Pangeran Andrew dari Yunani dan Denmark: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 52:
==Pernikahan==
Pada 1902, Pangeran Andrew berjumpa dengan [[Putri Alice dari Battenberg]] selama dia tinggal di London pada saat [[penobatan Edward VII]], yang merupakan pamannya karena menikah dan kakeknya. Putri Alice adalah putri [[Pangeran Louis dari Battenberg]] dan [[Putri Victoria dari Hesse dan Rhine]], keponakan Raja Edward. Mereka jatuh cinta, dan tahun berikutnya, pada 6 Oktober 1903, Andrew menikahi Alice dalam pernikahan sipil di [[Darmstadt]].<ref>Brandreth, p. 49 and Vickers, p. 52</ref> Keesokan harinya dua upacara pernikahan keagamaan dilakukan: satu [[Lutheran]] di Gereja Evangelical Castle, dan satu lagi [[Ortodoks Yunani]] di Kapel Rusia di Mathildenhöhe.<ref>''The Times (London)'', Thursday 8 October 1903, p. 3</ref> Pangeran dan Putri Andrew memiliki lima anak, yang semuanya kemudian memiliki anak sendiri.
==Awal karir==
[[File:Prince_Andrew_of_Greece.JPG|thumb|left|Lukisan oleh [[Philip de László]], 1913]]
Pada 1909, situasi politik di Yunani menyebabkan ''kudeta'', karena pemerintah Athena menolak mendukung parlemen [[Kreta]], yang menyerukan penyatuan Kreta (secara nominal masih menjadi bagian dari [[Kekaisaran Utsmaniyah]]) dengan daratan Yunani. Sekelompok perwira yang tidak puas membentuk [[nasionalis]] [[Liga Militer]] Yunani dan menuntut, di antara reformasi lainnya, pemecatan pangeran kerajaan dari ketentaraan, yang menyebabkan pengunduran diri Pangeran Andrew dari ketentaraan dan naiknya kekuasaan [[Eleftherios Venizelos]].<ref>Clogg, pp. 97–99</ref>
Beberapa tahun kemudian, saat pecahnya [[Perang Balkan]] pada tahun 1912, Andrew diangkat kembali menjadi tentara sebagai letnan kolonel di Resimen Kavaleri ke-3,<ref>Brandreth, p. 52</ref> dan ditempatkan sebagai komando rumah sakit lapangan.<ref>''The Times (London)'', Wednesday 19 March 1913, p. 6</ref> Selama perang, ayahnya dibunuh dan Andrew mewarisi sebuah vila di pulau [[Corfu]], [[Mon Repos, Corfu|Mon Repos]], serta anuitas £4,000.<ref>Vickers, p. 106</ref> Pada 1914, Andrew (seperti banyak pangeran Eropa) memegang jabatan militer kehormatan di kekaisaran [[Kekaisaran Jerman|Jerman]] dan [[Kekaisaran Rusia|Rusia]], serta [[Prusia]], Rusia, Ksatria Denmark dan Italia.<ref>Marquis of Ruvigny, ''The Titled Nobility of Europe'' (Harrison and Sons, London, 1914) p. 71</ref>
Selama [[Perang Dunia I]], Andrew terus mengunjungi Inggris, meskipun ada tuduhan terselubung di [[British House of Commons]] bahwa dia adalah agen Jerman.<ref>''The Times (London)'', Friday 23 November 1917, p. 10</ref> Saudaranya, [[Konstantinos I dari Yunani|Raja Konstantinos]], yang merupakan saudara ipar Kaisar, mengikuti kebijakan netralitas, tetapi pemerintahan Venizelos yang terpilih secara demokratis mendukung [[Sekutu Perang Dunia I|Sekutu]]. Pada bulan Juni 1917, kebijakan netralitas Raja menjadi sangat tidak dapat dipertahankan sehingga ia turun tahta dan keluarga kerajaan Yunani terpaksa diasingkan. Selama beberapa tahun berikutnya, sebagian besar keluarga kerajaan Yunani tinggal di Swiss.<ref>Brandreth, p. 55 and Van der Kiste, pp. 96 ff.</ref>
==Referensi==
|