Tan Sam Cai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 14:
Jenazahnya kemudian dimakamkan secara Islam di pekarangan rumahnya sendiri atas permintaan sang Istri yang bernama Nurleila binti Abdullah Nazir Loa Sek Cong. Jenazahnya ditolak untuk dimakamkan di pemakaman Kesultanan Cirebon di Sembung. Salah satu yang melakukan penolakan adalah Haji Kung Sem Pak atau Muhammad Murdjani, yang merupakan keturunan dari Laksamana Haji Kung Sem Pak yang berprofesi sebagai kuncen kuburan sultan.
Jenazah Tan Sam Cai juga mendapat penghormatan dari komunitas Tionghoa
Saat ini makam Tan Sam Cai berada di Jalan Sukalila Utara atau persis di belakang Pasar Pagi Cirebon. Pada tahun 1919, Mayor Tan Tjin Ki yang merupakan pemimpin komunitas Tionghoa di Cirebon membangun pagar di sekeliling makam Tan Sam Cai dan menulis huruf Kanji di pagar tersebut.
|