Jean-Henri Fabre: Perbedaan antara revisi

Ia memulai karir pertamanya pada usia 19 tahun sebagai [[guru]] di [[Avignon]], [[Prancis]]. Sebagai guru, ia punya minat yang kuat pada alam. Ia betah duduk berjam-jam mengamati kehidupan-kehidupan kecil yang sibuk sendiri di beranda belakang rumahnya. Bukan cuma duduk diam, Fabre membuat catatan dan ''eksperimen-eksperimennya'' sendiri. [[Autodidak]] sejati, [[Fabre|Jean-Henri Fabre]] juga melatih dirinya melukis dan membuat [[illustrasi|ilustrasi]] untuk bukunya sendiri.

Dari hasil pengamatan dan eksperimennya, [[Fabre|Jean-Henri Fabre]] menerbitkan 10 seri [[ensiklopedia]] tentang serangga ‘''[[Souvenirs Entomologiques]]''’ yang di kemudian hari diakui sebagai karya klasik dalam dunia [[akademik]] [[Prancis]]. [[Charles Darwin]], [[John Stuart Mill]], dan [[Louis Pasteur]], raksasa-raksasa sains dan filosofi zaman itu mengagumi [[Fabre|Jean-Henri Fabre]] karena kecermatan dan detail pengamatannya.

Di satu musim semi tahun 1870 an, [[Fabre|Jean-Henri Fabre]] menghabiskan paginya mengamati ngengat ‘Great peacock’ betina keluar dari kepompongnya. Puas dengan pengamatannya, [[Fabre|Jean-Henri Fabre]] meletakkan ngengat yang baru keluar dari kepompong itu di kandang kawat di meja studinya. Jam 9 malam pada hari yang sama, rasa puas [[Fabre|Jean-Henri Fabre]] berubah jadi takjub ketika ia menemukan lusinan ngengat jantan berkumpul merubung kandang kawat di meja studinya. “Mereka datang dari segala penjuru, tanpa aku tahu bagaimana mereka menemukan betina di mejaku...” tulis [[Fabre|Jean-Henri Fabre]].

[[Fabre|Jean-Henri Fabre]] menghabiskan tahun-tahun berikutnya mempelajari bagaimana ngengat-ngengat jantan ‘menemukan’ betina-betinanya. [[Fabre|Jean-Henri Fabre]] sampai pada kesimpulan kalau ngengat betina menghasilkan ‘zat kimia’ tertentu yang baunya menarik ngengat-ngengat jantan.

Dengan kesimpulan [[Fabre|Jean-Henri Fabre]] ini, mulailah seluruh lapangan penelitian baru tentang feromon.