Parameswara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ArfanSulaiman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
ArfanSulaiman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 33:
| mother =
| succession1 = Raja [[Kesultanan Melaka]] ke-1
| reign1 = 1400-14441414
| predecessor1 = ''Kerajaan didirikan''
| successor1 = [[Megat Iskandar Syah dari Melaka|Sultan Megat Iskandar Syah]]
Baris 71:
 
=== Mendirikan Malaka ===
Setelah jatuhnya Singapura karena serangan Majapahit, Iskandar Shah atau Parameswara melarikan diri ke utara untuk menemukan sebuah pemukiman baru. Di [[Muar]], Parameswara merenung untuk mendirikan kerajaan baru. Mengetahui bahwa lokasi itu tidak cocok, ia melanjutkan perjalanan ke utara. Dalam perjalanannya dia mengunjungi Sungai Ujong sebelum akhirnya mencapai sebuah desa nelayan di muara Sungai Malaka. Daerah ini kemudian berkembang dari waktu ke waktu menjadi lokasi [[Kota Malaka]] sekarang ini. Menurut ''Malay Annals'', ketika sedang beristirahat di bawah pohon Malaka raja melihat seekor kancil sedang mengecoh anjing. Melihat kecerdikan kancil, dia berpikir bahwa tempat ini adalah tempat yang terbaik untuk mendirikan kerajaan. Saat ini, kancil merupakan salah satu dari lambang Malaka modern. Nama "Malaka" itu sendiri berasal dari nama sebuah pohon ([[bahasa Melayu]]: Pokok Melaka) yang disebut ''Phyllanthus Emblica''.<ref>{{Cite web |url=http://www.perpustam.gov.my/tyt_portal/tyt_portal/english/history/history/origin.html |title=Origin of Malacca |access-date=2014-09-26 |archive-date=2020-06-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200612165036/http://www.perpustam.gov.my/tyt_portal/tyt_portal/english/history/history/origin.html |dead-url=yes }}</ref> Berdasarkan catatan lain, nama Malaka berasal dari [[bahasa Arab]], ''malakat'' (jemaat pedagang). Yang mana selama pemerintahan Muhammad Shahjeyhah (1424 - 1444), kerajaan ini menjadi rumah bagi banyak komunitas dagang.
 
=== Memerintah di Malaka ===