pada blangan tersebut merupakah salah satu cara orang mencoba mengonseptualisasikan untuk memahaminya.
Salah satu contoh paling awal dari hal ini adalah [[Sang Penghitung Pasir|The Sand Reckoner]], di mana [[Archimedes]] memberikan sebuah sistem untuk menamai angka-angka besar. Untuk melakukan hal ini, ia menyebut angka 'myiard [[myiard]]'
Sejak saat itu, banyak orang lain yang terlibat dalam pengejaran untuk mengkonseptualisasikan dan menamai angka-angka yang tidak memiliki eksistensi di luar imajinasi. Salah satu motivasi untuk pengejaran semacam itu adalah yang dikaitkan dengan penemu kata googol, yang yakin bahwa setiap angka yang terbatas "harus memiliki nama". Motivasi lain yang mungkin adalah persaingan antara siswa dalam kursus pemrograman komputer, di mana latihan yang umum dilakukan adalah menulis program untuk menghasilkan angka dalam bentuk kata-kata dalam bahasa Inggris, bahkan bilangan besar ini memiliki komunitas penggemarnya sendiri, lihat: [https://googology.fandom.com/wiki/Googology_Wiki googology.fandom.com].
|