Skala magnitudo momen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 16:
== Skala ==
{{Lihat pula|Daftar gempa bumi di Indonesia|Daftar gempa bumi terkuat sepanjang sejarah}}
Skala ini telah digunakan oleh otoritas seismologi seperti [[Survei Geologi Amerika Serikat]] dan [[Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika]] (BMKG) Indonesia sejak 2017 (sebelum itu, BMKG menggunakan skala Richter). untuk melaporkan gempa bumi besar (biasanya M> 4), menggantikan skala magnitudo lokal {{M|L}} dan magnitudo gelombang permukaan {{M|s}} (Mww, dll.) mencerminkan berbagai cara memperkirakan momen seismik▼
[[File:Comparison of recent and historic earthquakes by energy release.png|thumb|left|Sebuah diagram perbandingan skala gempa bumi]]
Berikut ini penjelasan mengenai dampak khas [[gempa bumi]] dengan berbagai magnitudo di dekat pusat gempa. Nilai tersebut bersifat tipikal dan mungkin tidak tepat pada kejadian di masa depan karena intensitas dan dampak gempa bumi tidak hanya bergantung pada magnitudo tetapi juga pada (1) jarak ke pusat gempa, (2) kedalaman fokus gempa di bawah pusat gempa, (3) lokasi episentrum dengan jarak perkotaan, dan (4) kondisi geologi.<ref name="Ellsworth">{{cite book
|publisher=USGS
|last=Ellsworth
|first=William L.
|chapter-url=http://www.johnmartin.com/earthquakes/eqsafs/safs_693.htm
|chapter=The Richter Scale ML
|title=The San Andreas Fault System, California
|editor-first=Robert E.
|editor-last=Wallace
|id=Professional Paper 1515
|page=177
|year=1991
|access-date=2008-09-14
|archive-date=April 25, 2016
|archive-url=https://web.archive.org/web/20160425121745/http://www.johnmartin.com/earthquakes/eqsafs/safs_693.htm
|url-status=dead
}}</ref>
Intensitas dan jumlah korban jiwa bergantung pada beberapa faktor seperti (kedalaman gempa, lokasi pusat gempa, kepadatan penduduk, dan lain-lain) dan sangat bervariasi.
▲Skala ini telah digunakan oleh otoritas seismologi seperti [[Survei Geologi Amerika Serikat]] dan [[Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika]] (BMKG) Indonesia sejak 2017 (sebelum itu, BMKG menggunakan skala Richter). untuk melaporkan gempa bumi besar (biasanya M> 4), menggantikan skala magnitudo lokal {{M|L}} dan magnitudo gelombang permukaan {{M|s}} (Mww, dll.) mencerminkan berbagai cara memperkirakan momen seismik.
{| class="wikitable sortable"
|